PRESIDEN LIBERIA MEMBERIKAN PENGHARGAAN TERTINGGI BUAT ARSENE WENGER

 INFOKOMNOW.COM                                                                                          byBadaINunukaN,                    S e l a s a    1 6      F e b r u a r i      2 0 2 1

SakiRLegendS@  Mungkin semua pencinta Sepak Bola dunia mengenal yang namanya George Weah seorang pesepak bola kulit hitam dengan manik-manik dikepalanya, bermain di AC Milan, dekat dengan pelatih profesional Arsene Wenger dan kini telah menjadi Presiden Liberia.  Weah yang hidup cukup miskin terlahir di distrik Clara Town di Monrovia Liberia tenggara dari Etnis Kru dengan ayah William  T. Weah seoram mekanik dan ibu Anna Quaye-Weah seorang penjual.

Weah memiliki 13 saudara yang sebagian besar hidupnya dibesarkan sang nenek dari ayah dan ia menuntut ilmu di sekolah menengah Pertama di Muslim Congress dan sekolah menengah atas di Wells Hairston High School meski tak menyelesaikan diakhirnya.    Kemiskinan mendorong Weah bermain bola di  tim Junior Young Survivor di usia 15 tahun kemudian berpindah-pindah.  Ia sempat bekerja untuk Liberia Telecommunications Corporation membiayai hidup dan koluarga.

Sempat mengikuti kompetisi Domestik Liberia yang kemudian berpindah ke Kamerum membela Tonnerre  Yaounde dan ia mulai dilirik pelatih nasional  Kamerum  Claude  Le Royd  dari Prancis.  Dari pelatihnya ini ia memulai debut kariernysa di Etopah, setelah Le Roy merekomendasikan dia pada Arsene Wenger yang kala itu pelatih AS Monaco.   Atas rekomendasi itu saja tahun 1988 Weah langsung di transfer ke Monaco dengan membayar 12.000 Pounds biaya transfer pada Tonnerre.

Arsene Wengger memperlakukan Weah yang baru menginkakkan kaki di rumput Hijau Eropah bakbseorang ayah yang more care.  Atas perhatian Arsene Wenger lah Weah dimasukkan dalam skuad utama Monaco dan sanggup mencetak 47 gol dari 103 penampilan  bersama Club yang bermarkas di  Stade Louis II dan sempat membawa Monaco meraih  Coupe de France 1990/1991, dari sinilah ia mulai melanglang ke keberbagai Club Eropah.

Dengan performa bermainnya semakin membaik, pada tahun 1995 bersama PSG dan Milan ia menerima beberapa penghargaan individu seperti  Ballon d'Or, Onze d'Or dan ditetapka sebagai pemain terbaik dunia by  FIFA dan kala itu ia mendedikasikan penghargaan itu buat Arsene Wenger.  "  Dia sudah seperti ayah bagi saya.   Dia juga menganggap saya seperti anaknya.  Dia menjadi orang pertama yang membangkitkan karier sepakbola saya di Eropa  ",  Ujar SiDin George Weah, dilansir  The Guardian.

Wenger adalah sosok lelaki sejati, ketika rasialisme memuncak dan menjadi hantu paling menakutkan bagi pemain Afrika dia tetap menunjukkan ke cintaannya.  "  Dia selalu memotivasi saya agar saya bisa memberikan performa terbaik  ",  Ujar SiDin G Weah dengan Plabomoranya (hebatnya).  

Kesan Arsene Wenger yang besar dan tulus  dalam hidup G Weah membuatnya pada tahun 2018 ketika ia menjadi Presiden Liberia, memberikan A Wenger penghargaan Humane Order of Africa Redemption, itu merupakan penghargaan yang pertama kali dberikan presiden Liberia pada 13 januari 1897 saat Presiden Anthony W. Gardiner.   Penghargaan itu didedikasikan buat Pekerja Kemanusiaan  di Liberia bagi sikap yang membantu dan mendukung bangsa Liberia.

Di Liberia penerima penghargaan itu belum banyak, sedang dari dunia sepak bola sebelum A Wenger tercatat Sepp Blatter pemimpin FIFA pada tahun 1999 menerimanya dari President Charles Taylor.  "  I am remember when first time I look him Came di Monaco, saya datang ke Monaco sedikit tersesat, tidak mengenal AnyOne, tidak dinilai oleh siapapun sebagai pemain dan setelahnya.  Pada 1995 Dia menjadi pemain terbaik Dunia  ",  Ujar SiDin Arsene Wenger.

"  Saya ingin mengatakan orang ini adalah Contoh bagi semua orang yang bermain sepakbola hari ini, untuk semua pemain  ",  Ujar mantan Pelatih Nancy dan Nagoya Grampus Eight.

"  Budi baik akan lebih dikenang di banding Emas dan Borlian  ", 

Said by SakirLegendS@.