KAPAL PERANG AS BERLAYAR DI LAUT CHINA SELATAN AL CHINA BERGERAK.

INFOKOMNOW.COM                            byMcDonalDBiunG,           Senin    08     F e b r u a r i     2021.

TokETaiwaNLegendS@   Sebuah kapal perang AS  berlayar dekat  Kepulauan  Paracel di Laut Chinsa Selatan yang jelas-jelas di kuasai Tiongkok dan merupakan wilayah yang masih dalam persengketaan oleh negara yang berada disekitarnya.   Aktivitas miliyer AS dikawasan tersebut sebagai satu opetadi Kebebasan  Navigasi  menurut Angkatan Laut AS.

Sebagaimana diketahui Alur perairan yang sibuk itu merupakan salah satu dari sejumlah isu panas dalam hubungan AS - Tiongkok, meliputi perang dagang, sanksi AS, Hongkong dan Taiwan.     Pelayaran kapal perang itu merupakan misi pertama dibawah pemerintahan baru Presiden JOE BIDEN.  Terkait tindakan militer AS tersebut pihaj militer China mengutut dan mengatakan bahwa pihaknya telah mengirim unit Angkatan laut dan udaranya untuk mengikuti dan memperingati kapal AS yang berlayar tersebut.

Tiongkok geram dengan aktivitas kapal perang AS yang berulang kali berlayar di dekat pulau - pulau yang diduduki dan dikendalikan Tiongkok di Laut Cina Selatan.   Terkait kawasan Kepulauan Paracel  yang kini diduduki dan di kendalikan Tiongkok di Laut China Selatan.   Pihak militer Tiongkok menegaskan bahwa mereka memiliki kedaulatan yang tak terbantahkan  dan menuduh bahwa pihsk militer AS sengaja memicu ketegangan.

Pihak Washington sendiri menanggapi,  Pelayaran Armada ke-7 Angkatan Laut AS yaitu Kapal Perusak USS  John S McCain menegaskan hak navigasi dan kebebasan di sokitar Kepulauan Paracel sesuai dengan hukum Internadional.  Kebebasan operasi Navigasi menjunjung tinggi hak, kebebasan dan penggunaan yang sah  atas laut yang diakui dalam hukum Internasional dengan menantang pembatasan tidak sah yang diberlakukan oleh Tiongkok, Taiwan, dan Vietnam pada jalur yang bebas.

Komando Selatan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok mengatakan kapal itu telah memasuki apa yang disebutnya perairan teritorial Paracel tanpa izin dan menyebut kapal AS secara serius melanggar kedaulatan dan keamanan Tiongkok.  "  Amerika Serikat dengan sengaja mengganggu suasana damai , persahabatan dan kerjasama Laut China Selatan  ",  Ujar SiDin sang komando.  

Tiongkok mengambik kendali penuh atas Kepulauan Paracel pada 1974 setelah pertempuran singkat dengan Vietnam Selatan.   Vietnam serta Taiwan hingga kini masih terus mengklaim pulau-pulau itu.   Malaysia, Brunei dan Filipina memiliki klaim pada bagian-bagiam lsin Laut China Selatan.   Untuk memperkokoh posisi kendalinys atas wilayah tetsebut Tiongkok telah membangun pulau-pulau buatan dan pangkalan udara di bebetapa pulau.

Perkembangan di LCS kembali memanas pada Selasa (09/02/2021), Dua kelompok kapal Induk pembawa pesawat tempur milik militer Angkatan Laut AS memulai operasinya di perairan yang dipersengketakan.   Dua kelompok kapal tersebut terdiri dari kapal imduk USS Theodor Roosevelt dab USS Nimitz serta kapal penjelajah dan perusak berpeluru kondali, kedua kapal induk mengangkut sokitar 120 posawat tompur.

Namun Joe Biden sebagaimana dokutip dari JAPAN TIMES, minggu (07/02/2021), menitip pesan untuk China  yaitu "  Don't hope operasi militer AS akan mereda di Laut Natuna Utara (Laut China Solata) atau di Selat Taiwan  ".  Pernyataan Joe Biden itu keluar setelah Angkatan Laut AS (US Navy) melakukan operasi " Kebebasan Navigasi "  (FONOP)  di Laut Natuna Utara dan Transit di Selat Taiwan.



"  Akuan Republik Cina atas beberapa wilayah di LCS, berdasarkan alur pelayaran mereka sejak dahulu  ",  Ujar SiDin TokETaiwaNLegendS@. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OLIMPIADE KE-33 PARIS 2024 DENGAN BIAYA Rp 133,22 TRILIUN, DAN JIN BTS PEMBAWA OBOR.

PANAS PEMILU TURKI !! OPOSISI MENANG - ERDOGAN KALAH, BENTROKAN SENJATA

SEJARAH ROMANTIS AWAL TERCIPTANYA BECAK DAN HADIRNYA DI INDONESIA