MALANA GANJA TERBAIK DI DUNIA, DESA KECIL DI INDIA, SURGA LADANG GANJA INDIA SEJAK RATUSAN TAHUN DI KAKI GUNUNG HIMALAYA
INFORMASINOW.COM
byLaCappotttA, M i n g g u, 1 4
J u l i 2
0 2 4
Malana di Himalaya desa penghasil Ganja terbaik di dunia
NyonyALookoKNyandUChinALegendS@ Malana sebuah desa kecil di pegunungan
Himalaya, sejak ratusan tahun yang lalu warga
desa ini telah membudidayakan
tanaman ganja sebagai sumber pemasukan utama dan kini tanaman ini membuat Malana telah melegenda dan mendunia di kalangan penggemar mariyuana atau ganja
dengan kekhasan produknya. Desa tua
yang berada di wilayah Himachal Pradesh, India Utara ini menjadi ladang
pertaruhan untuk Pemerintah India yang tengah berperang melawan charas, getah
ganja berwarna hitam yang membuat nama Malana mendunia.
Desa kuno Malana, sebuah desa yang terpencil dan bersejarah,
terletak di dekat Gunung Himalaya dan dijuluki sebagai desa ganja termahal di
dunia, Bukan sekadar tempat tumbuhnya ganja, Malana juga terkenal dengan produk
ekspornya yang bernama Malanagreen, yang beberapa kali meraih penghargaan. Lebih
jauh lagi Ganja telah menjadi bagian
dari budaya kehidupan di Malana selama
tiga dekade terakhir dan telah menjadi
salah satu sumber pencaharian dan pendapatan utama bagi penduduknya.
Ganja Malana terhebat di dunia |
Meski demikian bisnis ganja
di Malana tak kunjung surut. Semakin
banyak turis lokal dan asing yang datang ke desa ini untuk menjajal dan menikmati
sensasi getah ganja yang
tergolong berkualitas paling baik di dunia.
Mereka juga tak ketinggalan
membeli produk sampingannya yang terpopuler, yakni malana cream, minyak getah ganja yang
dibuat dari tanaman berbibit unggul yang memberi cita rasa khas Malana
tersendiri.
Banjirnya konsumen akan produk – produk Malana telah mengubah kehidupan desa lebih baik. Pada 2016, pemerintah lokal memperkirakan terdapat 240 hektare lahan ganja dengan hasil panen mencapai 12.000 kilogram dengan jumlah aslinya diyakini jauh lebih tinggi, mengingat banyaknya lahan tersembunyi di kaki-kaki gunung yang sulit dicapai oleh aparat keamanan. Desa Malana juga memiliki sejumlah tradisi yang harus ditaati oleh wisatawan yang berkunjung ke wilayahnya seperti setiap wisatawan dilarang bersentuhan dengan penduduk, maupun barang-barang pribadi milik mereka tanpa izin.
Ganja telah menimbulkan persoalan sosial-budaya dan
karena itulah beberapa tahun silam, petinggi desa Jamdagni ishi - yang
secara lokal dijuluki Jamlu Devta dan merupakan orang bijak dalam mitologi
Hindu - mengharuskan semua penginapan di seluruh desa harus tutup, dan desa
hanya terbuka bagi orang luar di siang hari saja. Jamlu Devta merupakan sosok pemimpin penting
dalam pemerintahan desa, yang membuat bingung para peneliti dan pendatang yang
tidak dapat memahami bagaimana bentuk pemerintahan yang begitu maju bisa hadir
di wilayah pedesaan Himalaya yang terpencil.
Meskipun begitu, penduduk Malana juga dikenal memiliki sikap ramah,
tetapi mereka tidak menyukai bersentuhan dengan masyarakat luar. Bahkan, para
penjaga toko akan meminta pembeli meletakkan uang dan barang-barang di meja
konter, sehingga tak akan ada kontak
fisik. Bila terjadi kontak fisik
dengan turis, penduduk itu sontak akan bergegas mandi. Rupanya, aturan tersebut
berlaku karena penduduk setempat menganggap diri mereka adalah keturunan Aleksander
Agung, Raja Kekaisaran Makedonia.
Hal itulah yang membuat penduduk merasa derajat yang mereka miliki lebih tinggi dari masyarakat non Malana. Dalam kesehariannya, penduduk Desa Malana menggunakan bahasa Kanashi, bahkan lebih jauh lagi banwa para turis dilarang menggunakan atau mempelajari Kanashi, bahasa yang dianggap sakral bagi penduduk sekitar. Meski begitu, untuk mencapai desa Malana ini bukanlah perjalanan yang sangat mudah. Wisatawan harus melewati jalan berliku yang terdapat di punggung bukit Lembah Kulu sebelum tiba di lokasi, dan setibanya di desa ini perlu diketahui bahwa wisatawan tidak sembarang untuk berinteraksi dengan penduduk setempat .
Desa Malana India di Kaki gunung Himalaya peladang Ganja
“ Ganja perusak kepribadian generasi tapi
tradisi tertentu sangat dekat “,
S a
i d
b y NyonyALookoKNyandUChinALegendS@
Komentar
Posting Komentar