10 JENIS BURUNG MEMILIKI PARUH YANG MENAKJUBKAN

INFORMASINOW.COM  

byBambanGBiunG,        R  a  b  u,    2   0     D  e  s  e  m  b  e  r     2  0  2  3

 

 

 

PaKKhaliLPejuaLNasIKuninGLegendS@   Sungguh Agung dan Indah Alam ciptaan Tuhan,  di antaranya terdapat juga berbagai  hewan  yang menghiasinya  dengan berbagai bentuk dan warna.    Dunia hewan kaya akan keragaman  spesies yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri yang menakjubkan, tak terkecuali jenis burung.   Salah satu ciri khasnya yang paling menonjol dari keunikan burung, selain warna dan kicauannya, juga bentuk paruhnya.   Bentuk paruh burung yang bermacam  bentuknya  tentunya memiliki beragam fungsi. Mulai untuk menangkap ikan di bawah air, mencapai cabang-cabang tinggi, memecahkan biji-bijian, mencari satwa dalam tanah  dan lain sebagainya.

Berikut  NusaNTaRa.Com menyajikan 10 burung dengan paruh luar biasa yang unik dan berbeda   : 

       1.   Paruh Pedang  [Ensifera ensifera]

Kolibri merupakan  burung  dengan  paruh terpanjang di dunia, jika dibandingkan dengan ukuran tubuhnya,   bahkan  satu-satunya burung yang terkadang memiliki paruh lebih panjang dari tubuhnya.   Dengan paruh panjangnya, kolibri harus merawat dirinya sendiri dengan kakinya,   juga harus bertengger dengan kepala dimiringkan ke atas agar bisa tetap berdiri seimbang.   Keuntungannya adalah, jenis ini dapat memakan mahkota bunga dengan paruhnya, mencapai nektar yang tidak dapat dijangkau oleh spesies kolibri lain.

              2. Rangkong Badak  [Buceros rhinoceros]  

Rangkong badak memiliki nama yang sama mengesankannya dengan paruhnya yang luar biasa.   Di atas paruhnya terdapat fitur khusus yang disebut pelindung kepala, yaitu kurva ke atas mencolok seperti cula badak. Itulah nama umum burung tersebut.   Paruh kuat itu digunakan untuk meraih buah dari cabang-cabang pohon kecil, dan selubung mengesankannya digunakan sebagai ruang beresonansi untuk memperkuat suaranya yang nyaring saat berbunyi.

         3.   Shoebill  [Balaeniceps rex]

Burung Shoebill mirip bangau  memiliki paruh berbentuk seperti sepatu besar, yang merupakan ciri paling menonjol.   Tepi rahangnya  yang tajam membantu shoebill membunuh mangsanya dan juga membuang vegetasi yang diambilnya di sepanjang jalan.   Juga memiliki kail  tajam di ujung paruhnya, memungkinkan untuk mencengkeram, menghancurkan  dan menusuk mangsanya sekaligus,   berarti   burung ini memang sekuat kelihatannya  

4                   4.   Tukan Toco  [Ramphastos toco]

Paruhnya luar biasa, antara 30 hingga 50 persen dari ukuran tubuhnya,  paruhnya yang besar  berfungsi untuk menjangkau benda-benda cukup jauh, juga untuk mengupas kulit buah, mengintimidasi burung lain  dan menakuti predator.   Paruhnya terbuat dari keratin, jadi tidak terlalu berat atau kuat  dan struktur itu juga membantunya mengatur suhu tubuh.  Penelitian menunjukkan, dengan menyesuaikan aliran darah ke paruhnya, tukan dapat melepaskan lebih banyak panas dari tubuhnya dan menjaga tubuh tetap dingin.

6.                    5.   Pelican Putih Amerika  [Pelecanus erythrorhynchos]

Memiliki ciri khasnya  paruh sangat besar yang dapat menampung air sebanyak dua siraman toilet ! dengan  panjang  paruh hampir setengah meter, berfungsi selain menangkap ikan, juga untuk mengeluarkan garam berlebih.   Pelican ini menumbuhkan pelat seperti tanduk seukuran 5 cm di atas paruhnya di musim semi, saat mereka sibuk mencari pasangan,  pelat itu lalu jatuh setelah telur diletakkan.   Saat berbaring untuk tidur, pelikan memutar kepalanya ke belakang, sekitar 180 derajat dan meletakkan paruhnya di punggung.

7.              6.   Buruk Pelatuk  [Picidae]

Paruhnya yang  mirip pahat digunakan untuk mengebor lubang pada pohon guna mencari makan atau saat menyiapkan sarang pada musim kawin. Mereka bisa mematuk 20 kali per detik !   Bulu di lubang hidungnya mencegah partikel kayu terhirup.  Mereka membangun sarang di pohon sepanjang tahun dan memiliki satu pasangan seumur hidup dengan betina bertelur  antara 2-5 butir.

                                 

7.         7.   Paruh Sendok  [Platalea ajaja]

Benar, paruhnya mirip sendok yang panjang dan kuat.   Untuk mencari makan, burung ini berjalan melintasi air dengan paruh panjang yang terendam sebagian, mengayunkan kepala ke depan dan belakang.   Ketika menyentuh ikan, krustasea   atau serangga, mereka mengambilnya dengan paruh, mengangkatnya keluar dari air  dan menelannya.  Burung ini juga dikenal saling menghentakkan paruhnya ke paruh anggota anggotanya, seolah bertepuk tangan, saat mereka memasuki musim kawin.

9.                   8.  Puffin Atlantik  [Fratercula arctica] 

Puffin Atlantik adalah spesies burung laut yang berasal dari Samudra Atlantik.   Paruhnya lebar dan segitiga berwarna.  Setengah ujung paruhnya berwarna oranye dan setengah lagi abu-abu muda.    Jenis ini memiliki warna seperti penguin, yang disebut badut laut. Mereka menghabiskan sebagian besar hidup di laut, biasa beristirahat di ombak,   menggunakan sayapnya untuk berenang di bawah air, menyelam di kedalaman 200 meter   dan bisa menangkap sejumlah ikan sekaligus menggunakan paruhya yang lebar. Bulu kedap airnya memungkinkan untuk bertahan lama saat mengapung di lautan. 

         9.  Angsa Kanada  [Branta Canadensis)

Burung memang tidak punya gigi, tapi angsa ini memiliki sesuatu yang bisa menggantikan gigi. Burung yang ada di mana-mana ini memiliki struktur pendek seperti gigi bergerigi, terbuat dari tulang rawan menonjol, dari tepi paruhnya.   Gerigi ini membantunya menarik vegetasi dari tanah dan tanaman air dari dasar kolam. Angsa ini tidak mengunyah makanan, tapi menelan kerikil untuk membantu memecah makanan.

            10.  Flamingo   [Phoenicopteridae]

Flamingo adalah burung besar berwarna merah muda yang ditemukan di danau asin dan basah di banyak benua.  Seperti halnya warna bulu, bentuk paruhnya yang unik membuat flamingo menjadi istimewa di antara spesies burung.   Paruh bengkoknya berfungsi seperti filter, membantu memberi makan ikan kecil, plankton, dan larva dari lumpur  dengan ujung paruhnya berwarna hitam di ujung   dan oranye pucat di bagian dekat kepala.   Flamingo biasa memberi makan pada kawanannya   dengan cara itu mereka dapat memperingatkan flamingo lain yang kepalanya tertunduk di lumpur,  saat mencari makanan.

 


 

  Moncong burung disebut Paruh selain indah juga memiliki fungsi khas   “,  

S       a        i       d         b       y              PaKKhaliLPejuaLNasIKuninGLegendS@

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OLIMPIADE KE-33 PARIS 2024 DENGAN BIAYA Rp 133,22 TRILIUN, DAN JIN BTS PEMBAWA OBOR.

PANAS PEMILU TURKI !! OPOSISI MENANG - ERDOGAN KALAH, BENTROKAN SENJATA

SEJARAH ROMANTIS AWAL TERCIPTANYA BECAK DAN HADIRNYA DI INDONESIA