AIR LAUT AMAN DIMINUM BERHASIL DITEMUKAN PARA ILMUWAN DI AUSTRALIA.
INFOKOMNOW.COM
byDjoneDPringgoNDandI, 27 A g u s t u s 2020
DominicuSDuraNLegendS@ Salah satu krisis kehidupan manusia di muka
bumi adalah masalah Air baik kekurangan jumlah air maupun yang memenuhi syarat
kesehatan, pada hal air merupakan salah satu Potensi muka bumi yang sangat
banyak. Kisis ini dipicu kurangnya
pengetahuan dan tehnologi manusia dalam
memenuhi akan kebutuhan air pada hal
kalau kita jujur bahwa potensi sumberdaya air di muka bumi sangat melimpah terlebih air laut yang memenuh bumi dengan
perbandingan 7 berbanding 3 dengan daratan.
Para
peneliti di Australia mengembangkan satu inovasi baru yang paling menjanjikan
bagi kehidupan ummat manusia di muka bumi, yaiutu mengubah air laut yang asin
menjadi minumn yang aman baagi kehidupan.
. Menggunakan senyawa “ kerangka logam-organik (MOF) ” bersama dengan sinar matahari, teknologi ini
dapat menjernihkan air laut dalam wakyu 1,5 jam—sebuah proses yang lebih
efisien dari teknik yang sudah ada saat ini, sebagaimana dilansir dari Science
Alert..
Cara
terbaru tersebut sangat mudah, stabil, bisa dilakukan berkali-kali, dan mampu
memproduksi air yang sesuai dengan standar desalinasi Badan Kesehatan Dunia
(WHO), temuan proses ini tentunya sangat
mudah diplikasikan bagi keperluan masyarakat .
Berdasarkann hasil uji coba sementara yang telah dilakukan bahwa sekitar
139,5 liter (hampir 37 galon) air bersih dapat dihasilkan per hari menggunakan
satu kilogram material MOF, berdasarkan uji coba awal.
Menurut Tim peneliti
bahwa proses penawaran mengalami peningkatan dari metode desalinasi yang
ada sebelumnya, karena setelah empat
menit terpapar sinar matahari, material MOF akan melepaskan semua ion garam
yang ada di air laut sehingga itu bisa digunakan kembali. “ Sinar
matahari adalah sumber energi paling melimpah dan terbarukan di Bumi.
Pengembangan proses desalinasi berbasis penggunaan sinar matahari solusi yang
hemat energi dan ramah lingkungan ”, Ujar SiDin Huanting Wang, ahli kimia dari
Monash University.
Para
ilmuwan menciptakan MOF baru yang disebut PSP-MIL-53—sebagian terbuat dari
MIL-53 yang dikenal berkat caranya bereaksi terhadap air dan karbon dioksida. Meskipun ini bukanlah penelitian pertama
yang mengusulkan gagasan penggunaan membran MOF untuk membersihkan garam dari
air laut dan air payau, temuan ini dan materi PSP-MIL-53 di belakangnya akan
memberi para ilmuwan lebih banyak pilihan untuk dieksplor.
Bagaimana
penelitian ini sangat penting bagi manusia yang saat ini mengalami krisis air
bagi kehidupannya, menurut WHO, secara
global pada tahun 2019 , sekitar 785 juta orang kekurangan sumber air minum
bersih kahidupannya karena kemarau berkepanjangan, potensi sumber air dari bawah tanah (sumur,
sungai dan kolam) semakin menurun
sementara populasi manusia semakin meningkat. Bahkan
mereka harus berjalan selama setengah jam dan menempuh jarak berpuluh kilometer hanya untuk menemukan air yang layak minum dan
kondisi ini semkaain parah dengan ketika krisis iklim semakin parah.
Data
sumber air di muka bumia diperkirakan, dari lautan membentuk sekitar 97 persen dari air di
Bumi, itu adalah sumber daya sangat besar
namun sayangnya belum dtermanfaatkan sebagai air minum yang memberi
kehidupan. Jika solusi seperti
PSP-MIL-53 dapat digunakan, itu bisa mengubah air laut menjadi air minum yang
sesuai dan aman untuk dikonsumsi manusia, tinggal selanjutnya tentunya para
ahli menemukan tehnologi untuk memproduksi secar massal atau mereka tehnologi
sederhana untuk keluarga agar mudah dan murah digunakan.
" Studi kami menyediakan rute baru yang
menarik—menggunakan energi matahari guna mengurangi permintaan energi dan
meningkatkan keberlanjutan desalinasi air
”, Ujar SiDin Wang dan
menambahkan bahwa, " MOF
yang responsif terhadap sinar matahari juga berpotensi dimanfaatkan untuk
upaya-upaya hemat energi dan ramah lingkungan lainnya, misalnya penambangan
yang berkelanjutan ”.
“ Semua kehidupan mahluk di muka bumi
membutuhkan air “,
Said
by DominicuSDuraNLegendS@
Komentar
Posting Komentar