BUS BUATAN DALAM NEGERI BAKAL DI KIRIM KE BANGLADESH.
INFORMASINOW.COM
byAsnISamandaK, 27/6/2018
byAsnISamandaK, 27/6/2018
SompULegenD@. Kalau tahun sebelumnya 2016 Indonesia berhasil mengirim Gerbong Kereta api
produksi Surabaya Indonesia ke Bangladesh hasil pemesanan pihak perkeretaapian
Bangladesh dalam rangka memodernisasian transportasi di sana bahkan tahun lalu 2017 Indonesia berhasil memenuhi kebutuhan Bus Transportasi untuk negara Fiji, Maka di tahun 2018 ini Produsen mobil Indonesia
akan mengirim seribuan mobil Bus buatan Indonesia sesuai dengan pesanan yang
disepakati.
Ekspor 1.034 buah Bus buatan Indonesia bakal dikirim
ke Bangladesh oleh perusahaan Pabrik Karoseri CV. Laksana yang berada di
Ungaran Jawa Tengah sebagaimana permintaan yang telah disepakati dengan pihak
Bangladesh dan tahun lalu perusahaan ini juga berhasil mengekspor Bus untuk negara Fiji. Laksana Stefan Arman Technical
Head Manager perusahaan mengatakan bahwa saat ini pihak mereka sedang memproduksi
empat unit Bus terkait kerja sama ekspor
Bus tersebut.
Perusahaan, lanjutnya, juga sedang
mengurus izin-izin yang diperlukan dari dalam negeri terkait dengan rencana
ekspornya ke Bangladesh mengingat perusahaan menggunakan sasis impor dari
Bangladesh sebelum menjualnya kembali dalam bentuk bus jadi. Tidak hanya ke Bangladesh, dia menuturkan,
pihaknya juga selama ini mengekspor kendaraan niaga bus dalam bentuk jadi. Dia
menjelaskan, perusahaan perlu memelajari dan memenuhi persyaratan-persyaratan
yang diberlakukan di Bangladesh lantaran setiap negara memiliki aturan
tersendiri.
Pihak perusahaan akan berusaha
memenuhi kwalipikasi Bus yang disepakati dengan Bangladesh yang akan
dioperasikan disana untuk mengatasi kesemrautan moda transportasi dalam negeri
mereka. “ Saat ini sudah akan mulai produksi empat unit
untuk tahap awal bagi keperluan ke Bangladesh “, Ujar SiDin Laksana S Arman Selasa 26/6/2018
iapun menambahkan bahwa proses produksi yang dilakukan saat ini sendiri masih
dalam tahap persiapan seperti finalisasi desaint Bus yang akan diproduksi.
Sementara pekerjaan pisik produksi bus baru dapat dilakukan pada satu
hingga dua hari kedepan kita berharap semuanya dapat terselesaikan dengan baik
sehingga pesanan tersebut dapat dipenuhi sebagaimana mestinya. Laksana
S Arman mengatakan bahwa, “ Sekarang
belum mulai, ini hampir mulai dalam satu atau dua hari. In dalam proses Development dan masih dalam
tahap pinalisasi “.
Adapun produksi untuk satu unit Bus,
kata dia membutuhkan 1 – 1,5 bulan.
Namun khusus untuk Bus yang akan dikirrim ke Bangladesh kata akan
membutuhkan waktu yang lebih lama sedikit untuk memenuhi standarisasi yang
telah disepakati. Hal ini dikarenakan pihak perusahaan harus melakukan penyesuaian ukuran dan desain
Bus yang akan diproduksi dengan agar sesuai dengan aturan standar Transportasi
yang berlaku di Bangladesh.
“
Untuk proses pembuatan Bus itukita biasanya 45 hari kerja, tapi karena
pengerjaan proyek ini terbilang unik, karena sekali lagi bahwa yang kita
produksi ini bukan untuk kebutuhan dalam negeri Indonesia, tapi kita produksi
untuk tujuan pemasaran negeri tujuan New Marketing yang memiliki regulasi
transportasi yang berbeda dengan kita sehingga harus ada development “,
Ujar SiDin Laksana S Arman menutupi.
KARYA PUTRA PUTRI NAIKAN HARKAT BANGSA
Komentar
Posting Komentar