UBUR-UBUR SURAI SINGA BERAMBUT PANJANG HANYA HIDUP SATU TAHUN

 INFORMASINOW.COM

byBasruLDatUMabusunG,  S  e  n  i  n,  0  8  J  u  l  i  2  0  2  4

 

 

Ubur-ubur Surai Singa di laut dalam

UllAPremaNPembalaKPangkePLegendS@  Salah satu Avertebrata yang indah di dalam air laut adalah Ubur-ubur surai singa [Cyanea capillata] yang berarti Cyanea berasal dari Bahasa Yunani yang berarti kebiruan sedangkan capillata berarti rambut panjang dan karena bentuk tentakelnya sepintas mirip surai atau rambut yang tumbuh di kepala dan tengkuk singa.   Ubur-ubur surai singa hanya berumur satu tahun dengan empat tahap kehidupan yang harus dilaluinya : berupa larva, kemudian polip, lalu menjadi efira, selanjutnya medusa.

Tubuh dan tentakel ubur-ubur ini bisa melebihi panjang paus biru yang dianggap sebagai mamalia laut terbesar di dunia atau panjang 36 meter dab tinggi 3,5 meter atau bentuk tubuhnya yang mirip lonceng sedikit lebih kecil dari badan bus. Predator ubur-ubur surai singa jika masih kecil antara lain burung, ikan, penyu belimbing dan ubur-ubur lebih besar. Saat tubuhnya bertambah besar, semakin sedikit predator yang menginginkan.

Lion’s mane jellyfish nama umumnya punya sengatan untuk membela diri dan melemahkan mangsanya sehingga para penyelam yang berpapasan dengan ubur-ubur surai singa ini, akan memilih menjaga jarak.  Jika seseorang terkena sengatannya akan menderita alergi yang menyebabkan ruam, hingga gangguan pernapasan. Untungnya, ubur-ubur surai singa lebih menyukai laut dingin yang jarang diselami manusia. Misalnya di Laut Arktik di sekitar Kutub Utara atau di Laut Pasifik bagian utara.

Ubur-ubur Surai Singa umumnya ditemukan di laut perairan dingin seperti Arktik, Atlantik Utara, dan Samudra Pasifik utara yaitu tidak lebih jauh arah ke selatan dari garis lintang utara 42° serta biasa juga ditemukan di perairan Australia dan Quen.  Sehingga banyak dalam kisah masyarakat mahluk ini menjadi monster yang dapat menenggelakan perahu-perahu berukuran sedam.

Ubur-ubur surai singa yang panjang tubuhnya
bisa mencapai 36 meter.

Proses Reproduksi ubur-ubur Surai Singa,  ubur-ubur jantan melepaskan sperma dan bertemu sel telur melalui pembuahan eksternal,  sel telur yang telah dibuahi dibawa Ubur-ubur betina bakal membawanya dengan melekatkannya di tentakel hingga berbentuk larva. Setelah semakin besar maka induknya akan meninggalkan larva di permukaan yang keras untuk bermetamorfosa menjadi polip.  Berikutnya, masuk tahap efira yaitu saat mereka keluar dari kerumunan dan bisa mencari makan sendiri. Selanjutnya jadi medusa menjadi dewasa dan siap melakukan reproduksi. Proses dari larva menjadi medusa dilewati 30 hingga 40 hari.

Rentang hidup ubur-ubur surai singa memang terbilang singkat. Namun, ada jenis ubur-ubur lain yang bahkan bisa dibilang abadi. Nama ilmiah ubur-ubur abadi ini adalah Turritopis dohrnii. Ukuran rata-ratanya hanya sekitar tiga milimeter. Ditemukan di seluruh dunia, terutama di daerah tropis.   Saat berada dalam lingkungan yang tidak ideal, terluka, atau kelaparan, ubur-ubur abadi akan jatuh ke dasar laut dan kembali menjadi polip. Artinya, ubur-ubur abadi ini mampu mengulangi fase hidup awal, sebelum dirinya kembali menjadi medusa.

Makanan ubur-ubur surai singa cukup beragam, mulai zooplankton, ubur-ubur kecil, udang, juga ikan kecil. Saat ada makanan, tentakelnya akan menyergap lalu membawanya ke mulut yang sekaligus jadi lubang pembuangan. Sulit bagi mangsa menghindar dari sengatan tentakelnya yang bisa mencapai 1.200 buah, yang dibagi dalam delapan kluster.  Uniknya, ada sejumlah ikan kecil yang sengaja berlindung di sekitar tentakel tersebut. Ini salah satu peran ubur-ubur surai singa dalam ekosistem, turut menjaga organisme laut kecil dari predator.

Sebagai informasi, ubur-ubur lebih tua dibanding dinosaurus. Diperkirakan, lebih dulu ada di Bumi sekitar 650 juta tahun sebelum dinosaurus. Sebagai hewan primitif yang tidak memiliki otak, darah, dan organ kompleks lain, ubur-ubur terbukti mampu bertahan dari perubahan iklim sehingga keberadaannya masih bisa kita jumpai hingga kini.

 

Ubur-ubur surai singa, Cyanea capillata, Mooloolaba,
Queensland, Australia, Samudra Pasifik Selatan