TIDURAN SELAMA 2 BULAN DIANGKASA DIBAYAR NASA RATUSAN JUTA, KEPINGIN SILAH DAFTAR !!
INFOKOMNOW.COM
byPunGKadA, 02/05/2019
DjummALegendS@ Jika merenung menatap langit mungkin kita
pernah terbayang bahwa bagaimana rosone berada diangkasa, dari sana kita menatap
Planet Bumi yang jadi kecil terlebih bulan dan sekitar kita terlihat dunia
hampa dan ketika sadar kita terpikir itu suatu impian yang mustahil karna
sarana dan biayo tak tak ada untuk melakukannya. Namun kini ada satu program NASA meski terasa
mustahil tapi ini benar bahwa, mereka membutuhkan seseorang sukarelawan dalam
proyek angkasa, untuk berbaring selama 60 hari diangkasa dan dibayar 14.000
poundsterling atau setara Rp260 juta.
Tujuannya
proyek penelitian ini untuk mengetahui dampak yang terjadi pada tubuh manusia
ketika lama berada pada penerbangan luar angkasa. Pasalnya, saat ini orang-orang
yang berada di luar angkasa harus rutin berolahraga dengan mesin, guna
melindungi diri mereka dari penurunan fungsi otot. Penelitian manusia di ruang angkasa ini digelar
NASA dengan kerja sama bersama European Space Agency (ESA) di German Aerospace
Centre (DLR), sebagai data manusia dalam dunia di angkasa.
Yang
dimaksudkan tidur di sini bukan terlelap, tapi kamu cuma perlu terus berbaring
dengan berbagai fasilitas akan disediakan untukmu. NASA
Rela Membayar Rp 1,4 Miliar Bagi Kamu yang Bersedia Berbaring 60 Hari. Kamu gak hanya akan tidur, kamu akan
disediakan buku, televisi, video game dan bahkan bisa menggunakan ponselmu
sesukamu, tapi semua itu kamu akan diminta
melakukan tetap dalam keadaan
berbaring inilah yang membuat banyak
orang bertanya apa sebenarnya tujuan NASA melakukan studi ini.
NASA
ingin mempelajari bagaimana reaksi tubuh terhadap istirahat dalam periode
panjang, yang akan berguna untuk astronot yang akan melakukan perjalanan
panjang luar angkasa. NASA mengatakan
bahwa eksperimen ini dimaksudkan untuk mencapat tiga hal : 1. Memahami
bagaimana perubahan fisiologi seseorang di luar angkasa bisa berdampak pada
proses di misi tertentu. 2. Mengerti dampak dari kondisi fisiologi
seseorang terhadap kemampuan mereka dalam melakukan tugas tertentu dan 3. Menyiapkan
berbagai penanganan untuk mengatasi kerusakan/kelemahan yang muncul akibat
perubahan kondisi fisiologi.
Semua
aktivitas mulai dari makan hingga buang air juga tetap dilakukan dalam posisi
berbaring. Pihak NASA juga akan menyediakan televisi, beberapa bahan bacaan,
dan kegiatan lainnya agar para peserta tidak merasa bosan. Mereka membuka pendaftaran untuk sukarelawan
hingga 24 Mei dan akan melangsungkan tes pada awal September 2019. Jika ingin mengikutinya, salah satu syarat
yang wajib adalah harus bisa berbahasa Jerman.
Dalam
penerbangan ini para sukarelawan sebanyak 24 orang yang terplilih akan
berbaring di ranjang khusus - posisinya sedikit dimiringkan dengan bagian kaki
lebih tinggi dari kepala. Hal tersebut
dilakukan untuk mengalirkan darah dari ekstremitas atau efek yang terjadi pada
astronaut ketika menghabiskan waktu terlalu lama di luar angkasa.
Jika
Peminat berbaring diangkasa ini cukup banyak, NASA menyatakan bakal ada dua perjalanan
komersial selama setahun. Calon astronot bakal diberangkatkan ke markas NASA di
mana mereka diharuskan untuk memenuhi standar kesehatan ketat yang diterapkan
oleh badan antariksa. Secara total,
penelitian ini akan berlangsung selama 89 hari dengan masa penyesuaian 5 hari,
60 hari untuk berbaring dan 14 hari untuk beristirahat serta rehabilitasi.
Tawaran
penerbangan komersial ke luar angkasa itu bagi NASA merupakan upaya untuk dapat
mandiri memenuhi kebutuhan finansial laboratorium penelitian luar angkasa itu. Astronot Christina Koch yang berbicara dari
ISS menyatakan tawaran itu adalah "
pengalaman menyenangkan " yang
mempunyai nilai unik penelitian, pengembangan, dan teknologi.
Proyek
NASA ini baru akan dimulai tahun 2020 mendatang, namun wisata ke ISS pernah dilakukan pada 2001
silam. Dennis Tito seorang pengusaha AS yang membayar sebesar 20
juta dollar (sekitar Rp 280 miliar) kepada Rusia untuk membawanya ke luar
angkasa. Stasiun luar angkasa
internasional, ISS dibangun NASA bersama dengan Rusia mulai 1998 dan
negara-negara lain berpartisipasi dalam misi dan pengiriman astronot. Tetapi AS telah membayar dan mengendalikan
sebagian besar modul yang membentuk stasiun luar angkasa itu dan saat ini
berada di orbit rendah Bumi tersebut.
“
Dengan ilmu manusia memanfaatkan ruang
angkasa “
Said
by DjummALegenDs@
Komentar
Posting Komentar