PRESIDEN AFRIKA SELATAN CYRIL RAMAPHOSA DI LANTIK UNTUK PERIODE KE TIGA

INFORMASINOW.COM

byBakkaranGNunukaN,      K   a   m   i   s,    2   0      J    u    n    i      2   0   2   4               

Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dan Pemmy Majodina dari Kongres Nasional Afrika (ANC)
menghadiri upacara pelantikan Majelis Nasional pada sidang pertama Majelis Nasional setelah pemilu,
di Cape Town International Convention Center (CTICC) di Cape Town, Afrika Selatan pada Jumat 14 Juni 2024

OmDomISawiDTimoRLegendS@   Cyril Ramaphosa akan kembali dilantik menjadi presiden Afrika Selatan untuk ketiga kalinya pada hari ini, Rabu (19/06/2024) usai gonjang-ganjing politik di negara tersebut akhir -akhir ini.   Upacara pelantikan di ibu kota administratif.  Pretori,  berkat bantuan koalisi sejumlah partai - pertama kalinya setelah selama  30 tahun terakhir partainya menjadi penguasa di Parlemen.   Cyril Ramaphosa akan dilantik di hadapan parlemen, para diplomat, pejabat asing, pemimpin agama, pejabat negara, undangan dan adat, serta pihak dari pusat pemerintahan.

Kantor Kepresidenan Afrika Solatan  menyatakan hampir 20 kepala negara  dan  pemerintahan memberi konfirmasi untuk hadir di acara pelantikan C Ramaphosa  untuk yang ketiga  kalinya.    Sejumlah negara seperti China, Mesir, Kuba, Zimbabwe, hingga Palestina akan diwakili pejabat tingkat tinggi mereka atau ambasador yang ada di sana.   Upacara tersebut akan mencakup prosesi  pelantikan presiden yang ada,  pertunjukan musik dan seni, serta tembakan penghormatan.

Cyril Ramaphosa dilantik kembali jadi Presiden  usai berhasil mengantongi suara mayoritas di parlemen pekan lalu.   Voting digelar karena pemilu tak menghasilkan pemenang langsung melainkan ditetapkan anggota Majelis Nasional  yang baru terpilih.   Pemilu di Afsel berlangsung pada Mei  lalu.   Warga memilih anggota Majelis Nasional dan badan legislatif negara bagian.

Namun dalam pemilu itu, partai Cyril Ramaphosa, Kongres Nasional Afrika (ANC), hanya mendapat sekitar 40 persen suara.   Untuk pertama kalinya sejak 1994, partai ini gagal meraih suara mayoritas.    Angka itu juga tak cukup mengantar C Ramaphosa ke kursi kepresidenan,  karena untuk bisa menjabat sebagai pemimpin negara, partai harus memiliki lebih dari 50 persen suara anggota parlemen.

NAC lalu menggandeng partai lain untuk membentuk pemerintah persatuan nasional dengan jumlah suara lebih dari 50 persen,  mereka yakni Aliansi Demokratik (DA) yang berhaluan kanan-tengah, Partai Kebebasan Inkatha yang berhaluan nasionalis, Aliansi Patriotik yang anti-imigrasi, dan partai kecil berhaluan kiri-tengah, GOOD.   Kesepakatan itu membuat Ramaphosa mengalahkan lawan dengan mengantongi 283 dari 400 kursi parlemen,   "  Sekali lagi akan menjadi sebuah keistimewaan dan kesenangan untuk sekali lagi mengabdi pada bangsa ini  ",   Ujar Cakap SiDin  Cyril  Ramaphosa dengan Plabomoranya   (Hebatnya)  di hadapan parlemen pada pekan lalu.

Raja Mswati III dari Eswatini,  Presiden Nigeria Bola Tinubu,  Presiden Zimbabwe Emerson Mnangagwa dan mantan Perdana Menteri Kenya, Raila Oding menghadiri uoacara pelantikan di mulainya periode kedua  yril Ramaphosa yang tampaknya akan dipenuhi berbagai tantangan.    Dalam pidatonya,  C Ramaphosa mengatakan bahwa rakyat telah berbicara dan keinginan mereka akan ditaati.   "  Para pemilih di Afrika Selatan tidak memberikan mandat penuh kepada satu partai pun untuk memerintah negara kita sendiri.   Mereka telah memerintahkan kita untuk bekerja sama mengatasi penderitaan mereka dan mewwujudkan aspirasi mereka   ",   Ujar SiDin Cyril Ramaphosa Laji.

Cyril Ramaphosa pertama kali menjadi presiden Afrika Solatan pada 2018.   Saat itu, pendahulu sekaligus pesaing dia, Jacob Zuma, dipaksa mundur sebelum masa jabatan habis karena tuduhan korupsi.  Kemudian pada 2019, mantan anggota serikat pekerja ini diangkat menjadi presiden untuk satu periode selama lima tahun.

Cyril  Ramaphosa mulanya bak mercusuar bagi Afrika Selatan,   seperti kecemerlangannya  meluncurkan gerakan anti korupsi dan mereformasi sistem energi yang dianggap runtuh.    Namun, di bawah pimpinan dia ekonomi melemah karena pemadaman listrik yang terlalu sering terjadi.  Pengangguran juga meningkat 32,9 persen  rentetan dari melemahkan perekonomian saat itu berbuntut pada kurangnya lapangan  pekerjaan.

Cyril Ramaphosa kembali dilantik jadi Presiden Afrika Selatan

"   Cyril Ramaphosa di lantik kombali ke tiga kalinya,  melalui penetapan Parlemen yang memilihnya lebih dari 50 persen  ",          

 S       a       i       d          b      y             OmDomISawiDTimoRLegendS@