TEMUAN NASA 10 PLANET BARU DIPERKIRAKAN LAYAK DIHUNI MAKHLUK HIDUP.
INFOKOMNOW.COM
byPakeLEE. 24/12/2017.
MamAAncaILegendS@ Kabar gembira buat warga Bumi bahwa Badan
antariksa Amerika Serikat (NASA) telah mengumumkan tentang bukti baru yang berkesimpulan bahwa kehidupan di Bumi bukanlah
satu-satunya di alam semesta. Pada
Senin (19/6/2019), NASA merilis daftar 219 planet yang kemungkinan
menyembunyikan kehidupan. Sepuluh
planet di antaranya memiliki kemiripan jenis permukaan, ukuran, hingga suhu
dengan Bumi, sehingga memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk ditinggali
makhluk hidup.
Dilansir
The Independent (20/6), planet-planet tersebut berada di 'zona Goldilocks' tata
surya mereka, yang dikalangan para ahli sering juga disebut
sebagai zona habitasi, merupakan area di sekitar sebuah bintang yang
memungkinkan planet yang berada di dalam area itu memiliki air cair di
permukaannya. Mereka tidak terlalu
dekat dengan bintangnya, sehingga tidak terlalu panas, atau terlalu jauh
sehingga terlalu dingin dan membuat air membeku. Bumi merupakan salah satu
contoh planet yang berada di zona Goldilock dari Matahari. Bahkan 7 dari 10
planet itu mengorbit bintang-bintang yang mirip dengan Matahari.
Temuan
ini menurut NASA, bukan serta-merta berarti planet-planet itu memiliki
kehidupan makhluk asing, akan tetapi
lebih bermakna bahwa 10 planet itu memiliki prasyarat dasar yang diperlukan
agar ada kehidupan bisa berkembang di dalamnya. "
Apakah kita sendiri di alam semesta ini ? Kepler hari ini, mungkin secara tidak
langsung, telah mengatakan bahwa mungkin kita tidak sendirian ", Ujar SiDin Mario Perez, seorang
ilmuwan program Kepler di NASA, dilansir The Guardian (20/6).
Dengan
penemuan ratusan planet baru itu, Kepler total telah berhasil mengidentifikasi
4.034 kandidat planet yang 2.335 di antaranya telah dikonfirmasi oleh teleskop
lain sebagai eksoplanet. Namun jumlah tersebut baru mengambil bagian sekitar
0,25 persen dari langit malam. " Anda membutuhkan 400 Kepler untuk menutupi
seluruh langit ", Ujar SiDin Perez, hingga kini sebanyak 49 di antara ribuan
planet itu diyakini memiliki ukuran yang mirip dengan Bumi.
Di
antara temuan terbaru tersebut, planet yang mungkin bisa menjadi pengganti Bumi
adalah KOI 7711.01. Planet ini memiliki ukuran hanya 30 persen lebih besar, dan
mengorbit bintang seperti Matahari yang berjarak 1.700 tahun cahaya. KOI 7711.01 berada di wilayah yang tepat
sehingga mendapatkan kehangatan dari sinar bintang yang dikelilinginya. Oleh
karena itu air yang cair berpotensi merendam permukaannya, "
Planet ini mendapatkan jumlah panas yang sama dengan yang kita dapatkan
dari bintang kita sendiri ", Ujar
SiGaluh Susan Thompson SETI Institute. Tetapi ada banyak hal yang tidak kita
ketahui tentang planet ini.
"Sulit
untuk mengatakan apakah itu benar-benar sebuah kembaran Bumi --kita perlu tahu
lebih banyak tentang suasananya, apakah ada air di planet ini ",
Ujar SiGaluh Susan Lajii. Temuan
ini merupakan hasil intipan teleskop antariksa Kepler milik NASA selama empat
tahun. Dari bulan Maret 2009 sampai Mei 2013, Kepler memantau sekitar 145.000
bintang seperti Matahari di bagian kecil langit malam di dekat rasi Cygnus.
Kepler,
merupakan sebuah teleskop yang ditempatkan di atmosfer Bumi dan bertugas untuk
memindai luar angkasa, mencari planet-planet baru di Galaksi Bima Sakti. Sayangnya misi Kepler mengalami masalah
teknis pada 2013, ketika beberapa perangkat yang berfungsi untuk mengendalikan
arah teleskop itu rusak. Meski demikian Kepler terus dioperasikan oleh NASA.
Mulai
2018 NASA akan menggantikan peran Kepler dengan teleskop antariksa baru bernama
Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS). Teleskop ini akan menjalankan
misi selama dua tahun, dengan target mempelajari 200.000 bintang paling
cemerlang yang berlokasi di sekitar Bumi.
drBritagar.id,
Yoseph Edwin, 21Juni2017
“ Kata SiDollaH, “Aku ingin tinggal jauh dari
Matahari “, itu tak mustahil “
Said by
MamAAncaILegendS@
Komentar
Posting Komentar