PRESIDEN DAM PERDANA MENTERI SRI LANGKA BERSEDIA MENGUNDURKAN DIRI, MEMBERI JALAN BAGI PEMERINTAHAN BARU.
INFORMASINOW.COM
byBambanGBiunG, S a b t u, 0 9 J u l i 2 0 2 2
Ranil Wickremesinghe mengundurkan, ribuan pengunjuk
rasa menyerbu kediaman resmi presiden di Colombo.
Para
pengunjuk rasa juga memaksa masuk melalui gerbang Kementerian Keuangan dan
kantor presiden di pinggir laut. Rajapaksa
meninggalkan kediaman resminya pada
Jumat (08/07/2022) sebagai tindakan pencegahan keamanan menjelang demonstrasi
akhir pekan yang direncanakan, kata dua sumber kementerian pertahanan. Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe
mengadakan pembicaraan dengan beberapa pemimpin partai politik Sri Lanka untuk
memutuskan langkah apa yang harus diambil menyusul kerusuhan tersebut, "
Ranil Wickremesinghe telah mengatakan kepada para pemimpin partai bahwa
dia bersedia mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri Sri Lanka dan memberi
jalan bagi pemerintahan semua partai untuk mengambil alih ",
Ujar seorang Pejabat di kantornya.
Kerusuhan
masyarakat ini disebabkan Krisis ekonomi Sri Lanka yang
terlihat semakin buruk, Hari
Minggu (03/07/2022) negara itu
melaporkan kesulitan membayar biaya pengiriman bahan bakar dan
Kementerian terkait menyebut Sri Lanka membutuhkan sekitar US$587 juta
untuk mengirim bahan bakar. Menteri
Tenaga dan Energi Kanchana Wijesekera mengatakan bahwa pengiriman bahan bakar
baru yang disiapkan kini terganjal kurangnya anggaran untuk biaya pengiriman, Wijesekera menyebut negaranya sedang berjuang
untuk mengumpulkan dana yang dibutuhkan, karena bank sentral hanya dapat
memasok sekitar US$125 juta.
Saat ini Sri
Lanka hanya memiliki 12.774 ton solar dan 4.061 ton bensin yang tersisa di
cadangan pemerintahnya, " Minggu ini kami membutuhkan US$316 juta untuk membayar pengiriman baru. Jika kami menambahkan dua pengiriman minyak
mentah, jumlah ini meningkat menjadi US$587 juta ",
Ujar SiDin Wijesekera dengan
Plabomoranya (hebatnya).
Menteri
mengatakan negara harus berusaha untuk mengumpulkan dana dari pasar terbuka dan
mencari opsi pembayaran yang lebih fleksibel dari pemasok, "
Rencana untuk menuntaskan utang sebesar US$800 juta kepada tujuh pemasok
untuk pembelian yang dilakukan tahun ini sedang dibahas ",
Ujar SiDin Wijesekera dengan Plabomoranya (hebatnya). Minimnya stok solar dan bensin memaksa Sri
Lanka menutup sekolah pada pekan lalu dan meminta pegawai negeri bekerja dari
rumah, pasokan bahan bakar untuk pemerintah
pun dibatasi untuk sejumlah layanan yang
diprioritaskan.
Pejabat IMF saat
ini masih terus melakukan pembicaraan dengan Sri Lanka untuk kemungkinan paket
bailout US$3 miliar, meski pencairan
dana ke negara ini mungkin akan sulit karena Sri Lanka harus menjamin
kesanggupannya dalam pelunasan utang di masa depan. Untuk mengatasi krisis ekonominya, Sri
Lanka disebut membutuhkan sekitar US$3,3 miliar untuk impor bahan bakar, US$900
juta untuk makanan, US$250 juta untuk gas masak, dan US$600 juta lainnya untuk
pupuk sepanjang tahun ini.
Seorang
sumber yang dapat diporcaya mengatakan kalau
Ranil Wickremesinghe juga telah dipindahkan ke lokasi yang lebih aman
dari mondisi yang semakin momanas. Pemimpin
beberapa partai oposisi juga menyerukan agar Rajapaksa mengundurkan diri, "
Presiden dan perdana menteri harus segera mengundurkan diri. Jika itu
tidak terjadi, ketidakstabilan politik akan memburuk ",
Ujar Maithripala Sirisene mantan presiden dan pemimpin Partai Kebebasan
Sri Lanka, yang mengungkapkan sebelum Wickremesinghe menawarkan pengunduran
dirinya.
Siaran
langsung Facebook dari dalam rumah presiden menunjukkan ratusan pengunjuk rasa,
beberapa terbungkus bendera nasional, ada yang masuk ke kamar dan koridor. Rekaman video menunjukkan beberapa dari
mereka bermain air di kolam renang, sementara yang lain duduk di tempat tidur
bertiang empat dan sofa. Beberapa terlihat mengosongkan laci dalam gambar yang
beredar luas di media sosial.
Pengunjuk Rasa di Colombo menuntut Presiden Mundur
“
Kesedian Ranil Wickremesinghe mengundurkan diri dari Perdana Menteri Sri
Langka, demi menciptakan kedamaian negaranya
“,
S a i d b
y MuHImbITambILegendS@
Komentar
Posting Komentar