KARENA OVERTOURISM DAN PERUBAHAN IKLIM, KOTA KANAL VENESIA DIUSULKAN KEMBALI MASUK DAFTAR WORLD HERITAGE IN DANGER

INFORMASINOW.COM  

byMcDonalDBiunG,       S   e   l   a   s   a,     0   1      A   g   u   s   t   u   s      2   0   2   3

 

 

Kapal besar melintasi kota Venesia

PRukkAPenambaLPerahULegendS@   Organisasi budaya PBB UNESCO mengusulkan Venesia masuk ke daftar World Heritage in Danger atau Situs Warisan Dunia yang Terancam.   Menurut organisasi tersebut, Venesia berisiko mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki,   karena  faktor-faktor seperti perubahan iklim dan overtourism atau pariwisata massal berdampak negatif terhadap kota kanal Italia itu.   "  Beberapa dari masalah lama ini telah menyebabkan kerusakan karakteristik yang melekat pada properti dan atributnya  ",   Demikian isi rekomendasi UNESCO,   Senin  (31/07/2023).

Organisasi tersebut juga menyatakan bahwa otoritas Italia perlu meningkatkan upaya untuk mengamankan kota bersejarah dan laguna di sekitarnya.   Komite Warisan Dunia dijadwalkan  akan  bertemu pada  September 2023 nanti di kota Riyadh,  dalam pertemuan nanti  para pejabat akan menentukan apakah Venesia akan ditambahkan ke dalam daftar tersebut.  Kota Air tersebut bukan untuk yang pertama kalinya  direkomendasikan untuk  masuk  dalam  daftar bahaya warisan dunia.

"  Efek dari kerusakan berkelanjutan akibat campur tangan manusia, termasuk pembangunan berkelanjutan, dampak perubahan iklim dan pariwisata massal mengancam menyebabkan perubahan yang tidak dapat diubah pada nilai universal properti yang luar biasa itu  ",  Cakap UNESCO  dan   "  Beberapa dari masalah lama ini telah menyebabkan kerusakan karakteristik yang melekat pada properti dan atributnya  ",  Cakap UNESCO.   Badan ini memperingatkan, pembangunan termasuk bangunan bertingkat berisiko   "  memiliki dampak visual negatif yang signifikan  ".

Venesia di siring sungai dan Laut
Sebelumnya 2021 UNESCO  mengancam akan memasukkan Venesia sebagai Situs Warisan Dunia yang terancam punah ke daftar merah,  hal itu akan dilakukan  jika kota tersebut tidak melepas industri kapal pesiarnya yang merusak daerahnya.   Pemerintah di Roma menanggapinya dengan rasa kekhawatiran dan  mereka  bergerak cepat  memperbaiki situasi tersebut,   "  Ini akan menjadi masalah yang sangat serius bagi negara kita  ",  Ujar SiDin Dario Franceschini Menteri Kebudayaan Italia Dario  dan   "  Waktu untuk ragu-ragu sudah berakhir  ".

Sebagai mana yang telah dilaporkan Associated Press  bahwa kota itu nyaris ditambahkan ke daftar pada tahun 2021. Situs tersebut direkomendasikan pada bulan Juni tahun  itu, tetapi setelah pejabat Italia melarang kapal pesiar besar memasuki pelabuhannya,  maka kota Venesia menghindari penunjukan tersebut, menurut outlet tersebut.   Jika nanti  kota Venesia  tambahkan dalam daftar itu,  maka Kota Air itu akan bergabung dengan 55 situs lain dalam daftar bahaya organisasi tersebut. Tempat-tempat seperti Kota Potosí di Bolivia, Kota Tua Yerusalem  dan Taman Nasional Everglades Florida  telah  termasuk dalam daftar.

Pada awal Juni 2021, setelah jeda 1,5 tahun selama pandemi, kapal pesiar raksasa pertama berlayar kembali dari Venesia,   wargapun  kemudian menggelar protes yang menilai keberadaan kapal pesiar raksasa bisa merusak kondisi Venesia.  Sebelumnya, pemerintah Italia telah memutuskan untuk mengalihkan lalu lintas kapal pesiar itu dan kapal kargo yang berkapasitas 40 ribu ton dari Venesia   untuk melindungi dan melestarikan warisan seni, budaya, dan lingkungan di kawasan bersejarah itu  yang didampakkan jika pelayaran kapal bertonase gaganal tidak dikendalikan.

Menurut situs pariwisata Italia, visititlay.eu, Venesia adalah situs kelima di Italia yang masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Nominasi berlangsung pada tahun 1987 dan tidak hanya mencakup kota, tetapi juga seluruh laguna Venesia. Alasan Venesia masuk dalam daftar bukan hanya tentang keindahan kota tapi juga sejarahnya.

Sejarah panjang kota  dimulai sejak abad  ke-5, ketika orang-orang Venesia melarikan diri ke pulau-pulau untuk menghindari invasi orang-orang dari Utara dan Timur. Dalam kurun waktu lebih dari 500 tahun Venesia menjadi salah satu kekuatan maritim terbesar dunia dengan gelar Republik Serenissima, Republik Paling Tenang.

Kanal Air di Kota VENESIA

 


   Kapal besar dengan gerakan air yang besar akan merusak daerah pesisir yang dilewatinya  “, 

S      a      i     d        b     y            PRukkAPenambaLPerahULegendS@

 

 

Komentar

  1. Hendaknya kemajuan tidak merusak lingkungan .................................

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

OLIMPIADE KE-33 PARIS 2024 DENGAN BIAYA Rp 133,22 TRILIUN, DAN JIN BTS PEMBAWA OBOR.

PANAS PEMILU TURKI !! OPOSISI MENANG - ERDOGAN KALAH, BENTROKAN SENJATA

SEJARAH ROMANTIS AWAL TERCIPTANYA BECAK DAN HADIRNYA DI INDONESIA