GAGAL BAYAR UTANG ROMORENTAH GHANA DINYATAKAN BANGKRUT, WARGA BERDEMO DIJULANAN
INFORMASINOW.COM
byGreaTBritteN, J
u m a t,
2
9 S e p t e m
b e r 2 0 2 3
OmPatIDukuNBersaliPLegendS@ Ghana secara resmi telah mengajukan
kebangkrutan, berakibat Presiden Nana
Akufo-Addo mengaku tak punya pilihan lain selain menyetujui pinjaman US$ 3
miliar atau Rp 46,50 triliun (kurs Rp 15.500) dari Dana Moneter Internasional
atau IMF. Pada bulan Mei 2023
yang lalu, Nana AA
sendiri sempat menyampaikan bila dana talangan IMF senilai US$ 3 miliar
ini mungkin tidak akan serta-merta menyelesaikan masalah ekonomi negaranya.
Namun yang jadi pertanyaan saat ini, mengapa Ghana bisa mengalami kebangkrutan ?.
Melansir Business Insider, Jumat (29/09/2023), negara asal Afrika Barat ini dinyatakan
bangkrut usai gagal membayar utang miliaran dolar kepada para kreditor asing
sejak Desember 2022 lalu. Sebagai
contoh, Emmanuel Cherry selaku kepala eksekutif sebuah asosiasi perusahaan
konstruksi di Ghana, baru-baru ini mengungkapkan bahwa pemerintahnya masih berutang kepada kontraktor senilai 15
miliar cedi atau sekitar US$ 1,3 miliar (Rp
20,15 triliun) belum termasuk bunga.
Banyaknya juga
utang negara yang belum terbayar membuat banyak kontraktor di Ghana
memberhentikan pekerjanya yang memperburuk masalah pengangguran di negara
tersebut. Pemerintah Ghana juga masih berutang kepada
sebuah perusahaan listrik independen sebesar US$ 1,58 miliar atau Rp 24,49
triliun, keadaan ini tentunya
membuat negara itu berada dalam bahaya pemadaman listrik yang meluas.
Selain itu, banyaknya utang negara yang belum terbayar
membuat banyak kontraktor di Ghana memberhentikan pekerjanya yang memperburuk
masalah pengangguran di negara tersebut.
" Pemerintah (Ghana) pada
dasarnya bangkrut. Ini adalah kali ke-17 Ghana terpaksa meminta dana (IMF)
sejak negara tersebut memperoleh kemerdekaan pada tahun 1957. Krisis terbaru
ini sebagian disebabkan oleh pandemi virus corona, invasi Rusia ke Ukraina dan
harga pangan dan bahan bakar yang lebih tinggi
", Bunyi tulisan Business Insider.
Untuk itu IMF sendiri dikabarkan telah mem buat rencana
penyelamatan yang komprehensif untuk mengatasi utang Ghana, membatasi
pengeluaran, meningkatkan pendapatan, dan melindungi populasi yang paling
rentan sambil melakukan negosiasi dengan kreditor asing.
Setelah Ghana dinyatakan Bangkrut karena meningkatnya
utam publik, beribu – ribu warga Ghana
berunjuk rasa berhari-hari usai negara mereka mengalami krisis ekonomi
terburuk, sebagaimana berita Reuters, pertumbuhan ekonomi
diperkirakan melambat menjadi 1,5% tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya
sebesar 3,1%. Pemerintah Ghana
menyetujui program pinjaman tiga tahun senilai US$ 3 miliar dengan Dana Moneter
Internasional (IMF) pada bulan Mei 2023. Namun, pinjaman tersebut tidak bisa
membantu mereka yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup di tengah krisis
ekonomi berkepanjangan.
Beberapa demonstran mengibarkan plakat atau bendera
Ghana. Mereka mengecam tingginya biaya hidup dan kurangnya lapangan kerja, "
Rata- rata warga Ghana tidak mampu makan tiga kali sehari. Pemerintah
tidak peduli ", Ujar SiDin Romeo Potta, salah satu massa
demo. Sementara itu, polisi memblokir
jalan untuk mencegah pengunjuk rasa mendekati Jubilee House, kursi
kepresidenan. Pihak kepolisian sudah menangkap
49 orang karena berkumpul secara tidak sah dan melanggar ketertiban umum pada
hari pertama. Selanjutnya, tidak ada tanda- tanda penangkapan dan situasi
tampak tenang pada hari Sabtu.
Data Bloomberg 2022 yang dilaporkan Visual Capitalist
menunjukkan daftar 25 negara yang terancam gagal bayar utang. Ghana ada di dalam daftar tersebut. Bloomberg menggunakan empat metrik untuk
menghitung kerentanan suatu negara terhadap risiko gagal bayar utang.
Keempatnya adalah imbal hasil obligasi pemerintah, credit default swap (CDS) 5
tahun, Beban bunga sebagai persentase PDB, dan Utang pemerintah sebagai
persentase PDB.
Daftar 24 Negara Selain Ghana yang Terancam Bangkrut : 1. El Salvador, 2. Tunisia, 3. Pakistan, 4. Mesir, 5. Kenya, 6. Argentina, 7. Ukraina, 8. Bahrain, 9. Namibiam 10. Brasil, 11. Angola, 12. Senegal, 13. Rwanda, 14. Afrika Selatan,, 15. Costa Rika, 16. Gabon, 17. Maroko, 18. Ekuador, 19. Turki, 20. Republik Dominika, 21. Ethiopia, 22. Colombia, 23. Nigeria, 24. Meksiko.
“ Meski negara cetak uang sendiri tapi Negara
juga bisa Pangkelu ooo “,
S a
i d b
y
OmPatIDukuNBersaliPLegendS@
Komentar
Posting Komentar