CASSIE DE PECOL WANITA PENGUNJUNG NEGARA TERBANYAK DAN TERCEPAT DI DUNIA
INFORMASINOW.COM
byBatiSKmbinG, S
a b t
u, 0 2 M a r e t 2 0
2 3
Cassie de Pecol wanita banyak mengunjungi negara di dunia dengan waktu tercepat |
Cassie de Pecol seorang wanita asal Connecticut Amerika
Serikat memecahkan dua rekor dunia sekaligus di usianya yang ke-27 dam menyabet Guinness World Records untuk dua
kategori, yaitu Fastest Time to Visit
All Sovereign Country (Waktu Tercepat
untuk Mengunjungi Seluruh Negara Berdaulat)
dan Fastest Time Visit All
Sovereign Countries – Female (Waktu
tercopat mengunjungi seluruh Negara berdaulat – wanita).
Rekor bergengsi itu diraih Cassie de
Pecol dalam perjalanannya menitari dunia dalam waktu selama 558 hari atau sekitar 18 bulan melakukan
perjalanan keliling dunia, yang
mana dalam perjalanannya, Cassie de
Pecol, menghabiskan dana sejumlah 111 ribu dolar Amerika. Percaya atau tidak, Cassie de Pecol memulai
petualangannya tersebut dengan bekal
tabungan sebesar 10 ribu dolar Amerika atau setara Rp 149 juta. Dana itu merupakan hasil babysitting yang ia
lakukan sebelum memulai traveling dan memberikan ia satu prestasi mendunia.
Cassie de Pecol memulai petualangannya
berkeliling dunia hanya sendirian, alias solo traveling. Perjalanan yang ia
namai sebagai Expedition 196 dimulai
pada Juli 2015 di Palau, sebuah negara kepulauan yang berlokasi di Samudera
Pasifik Barat, kemudian diakhiri pada Februari 2017. Menjadi orang tercepat sekaligus wanita
pertama yang mengunjungi seluruh negara berdaulat di dunia lantas tak membuat
Cassie de Pecol tinggi hati. Pasalnya, kini wanita berambut pirang itu menjadi
brand ambassador International Institute of Peace Through Tourism.
Pemilik nama lengkap Cassandra De Pecol
tersebut memulai perjalanan solonya pada 24 Juli 2015, sebuah perjalanan menjelajah 193 negara
berdaulat yang berhasil dicapainya pada 2 Februari 2017 atau sekitar 18
bulan. Setelah itu, ia melanjutkan
petualangannya ke Taiwan, Kosovo, dan Palestina. Dengan berkunjungnya ia ke tiga negara
tersebut membuat Cassie de Pecol mampu mencatat namanya di Guinness Book of
World Records. Bahkan, ia pun disebut-sebut sebagai Women Leaders Who Changed
the World di Female First Time Magazine’s.
Di balik semua pencapaiannya itu, tentu ada rintangan dan
hambatan yang dihadapi Cassie de Pecol saat
berjuang untuk mengejar mimpinya keliling dunia. Sempat berhenti dan memilih kembali ke
Amerika karena masalah keuangan, Cassie de Pecol memutuskan untuk pulang untuk
mengumpulkan dana untuk melanjutkan petualangannya. Menurutnya, salah satu cara untuk menghimpun
dana ialah dengan menyisihkan 10 persen dari penghasilan setiap harinya. Sebab,
tidak pernah ada yang tahu apa yang akan terjadi di tengah jalan sehingga lebih baik untuk menyiapkan segala hal sejak
awal.
Selepas perjalanannya, Cessie
mendirikan organisasi yang diberi nama
“Her International”, Jiwanya
yang tertarik dengan permasalahan lingkungan sering membuatnya menjadi pimpinan
beragam komunitas lingkungan dan sosial.
Cassie akan istirahat terlebih dahulu dari aktivitasnya menjelajah
dunia. Sebagai gantinya, ia sedang menyusun berbagai proyek yang berhubungan
dengan perjalanannya selama ini.
Rencananya, Cassie memiliki proyek penanaman pohon yang akan dilakukan
di berbagai negara. Kegiatan tersebut berlandaskan untuk mengurangi gas
karbondioksida yang jumlahnya semakin banyak dan mencemari udara di banyak
negara.
Setelah beberapa kali berkunjung ke berbagai negara, Cassie memiliki deretan negara yang menjadi favoritnya, di antaranya Maladewa, Pakistan, Peru, Bhutan, Mongolia, Islandia, Oman, Antartika, dan tentu saja [negaranya sendiri, Amerika Serikat. Lewat karyanya bersama lembaga internasional tersebut, Cassie membagikan pengalamannya dalam mempelajari norma budaya di berbagai negara melalui video Youtube. Pengalaman Cassie de Pecol saat traveling keliling dunia juga ia bagikan lewat sebuah buku memorinya berjudul Expedition 196: The First Woman on Record to Travel Every Country in the World.
Cassie de Pecol wanita peraih Guinnes Book Record, di negara Arab |
“ Mengunjungi banyak negara di dunia, mengenal
banyak budaya manusia “,
S
a i d
b y SanimaHPengitaRJawALegendS@
Komentar
Posting Komentar