OSAMA BIN LADEN ADALAH PUTRA YANG BAIK UJAR IBUNYA ALIA GHANEM
INFOKOMNOW.COM
byJoneDPringgoNDandI, 1/8/2018
byJoneDPringgoNDandI, 1/8/2018
LaPoddinG@. Osama bin
Laden Gembong teroris dunia paling menakutkan yang tewas ditembak tim khusus
militer Amerika Serikat di Abbotabad, Pakistan, tahun 2011 ternyata seorang
anak yang baik sebagai mana ungkapan sang Ibunya. ” Saat
masih muda dan tinggal di Jeddah, Arab Saudi, Osama adalah anak yang baik. Dia
adalah anak yang pemalu ”, Ujar SiGaluh Alia Ghanem ibunda Osama sendiri, sebagaimana di kutip
NusanTaRa.Com dari hasil wawancara eksklusifnya dengan The Guardian Jumat (3/8/20118).
Kisah
Legenda OSAMA BIN LADEN terungkit
kembali setelah 7 tahun kematian gembong Al Qaeda tersebut, sang ibunda “ Alia
Ghanem “
mengungkapkan sisi kehidupan yang
berbeda dari anaknya Osama tersebut. Alia
mengakui, Osama mulai mengalami banyak berubah sikap ketika berkuliah di King Abdul Aziz
University, Arab Saudi. Alia menilai, saat menjadi mahasiswa Osama dinilainya mulai banyak salah dalam memilih
teman sepergaulan.
Dalam
perkuliahan itulah Osama mulai terlibat sebagai aktivis gerakan politik fundamentalis
beraliran Salafi dan Osama juga dianggap
sangat akrab dan kerap menimba ilmu ke salah satu dosennya
yang dikenal radikal Sheikh Abdullah Azzam, sehingga menjadi dasar
karakter kepribadiannya kemudian. Sheikh
Azzam kala itu populer di kalangan aktivis politik fundamentalis kanan sebagai
alumnus perang Mujahidin Afghanistan melawan Uni Soviet.
Alia
mengenang, pertemuan terakhir dirinya
dengan Osama terjadi pada 1999, persis dua tahun sebelum peristiwa penyerangan
gedung kembar World Trade Center Amerika Serikat, yang dikenal sebagai serangan
9/11. Ketika itu Osama mengklaim aksi bunuh diri dalam pembajakan pesawat di
WTC yang banyak dikutuk masyarakat dunia, sebagai tugas yang ia perintah sendiri sebagai pemimpin tertinggi Al Qaeda.
" Aku sangat kesal kepada Osama. Sebagai
seorang ibu, aku tak mau hal itu terjadi. Osama adalah anak yang baik, kenapa
dia melakukan semua aksi itu ”, Ujar SiGaLuh
Alia Ghanem sesal.
Meyakini anaknya baik, bahkan Alia meyakini Osama adalah korban cuci
otak aktor intelektual gerakan fundamentalis radikal yang membawa ia bersikap
reaksioner tersebut . " Aku tau, Osama bertemu sejumlah orang yang
mencuci otaknya saat berusia 20 tahun. Ya, aku merasakan dia sangat berbeda
setelah berguru kepada Sheikh Azzam yang merupakan anggota Ikhwanul
Muslimin ”, Ujarnya.
Alia juga
mengungkapkan, dirinya kerap kali meminta Osama muda untuk menjauhi Sheikh
Azzam dan tokoh-tokoh radikal agar ia tiak tersesat jauh dalam menjalani
kehidupannya. Tapi, Osama tak mematuhi permintaan sang
bunda. Ia mengatakan, Osama adalah
anak yang cerdas. Alia dan keluarga turut berbangga saat Osama ikut beperang melawan pendudukan
Uni Soviet di Afghanistan.
Namun,
saat Osama memutuskan pergi ke Sudan, keluarga sangat kecewa. ” Tapi,
aku tak malu meski Osama dicap sebagai teroris
”.
Hingga
kekinian, seluruh keluarga Osama masih berada dalam pengawasan intelijen banyak
negara. Tapi, Alia menuturkan, seluruh keluarga Osama mencoba melepaskan diri
dari stigma yang diberikan banyak orang di dunia. Untuk diketahui, keluarga
Osama adalah salah satu keluarga terkaya di Arab Saudi.
Osama bin Laden Teroris dunia,
Teroris menimbulkan keresahan manusia.
Komentar
Posting Komentar