MENTERI KEUANGAN DI JERMAN BUNUH DIRI KHAWATIR DAMPAK EKONOMI CORONA , KANSELIR ANGEL MARKEL SEMAKIN MENGUAT


INFOKOMNOW.COM
byPunGKadA,                 31/03/2020



Thomas Schaefer Menteri keuangan negeri bagian Hesse, Jorman
PuJannaHLegendS@   Epidemi Corona saat ini sangat mengkhawatirkan kehidupan ummat manusia di muka bumi, tidak hanya kematian, aktipitas, pelayanan publik tapi juga  menjadi kekhawatiran beberapa  pakar ekonomi dunia yang menduga bahwa keadaan ini dapat menjadikan Krisis ekonomi terparah.   Adalah Thomas Schaefer Menteri keuangan Negara bagian Hesse, Jorman dinyatakan “ BUNUH DORI “ diduga tekait Corona.


Beliau diduga    sangat khawatir    bagaimana mengatasi dampak ekonomi dari wabah virus corona dinegaranya seiring mandeknya kegiatan umum djerman sebagai akibat Edpidemi Virus Corona COVID-19 yang juga melnda negaranya.   Pria 54 tahun itu ditemukan tak bernyawa di dekat jalur kereta api pada Sabtu (28/3/2020),  kantor kejaksaan Wiesbaden meyakini Schaefer tewas karena bunuh diri beliau meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.

"  Kami kaget, kami tak percaya dan di luar semua itu kami sangat sedih  ". Ujar SiDin Volker Bouffier Menteri Negara Bagian, Minggu (29/3/2020), Bouffier mengatakan Schaefer adalah kepala keuangan Hesse selama 10 tahun beliau (Schaefer)  telah bekerja  " siang dan malam "  untuk membantu perusahaan dan pekerja menangani dampak ekonomi dari pandemi virus corona.  Hesse adalah rumah bagi ibu kota keuangan Jerman, Frankfurt karena  di sini terdapat kantor pusat bank pemberi pinjaman utama seperti Deutsche Bank dan Commerzbank serta kantor pusat European Central Bank juga berlokasi di Frankfurt.

Meski kasus virus corona COVID-19  di Jerman tidak separah dengan beberapa negara Eropah lain tapi keadaan tersebut menjadi kegelisahan masyarakat dan mempengaruhi kondisi politik dinegara tersebut, namun penangan selama ini disana menjadikan satu preseden politik yang baik  bagi Konselir (Perdana Menteri)  Angela Merkel yang berkuasa saat ini daan untuk kelangsungan yang akan datang.   Data Corona di Jorman  sampai Minggu (29/3/2020) berjumlah 58.247 kasus, termasuk tambahan 552 kasus dalam 24 jam terakhir dan  sebanyak 455 korban meninggal dunia sedangkan 8.481 pasien sembuh, menurut data dari Worldometers.


Kanselir Jerman Angel Merkel, semakin menguat posisinya
Kepercayaan masyarakat Jerman terhadap kemampuan Angela Merkel, membuat kelompok konservatif pendukung Kanselir Jerman itu bangkit dari perjuangan lama mereka dalam jajak pendapat.  Setelah terguncang popularitasnya di urutan rendah selama bertahun-tahun, blok Uni Demokrat Kristen atau Uni Sosial Kristen (CDU/CSU) sayap kanan-tengah Merkel kini menikmati peringkat persetujuan yang mencapai 32 sampai 35 persen, enam hingga tujuh poin lebih tinggi dari sebelumnya.

Kondisi tersebut tak lepas dari kepercayaan akan koalisi pemerintah sayap kanan-kiri Angela Merkel juga tampak dari statistik tentang kasus virus corona di Jerman yang meyakinkan karena penanganan yang dianggap selaras dengan situasi dan keadaan yang dibutuhkan.  Meski jumlah kasus infeksi terus meningkat, angka kematiannya lebih rendah daripada negara tetangga di Eropa.

Merkel mulanya dikecam karena membiarkan Menteri Kesehatan, Jens Spahn yang dianggap sebagai calon kanselir masa depan memimpin penanganan kasus virus corona.   Merkel sibuk menggelar rapat singkat dan menyerukan di televisi-televisi untuk mendesak warga Jerman mengambil langkah physical distancing dengan serius,  sejak 14 tahun berkuasa pidato dalam siaran –siaran tersebut ditonton jutaan warga Jerman.

Dikenal dengan gaya hidup yang sederhana, Merkel yang berusia 65 tahun itu memberi contoh belanja yang tidak mengikuti arus panic buying dan memimpin negaranya  melalui tautan Video sementara setelah dites negatip atas Virus Corona COVID-19. Merkel hanya berbelanja di supermarket sepekan sekali dengan hanya satu pak tisu toilet dan empat botol wine di trolinya dan ia menuai pujian karena melakukan karantina pribadi setelah dia divaksin oleh dokternya yang ternyata terjangkit virus corona.

  CORONA COVID-19 dapat mengguncang ekonomi dunia  

Said by PuJannaHLegendS@

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OLIMPIADE KE-33 PARIS 2024 DENGAN BIAYA Rp 133,22 TRILIUN, DAN JIN BTS PEMBAWA OBOR.

PANAS PEMILU TURKI !! OPOSISI MENANG - ERDOGAN KALAH, BENTROKAN SENJATA

SEJARAH ROMANTIS AWAL TERCIPTANYA BECAK DAN HADIRNYA DI INDONESIA