HL-2M TOKAMAK DASAR “ MATAHARI BUATAN “ CHINA DENGAN SUHU LEBIH PANAS DARI MATAHARI.

 INFOKOMNOW.COM                                                                                                        byBahrIHasupiaN,                                                                       Sabtu,   12     D e s e m b e r     2020

 

 

 

TokESoldeRLegendS@   Penelitian yang dikembangkan para peneliti China sejak tahun 1990-an yang disebut “ Artificial Sun “  atau matahari buatan, berhasil menyala atau memancarkan caha meski hanya beberapa detik saja.   Penelitian  bertujuan  menjadi sumber energi baru, menggantikan energi fosil yang kita gunakan saat ini.   Namun penelitian ini juga tidak selalu berjalan mulus. Ada beberapa masalah yang menjadi hambatan para ilmuwan dalam pengembangan reaktor fusi nuklir Tokamak.

Profesor Fisika Nuklir Universitas Peking, Wang Yang mengatakan medan magnet yang digunakan HL-2M Tokamak tidak dapat membendung reaksi fusi dalam jangka waktu lama. Ini perlu menjadi perhatian karena energi panas yang dikeluarkan akan sangat besar.  "  Tidak apa-apa untuk operasi jangka pendek, tidak ada bahan buatan manusia yang dapat menahan kerusakan kumulatif dari partikel sub-atom selama beberapa tahun atau dekade, butuh waktu lama untuk menemukan bahan yang tepat  ",   Ujar SiDin Wang Yang di South China Morning Post, Kamis (10/12/2020).

Upaya untuk membendung energi panas yang dihasilkan dari fusi ini juga menjadi perhatian Peneliti di National Spherical Torus Experiment (NSFX). Peneliti Plasma Fisik, Clayton Myers mengatakan proton dan elektron yang mengalir bebas di dalam Tokamak sulit untuk dibendung.   "  Mereka [sub atom] ingin berceceran di mana-mana, namun, kita perlu menahannya, pada tekanan yang cukup tinggi dan untuk interval waktu yang cukup lama sehingga kita dapat menghasilkan lebih banyak energi daripada yang kita masukkan  ",   Ujar SiDin Clayton Myers.

Melalui teknologi dengan nama HL-2M Tokamak, beberapa media menyebutkan bahwa negara tersebut sudah memiliki sebuah  “ Matahari Buatan “.   HL-2M Tokamak adalah reaktor nuklir yang berada di kota Chengdu, Provinsi Sichuan China,  teknologi ini baru dipasang Pemerintah China pada Jumat, 4 Desember 2020 pekan lalu dan menjadi tonggak bersejarah terkait kemampuan China di bidang teknologi nuklir.

Tokamak HL-2M dirancang oleh pemerintah sebagai alat untuk merespon reaksi alami di bawa sinar matahari agar bisa menyediakan energi bersih melalui pengendalian fusi nuklir.   Dengan teknologi yang canggih, HL-2M Tokamak bisa menghasilkan energi plasma yang lebih panas dari 200 juta derajat Celcius dan  dan  teknologi ini juga menghasilkan tingkat arus listrik plasma yang bisa ditingkatkan hingga menjadi 2,5 triliun ampere.

"  Matahari buatan' akan memberikan dukungan teknis utama untuk partisipasi China dalam proyek Reaktor Eksperimental Termonuklir Internasional dan bidang penelitian  ",  Ujar Yang Qingwei, ilmuwan China.

Energi matahari sendiri mengandung plasma dengan gravitasi sangat besar, Bumi bisa menahan energi tersebut dikarenakan gaya magnet di inti bumi. Sementara energi magnet yang dimiliki Tokamak tidak bisa dibandingkan dengan magnet milik Bumi.   "  Kita membutuhkan magnet atau laser yang kuat untuk melakukannya, dan margin kesalahan sangat kecil. Sejumlah kecil plasma yang lolos dapat melukai dinding reaktor fusi, menyebabkan mesin mati  ",  Ujar Myers Laji.

Mengutip Gizmodo, China Fusion Engineering Test Reaktor (CFETR) mengatakan ada dua kendala utama yang dihadapi peneliti dalam mengembangkan reaktor ini.  Kendala pertama adalah ketidakpastian berapa lama reaktor fusi tersebut bisa menyala dan menghasilkan energi panas.   Proyek reaktor fusi sendiri rencananya akan menjadi produk komersial pada 2050, sementara reaktor komersial perlu dijalankan selama bertahun-tahun atau bahkan hingga puluhan tahun.

Para ilmuwan di China masih mencari solusi atas pertanyaan ini dengan melakukan penelitian di Experimental Advanced Superconducting Tokamak (EAST).   Kedua adalah ketidakpastian tentang panas yang dihasilkan.  HL-2M Tokamak mampu mencapai suhu hingga 200 derajat celcius, sejauh ini baru fasilitas di China yang mampu melakukan simulasi panas tersebut.

 

 

 

  Manusia mahluk sempurna Ciptaan Tuhan memiliki  Pengetahuan  “, 

Said by TokESoldeRLegendS@

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OLIMPIADE KE-33 PARIS 2024 DENGAN BIAYA Rp 133,22 TRILIUN, DAN JIN BTS PEMBAWA OBOR.

PANAS PEMILU TURKI !! OPOSISI MENANG - ERDOGAN KALAH, BENTROKAN SENJATA

SEJARAH ROMANTIS AWAL TERCIPTANYA BECAK DAN HADIRNYA DI INDONESIA