SUAMI ISTRI QIN YINGLIN DAN QIAN YIN PETERNAK BABI JADI ORANG TERKAYA DI CHINA.
INFOKOMNOW.COM byAsnISamandaK, Selasa, 15 O k t o b e r 2020
TokETaiwaNLegendS@ Kebanyakan orang terkaya di dunia berhasil dan sukses berkat menekuni bisnis bidang teknologi atau bergerak dalam bidang e-commerce maupun fashion, maka berbeda dengan Qin Yinglin, ketua dari Muyuan Foodstuff. Yang justru kesuksesannya diraih karena ia berhasil menjalankan dan mengelola sebuah peternakan babi di China. Berkat bisnisnya tersebut, Qin berhasil menjadi sosok manusia terkaya dunia di urutan ke 43 versi Forbes dengan total kekayaan sebesar US$42 miliar atau setara dengan Rp 611,4 triliun, di China Qin YingLin pernah menjadi sosok terkaya nomor 9 pada tahun 2019.
Qin Yinglin bergether (bersama) istrinya Qian Ying telah menjadi peternak paling sukses di dunia karena dengan profesinya tersebut sebagai peternak babi, mereka sekarang menjadi orang terkaya di China dengan total kekayaan berternak babi tersebut mencapai Rp 197 trilliun. Qin Yinglin dan Qian Ying mulai beternak babi sejak 1992 sebagaimana dilporkan Forbes, Senin (14/10/2019), saat itu mereka mulai beternak 22 ekor babi, seiring waktu pasaran babi dan harga daging babi semakin membaik terutama tahun 2019 harga daging babi di China melonjak 46,7 %.
Bermodalkan 22 ekor babi di tahun 1992 Qin Yinglin bersamma istrinya Qian Ying memulai usaha peternakan babi, siapa sangka jika ternyata setelah 28 tahun bekerja keras, 22 ekor babi tersebut bisa berubah menjadi peternakan babi terbesar di China. Tidak hanya itu, peternakannya juga berhasil menjadi pasar daging babi terbesar di dunia. Qin pun akhirnya berhasil mendirikan sebuah perusahaan yang dinamakan Muyuan Foodstuff dan kini memiliki aset sebesar lebih dari 70 miliar yuan, karyawan sebanyak lebih dari 70.000 orang dengan lebih dari 190 anak perusahaan.
Qin Yinglin lahir di Kabupaten Neixiang di Henan, yang merupakan provinsi dengan populasi terpadat di China. Qin mempelajari ilmu peternakan di Henan Agricultural University. Menurut Bloomberg Billionaires Index, Qin Yinglin berhasil meningkatkan kekayaan bersihnya sebesar 341% pada tahun 2019 dan membuat perusahaannya menjadi perusahaan dengan pertumbuhan tercepat versi Bloomberg. Kekayaan dari Qin diperkirakan meningkat pesat hingga sebesar US$6,6 miliar hingga mencapai angka US$ 8,56 miliar pada tahun 2019.
Permintaan babi di China memang tergolong tinggi, tak terlepas dari budaya penduduk setempat yang menjadikan babi sebagai makanan favorite dan simbol kesejahteraan, Misalnya saja pada hari raya 1 Oktober yang diperingati sebagai peringatan 70 tahun Republik Rakyat Tiongkok, dengan pertunjukan parade militer terbesar dan biasanya disaksikan masyarakat sambil menyantap daging babi sebagai hidangan. Dengan naiknya harga babi membuat industri yang berkaitan dengan babi menyumbangkan dananya sebesar US$ 128 miliar, 60% diantaranya dari makanan di China.
Kenaikan harga babi sendiri salah satunya dipicu adanya wabah flu babi yang melanda 31 provinsi di China. Wabah ini bermula dari negara-negara produsen babi seperti Rusia, 200 juta ekor babi di Rusia harus dibunuh setiap tahunnya akibat penyakit ini yang membuat pasokan babi dunia kian langka di tengah permintaan yang tetap tinggi. Wabah flu babi dari Rusa ini disinyalir jadi biang keladi menyebarnya wabah flu babi di China mengingat Presiden Xi Jinping membuka impor daging babi dari Rusia, yang dikenal paling terpengaruh oleh flu babi.
Pemicu lain membaiknya harga babi dunia, di tahun 2019 terjadi kelangkaan global terhadap daging babi akibat flu Afrika yang membuat jutaan babi meninggal dunia karena penyakit tersebut. Membuat Qin Ying dengan perusahaan Muyuan FooDStuF, meningkatkan harga dan profitnya di pertengahan tahun 2019 karena banyaknya permintaan daging babi sedangkan persediaannya langka, dilansir dari website resmi Muyuan, lebih dari 10,25 juta ekor babi berhasil terjual saat itu. Diera merebaknya pandemi COVID-19 sekarang hampir sebagian besar sektor bisnis terkena dampak dan mengalami penurunan pendapatan, tidak demikian halnya dengan bisnis peternakan babi Qin Ying yang justru meningkat sebesar lebih dari 8%.
Perusahaannya, Muyuan Foodstuff menjadi perusahaan peternakan babi terbesar di China, Negara Tirai Bambu juga dikenal sebagai konsumen babi terbesar di dunia. Berdasarkan laporan dari Hurun, mereka jadi orang terkaya di China peringkat ke 15 karena sudah menjual sebanyak 5,8 juta ekor babi. Kekayaan Qin dan Qian mencapai US$ 14 miliar atau sekitar Rp 196 triliun (Rp 14.000/US$) yang mereka dapatkan setelah mereka menjual 5,8 juta ekor babi saat harga hewan ternak tersebut sedang tinggi-tingginya.
“ Kekayaan bukan harus dikejar tapi suatu rahmat dari kepribadian “,
Komentar
Posting Komentar