TERNYATA ORANG AMERIKA BAIK, PENGALAMAN DIANA MELIA MANUHUTU MENETAP DI AMERIKA
INFORMASINOW.COM
byLaSikUAgaY, M i
n
g g u, 2 8 J u
l i 2
0 2 4
·
AliSwNPuntunGAmboNLegendE@ Sebelum datang ke Amerika, saya selalu menganggap orang Amerika adalah kelompok masyarakat paling egois. Mungkin karena terlalu banyak menonton film-film Hollywood dari berbagai macam-macam genre. Kehidupan para tokoh utama dalam film-film itu menurut pikiran remaja saya pada masa itu sungguh menyedihkan, hidup sendiri ditemani anjing atau kucing. Rumah besar atau apartemen bagus punya mereka tampak sepi seperti kuburan. Jarang ada sosialisasi dengan tetangga. Kalau pun iya, hanya sebatas “ Hi ” atau “ Hello ”. Kehidupan macam apa itu ? Tapi itu dulu.
Setelah tinggal di Amerika, cara
pandang saya terhadap mereka berubah drastis.
Apalagi setelah satu pengalaman dengan tetangga yang tinggal
berseberangan jalan dengan kami. Pasangan suami istri kerabat kami Jack dan Maggie dengan satu anak laki-laki ini ternyata baiknya luar biasa.
Pada suatu ketika kondisi kesehatan Maggie membuatnya tidak
boleh capek dan harus banyak istirahat,
maka segala urusan pekerjaan rumah harus dikerjakan Jack. Suatu waktu mereka ada acara di rumah orang
tua Maggie dan baru akan kembali agak malam.
Karena tidak akan menginap maka Willow (anjing peliharaan mereka) tidak
ikut dibawa alias tetap di rumahna.
Mereka meminta tolong kami untuk
mengecek, membuka pintu dapur ke halaman belakang homenya
setiap satu jam agar Willow bisa
menunaikan bisnisnya.
Tumpukan piring kotor di kitchen
sink menyita perhatian saya malam itu. Mungkin sudah beberapa hari disitu.
Maklumlah, Jack harus bekerja dari rumah sambil mengurusi istrinya yang sakit
dan juga anak semata wayang mereka yang
super aktif.
Saya berinisiatif untuk
membantu. Dalam waktu satu jam, semua piring bersih dan kesat lalu ditata di
dish rack. Seluruh dapur juga dibersihkan. Lantainya bahkan saya pel. Kompor yang tadinya
berminyak dan kotor saya lap hingga mengkilat. Sebelum pulang, bapak Amerika menempelkan catatan kecil di
pintu lemari es. Keesokkan paginya, Jack mampir ke rumah, mengucapkan terima
kasih berkali-kali. Sepiring chocolate cookies yang masih hangat ikut dibawanya sebagai bentuk ucapan terima
kasih. Katanya , “Yang kalian lakukan tadi malam sangat luar biasa. Saya tidak
tahu bagaimana harus berterima kasih”.
Tugas mengawasi rumah dan Willow
kami lakukan bukan sekali dua kali bahkan udah
berkali-kali. Termasuk mengambil paket jika mereka sedang
bepergian. Kami diberi akses masuk ke
rumah, bahkan kode sistem keamanan rumah pun kami tahu.
Tahun 2022 kami kehilangan dua
mobil hanya dalam tenggang waktu tiga
bulan. Penyebabnya , penabrak tidak konsentrasi dan menyalip lampu merah. Kedua
mobil tidak bisa diselamatkan. Pada masa sulit ini, Jack dan keluarganya adalah
penolong yang luar biasa. Truk miliknya dipinjamkan kepada kami selama hampir
sebulan penuh sampai kami membeli mobil baru.
Padahal truknya itu belum juga tiga bulan dibelinya.
Kami sempat ingin memberi
imbalan atas kebaikannya. Tapi selalu ditolak. Siapa yang menduga, pria asing
yang baru kami kenal belum empat tahun
ini telah menaruh percaya yang tinggi pada kami. Keluarga
asing diseberang jalan kediaman
kami mengulurkan tangan tanpa meminta
balasan apapun. Kebaikan apa yang kami
lakukan dimasa lalu, hingga Tuhan mengirim orang sebaik dia ?.
Kebaikannya yang tanpa pamrih telah merubah pandangan saya soal
bangsanya yang selama ini saya pahami dari berbagau media dan kisah.
“ Beta lihat Film Beta kira orang Western sadis
ternyata Baik2 juga Dang “,
S a
i d b
y AliSwNPuntunGAmboNLegendE@
Komentar
Posting Komentar