PELANTIKAN JOE BIDEN SEBAGAI PRESIDEN AS KE--46, MENGAJAK UNTUK MENGHINDARI PERPECAHAN DAN JAGA PERSATUAN.A
INFOKOMNOW.COM byIndaHPalloranG, Kamis 21 J a n u a r i 2021
SanimaHLegendS@ Joe Biden resmi dilantik jadi Presiden Amerika Serikat ke-46 bersama wakilnya Kamala Harris, Rabu (20/01/2021), dalam pelantikan tersebut Joe Biden mengangkat sumpah dipimpin Ketua Mahkamah Agung AS, John Roberts. Di sampingnya berdiri sang istri Jill Biden dengan memegang kitab saat J Biden mengucap kata-kata sumpah janji.
Dalam angkat sumpah Joe Biden menggunakan Kitab milik keluarganya sejak 1893 dan telah digunakan dalam pengambilan sumpahnya ketika dilantik sebagai Wakil Presiden AS pada 2009 dan 2013 lalu dan kitab setebal 5 inci ini juga digunakan setiap ia dilantik sebagai Senator AS. Beau Biden sang putra dari Joe Biden saat ia disumpah menjadi pejabat di DELAWARE juga menggunakan kitab yang sama.
Terlebih dahulu dari pelantikan itu, Kamala Harris telah dilantik duluan sebagai Wakil Ptesiden oleh Sonia Sotomayor yang merupakan orang latin pertama yang mengabdi di Mahkamah Agung. Suami Kamala Harris Doug Emhoff yang memegang alkitab ketika ia angkat sumpah dan ia menjadi Wakil Presiden AS pertama berkulit hitam.
Pelantikan Presiden kali ini ditengah krisis kesehatan dan wabah Covid-19 sehingga tak banyak tamu undangan maupun kerumunan yang d izinkan datang di moment bersejarah ini. Kamala Harris mantan senator California juga merupakan orang pertama keturunan Asia Selatan yang terpolih menjadi Wakil Presiden AS dan menjadi wanita pertama dengan pangkat tertinggi yang pernah menjabat dalam pemerintahan AS.
Sebanyak 200.000 bendera AS ditancapkan mengitari dan menghiasi National Mall seakan-akan sebagai pengganti atas ribuan warga AS yang tak dapat datang. Setelah dilantik, Presiden AS Joe Biden pun menyampaikan Pidato pertamanya di Capitol AS sebagai satu tradisi dalam pelantikan presiden Amerika dan tempat warga AS melihat apa yang menjadi sorotan sang Ptesiden dalam masa oemerintahannya nanti.
Dalam pidato pertamanya sebagai Presiden, J Biden mengatakan sumpah menandai hari " Sejarah dan Harapan " dan bahwa negara telah " Negara telah belajar lagi bahwa demokrasi itu berharga " dan " Impian keadilan untuk semua tidak lagi akan ditangguhkan ", Ujar SiDin Joe Biden.
Presiden AS ke-46 ini menyerukan kepada Amerika untuk mengatasi perpecahan dan bersatu, sebagaimana terungkap dalam pidato pertamanya setelah mengucap Sumpah Janji jabatannya sebagai Presiden Amerika Serikat ke-46, Rabu (20/01/2021). Iapun berjanji akan jujur dengan negara dalam menghadapi kesulitan dan para pemimpin berkewajiban " Untuk membela kebenaran dan mengalahkan ke bohongan ".
Kesempatan itupun di gunakan Joe Biden menyampaikan terimakadoh pada Pemerintahn sebelumnya yang dihadiri Mike Pence, adapun Donald Trump telah menuju ke Florida dengan meewatkan acara pelantikan. Dikesempatan inipun ia menepati janjinya dengan menandatangani perintah Eksekutip dihari pertama menjabat Presiden, yang berkaitan Penanganan Pandemi Covid-19, lingkungan, imigrasi dan Etika.
Beberapa tindakan eksekutip itu membalikkan kebijakan Donald Trump sebelumnya saat memetintah seperti Menghdntikan larangan perjalanan dari negara - negara mayoritad Muslim dan sekaligus mengakhiri pembangunan Tembok PerBatasan As - Meksiko.
Setelah melewati setangkaian acara, Joe Biden Presiden AS ke-46 dan ibu negara Jill Biden berjalan memaduki Gedung Putih dengan melewati barisan militer sepanjang jalan masuk dan bendera negara bagian AS. JOE BIDEN dan istrinya JILL BIDEN, Anaknya serta cucu-cucunya bergandeng tangan bergembira bersama menuju Gedung Putih, terlihat meteka juga melambaikan tangan ke warga Amerika Serikat yang mengikuti acarz pelantikan itu.
" Pimpinan demokrasi hadil pilihan suara terbanyak di negara itu ",
Said by SanimaHLegxndS@.
Komentar
Posting Komentar