KISAH ADORJE ILLES UNTUK MENEMUKAN ARTI KEHIDUPANNYA RELA KELILING DUNIA BERSEPEDA SELAMA 4 TAHUN.
INFORMASINOW.COM
byIrkaBPiranhA, J
u m ‘ a t, 1
1 N o
v e m
b e r 2 0 2 2
IpaRBacOBajaULegendS@ Setelah bekerja di sebuah perusahaan
telekomunikasi sebagai insinyur utama selama lebih dari tujuh tahun, Adorja
Illes merasa pekerjaannya itu sudah tidak lagi menantang dan ia
mulai tertarik dengan spiritualitas saat
usianya 28 tahun yang mengubah segalanya
dan ia mulai melakukan meditasi.
Dalam prosesnya, Illes belajar untuk mendengarkan hati dan mengejar apa
yang dia inginkan daripada mengikuti jejak orang lain dalam menjalani hidup
mereka. Visi baru Illes adalah mendapatkan uang dari sesuatu yang dia sukai,
dengan mengubah konsep kerja dan memberikan nilai kepada orang lain. Di musim
panas tahun 2014, Illes sudah mulai membangun karier baru.
Hingga tak lama kemudian seorang teman berencana untuk
bersepeda keliling dunia, meski keluarga
dan teman-teman telah memperingatkannya bahwa terkadang segala sesuatu tidak
selalu seperti keinginan, Illes tetap bersikeras untuk mengikuti temannya
bersepeda keliling dunia. Illes dan
temannya mulai melakukan perencanaan keuangan dan rute pada tahun 2015 di mana
mereka akan pergi ke timur melalui Serbia. Perhitungan mereka tentang jarak antar negara
menghasilkan rencana rute 1.000 kilometer untuk setiap dua minggu, dengan
estimasi bersepeda sejauh 100 kilometer per hari.
Selalu ada situasi berbahaya yang Illes hadapi selama
melakukan perjalanan, seperti cuaca yang buruk dan kondisi lalu lintas yang
tidak stabil, tapi tidak sekali pun Illes berpikir untuk menghentikan
perjalanannya. Jika rutinitas pagi Illes dulu adalah membuka media sosial, kali
ini tergantikan dengan ucapan rasa syukur karena telah melewati hari sebelumnya
dan mendapat kesempatan untuk mengalami hal baru.
Hal itu mengubah seluruh pola pikir dan sikap Illes, dia
belajar untuk mempercayai diri sendiri dan kemampuannya, dia berusaha untuk
bersikap baik dan terbuka. Dari perjalanan ini, Illes bertemu dengan
orang-orang yang ramah dan tidak segan untuk membantunya. Bahkan, mereka
mengizinkan Illes untuk bermalam di rumah mereka.
Butuh waktu selama tiga tahun bagi Illes menyadari bahwa
bepergian bukanlah tentang mencapai tujuan berikutnya, tapi tentang pelajaran
hidup dari perjalanan itu sendiri. Satu momen tak terlupakan bagi Illes dalam
perjalannya adalah saat dia sampai di Meksiko. Ada sebuah hotel yang menawarkan
akomodasi dan makanan sebagai imbalan untuk menjadi sukarelawan dan Illes
memutuskan untuk tinggal di sana selama empat bulan.
Meski begitu, Illes sebisa mungkin menghubungi keluarga
dan teman setelah menemukan lokasi dengan koneksi internet yang stabil. Illes semakin menyadari bahwa semakin jauh dia
dari rumah, hubungan dia dan keluarganya justru semakin baik karena kemandirian
dan tanggung jawab diri lebih baik. Melalui perjalanan itu, Illes juga menjalin
persahabatan dengan orang-orang yang ditemuinya dan memperkaya bathin untuk
lebih kuat dalam melalui hidup yang lebih bijak.
Bagi Illes, semua menjadi jelas bahwa perannya dalam
hidup ini adalah untuk berbagi pengalaman, kebijaksanaan, dan kegembiraannya
dalam hidup bersama orang lain. " Keyakinan memiliki kekuatan yang besar ",
Ujar SiDin Illes dengan Plabomoranya (hebatnya). Setelah mengunjungi 39 negara dan bersepeda
sejauh 28 ribu mil, Illes telah melakukan lebih dari 100 pidato motivasi dan menerbitkan
buku berjudul The Big Smile Book, yang berisi foto dan cerita perjalanannya.
“ Kekuatan Kehidupan terlahir dari kekayaan akan pengalaman hidup yang kita miliki “,
S a i d b
y IpaRBacOBajaULegendS@
Eeee luar biasa bagiku ini sangat berat ........... hebat
BalasHapus