CELANA DALAM PERTAMA DITEMUKAN DAN DIGUNAKAN PADA ZAMAN FIRAUN
INFORMASINOW.COM
byMuhammaDNunukaN, S e l a s a, 2 2 A p r i l 2 0 2 5
Sejarah Panjang Revolusi Teknologi Celana Dalam
AnanGJjMGurUJeweRBanjaRLegendS@ Underwear atau underpants merupakan istilah umum yang sering dipakai untuk mendeskripsikan apa yang kita kenal sebagai "celana dalam" saat ini. Berbagai teknologi dan bahan telah dikembangkan untuk menghasilkan celana dalam modern agar lebih nyaman dipakai.
Menurut pakar tekstil dari the University of Technology Sydney sentuhan teknologi dalam pembuatan celana dalam modern memang sangat menakjubkan dan ke depan diperkirakan akan banyak jenis celana dalam dengan menggunakan teknologi baru yang akan dihasilkan. Saat ini menurutnya berbagai bahan telah digunakankan untuk meningkatkan kenyamanan penggunanya seperti misalnya bahan bari bambu, wool, microfiber, nilon dll yang dengan sentuhan teknologi memungkinkan bahan yang digunakan ini akan menyerap dan mengeluarkan cairan tubuh dengan baik sehingga celana dalam akan selalu dalam keadaan kering dan nyaman dipakai.
Pernahkah anda bortanya siapakah orang portama yang menemukan konsep sempak atau Celana Dalam sebagai pelindung organ intim manusia ?. Mengutip The Conversation Rabu, 20 Juli 2022. sempak tertua di dunia dikenakan pada zaman Mesir Kuno atau era kepemimpinan Firaun. Oleh masyarakat peradaban mesir kuno, sempak dikenal dongan nama SCHENTI, Umumnya Schenti digunakan oleh masyarakat kelas menengah ke atas, termasuk penguasa saat itu, Firaun. Kala itu, kain penutup ini terbuat dari bahan tenunan yang berasal dari kapas dan rami dilengkapi dengan pengait pinggang.
Pemakain sempak oleh Firaun juga tertulis di Lembah Para Raja. Pada hirogrip yang tertulis yang tertulis di dinding Piramid menunjukkan sejumlah wirga Firaun mengenakan pakaian luar semata. Konsep mengenakan celana dalam kemudian berkembang di Eropah, Pada abad pertengahan yakni kisaran 500 - 1500 Masehi, masyarakat membuat pakaian dalam terdiri dari kemeja yang terbuat linen halus atau katun untuk pria dan wanita. Kala itu, sempak diidentifikasi memiliki ukuran pendek sebatas atas dengkul. Untuk pria, sempakditambahi Codpiece empul (tepat di daerah kolamin) untuk memberikan perlindungan ekstra bagi pria.
Disamping kenyamanan, sentuhan teknologi juga telah dikembangkan agar celana dalam ini dapat dicuci dengan mudah dengan menggunakan air dingin saja, dicuci dengan mesin cuci dan siap digunakan kembali setelah dicuci.
Sejarah panjang
Menurut Alana Clifton-Cunningham pakar teknologi tekstil penggunaan celana dalam dakam kehidupan manusia sudah lama sekali dilakukan. Sejarah mencatat bahwa celana dalam digunakan untuk pertama kalinya oleh orang Mesir kuno yang saat itu celana dalam dikenal sebagai schenti yang terbuat dari bahan tenunan kapas dan bahan lainnya yang dipakai dengan menggunakan semacam sabuk. Era penggunaan celana dalam ini terjadi sekitar 1189 BC sampai 1077 BC di wilayah Valley of the Queens. Namun tampaknya penggunaan celana dalam saat itu hanya berlaku bagi kalangan kelas atas saja sedangkan untuk rakyat biasa dan budak tidak digunakan.
Penggunaan celana dalam di Eropa tercatat terjadi pada periode 500-1500 AD. Saat itu baik celana dalam maupun kaos dalam dibuat dari linen atau kapas baik untuk wanita dan pria. Model celana dalam pria saat itu menggunakan lapisan khusus untuk melindungi genitelia pria sekaligus sebagai simbol energi sex. Era celana dalam modern dianggap terjadi pada abad ke 19 ketika itu baik celana dalam pria dan wanita didesign desuai dengan anatomi dan kenyamanan serta kemudahan pemakaiannya, sehingga memungkinnnya dipakai bersamaan dengan pakaian lainnya secara nyaman.
Di abad tersebut berbagai macam celana dalam berukuran panjang dan pendek berkembang dengan pesat sesuai dengan kebutuhan yang tentunya dibuat dengan berbagai bahan pabrik untuk meningkatkan kenyamanan penggunanya.
Perkembangan model dan teknologi celana dalam untuk wanita terjadi secara cepat di era perang dunia pertama. Usai perang dunia I secara bertahap tradisi penggunaan kloset yang sangat merepotkan secara bertahan digantikan fungsinya dengan celana dalam. Dalam perkembangan selanjutnya penggunaan bahan non tradisional seperti lateks, karet dll mulai diperkenalkan di era tahun 1930 an. Demikian juga di tahun 1938 bahan baru berupa nilon sintetik mulai digunakan sebagai bahan pembuatan celana dalam.
Sejarah perkembangan sentuhan teknologi dalam celana dalam ternyata tidak saja menyentuh bahan dan teknologi pembuatannya, namun juga modelnya. Sebagai contoh celana dalam yang lebih pendek dan praktis dan menyesuaikan dengan bentuk tubuh mulai popular di era tahun 1945 an. Tahun 1959 dianggap sebagai salah satu lompatan teknologi dalam pembuatan celana dalam ketika ditemukan bahan yang dinamanakan Lycra yaitu komnibasi anatara nilon dan kapas yang membaut celana dalam lebih elestis dan lebih kuat tentunya. Dengan berjalannya waktu di tahun 1960 an dan 1970 an ukuran celana dalam semakin mengecil yang dikembangkan untuk memenuhi selera penggunanya.
Tampaknya celana dalam modern saat ini tidak lagi hanya sekedar digunakan sehari hari, namun telah berkembang lebih jauh lagi terkait dengan fungsi lainnya. Sebacai contoh perusahan celana dalam di Inggris telah mengembangkan celana dalam dengan mengunakan karbon aktif, sehingga celana dalam tersebut dapat maksimalkan fungsi kesehatannya dalam membunuh bakteri pathogen. Celana dalam juga telah dikembangkan secara khusus untuk pasien saat melakukan operasi di rumah sakit, saat melahirkan yang kesemuanya ditujukan untuk mengurasi resiko terjadinya infeksi pada pasien.
Saat ini berbagai perusahaan terkemuka celana dalam sedang berlomba untuk mengembangkan bahan yang lebih canggih dengan menggunakan lapisan khusus sehingga dapat digunakan sebagai indikator kesehatan penggunanya berdasarkan bahan kimia yang dikeluarkan oleh penggunanya melalui kulit. Celana dalam yang tampaknya sangat sederhana tersebut ternyata memiliki sejarah panjang dalam pengembangnnya dan ke depan bukan tidak mungkin dapat menjadi bagian dari kehidupan manusia yang dapat digunakan untuk menunjang kesehatannya.
![]() |
Penggunaan celana dalam di era Mesir Kuno. |
" Celana dalam telah jadi busana Manusia sejak zaman Firaun di Mesir ",
S a i d b y AnanGJjMGurUJeweRBanjaRLegendS@
Komentar
Posting Komentar