RASIDA TLAIB DAN ILHAN OMAR DUA MUSLIMAT YANG PERTAMA JADI ANGGOTA PARLEMEN USA.
INFOKOMNOW.COM
byIndaHPalloranG, 09/01/2019
byIndaHPalloranG, 09/01/2019
PakKasdaMLegenD@ Pada
hari Kamis 03 Januari 2019, merupakan
hari penting bagi warga Amerika
Serikat sehingga ratusan anggota
parlemen dari seluruh AS yang terpilih, datang ke Washington untuk diambil sumpahnya
menjadi anggota DPR AS. Meskipun tidak ada teks tertulis untuk
mengikuti pengambilan sumpah, namun kebanyakan anggota parlemen yang diambil sumpahnya dengan memegang Alkitab saat mereka berjanji
untuk melindungi AS dari " semua
musuh, baik yang asing atau pun domestik ".
Kejadian
ini tentunya tak terlepas bagi dua anggota
Parlemen yang akan dilantik dari Politisi muslim USA sekaligus menjadi angota
parlemen USA Pertama yaitu Rasida Tlaib berdarah Palestina dan llhan Oimar yang
masih berdarah Somalia. Dua politikus
muslimah yang pertama menduduki Perlemen
tahun 2019 adalah Politikus Rashida Tlaib 42 tahun, salah satu perempuan
Muslim pertama yang terpilih di DPR USA yang terpilih mewakili wilayah Michigan
dan Ilhan Omar sendiri yang terpilih menjadi anggota perlemen USA mewakili
negeri bagian Minnesota.
Ilhan Omar anggota Parlemen USA |
Rasida
Tlaib di hari yang sangat pentig
baginya, bagi rakyat Amerika dan terutama bagi rakyat Muslim Amerika mengenakan
baju tradisionil Palestina yang disebut Thobe
berwana coklat merah yang dijahit ibunya. Rasida Tlaib
politikus Demokrat mengatakan
bahwa disaat yang penting ini ia memakai baju tradisional yang dijahit oleh ibunya yang berhijrah ke AS
dari Tepi Barat saat ia berusia 20
tahun. Rasida Tlaib merupakan
seorang ibu warga Amerika Serikat
berusia 42 tahun dengan dua anak
laki-laki serta merupakan anak sulung dari 14 bersaudara.
Saat
wawancara dengan media Detroit Free Press, Tlaib, 42, mengatakan awalnya dia
ingin memakai Quran milik presiden ketiga AS, Thomas Jefferson, saat
pengambilan sumpah. Namun, dia
memutuskan untuk menggunakan Quran yang dimiliki keluarganya. "
Saya bersumpah dengan Quran untuk menunjukkan bahwa orang Amerika
terdiri dari berbagai latar belakang dan kita semua mencintai keadilan dan
kebebasan ", Ujar SiGaluh Rasida Tlaib.
“ Semoga pelantikan dua anggota muslimat Muslim
sebagai senator Amerika 3/1/2019 akan memberikan satu kekuatan politik bagi
ummat muslim dalam membela hak-hak mereka di Amerika ditengah masih memburuknya
paham masyarakat Dunia dan amnya masyarakat Amerika tentang Islam. Keberadaan mereka akan memberikan warna
tersendiri dari warga muslim untuk negaraa Amerika “, Ujar SiDin UstMuslimiNLegenD dari Pengamat
LegenDS.
Ilhan
Omar, seorang pengungsi dari Somalia yang tiba ke AS saat remaja, terpilih sebagai wanita muslim pertama sebagai anggota DPR AS dari partai Demokrat di lima wilayah
Minessaota dengan lima distrik negeri bagian. Politikus berusia 36 tahun menjadi politisi yang kuat bagi
memperjuangkan Muslim di kongres setelah ia memenangkan pemilu sela bulan
November 2018.
Rasida Tlaib anggota parlemen muslim USA |
Partai
Demokrat dengan Ilhan Omar menjadi
anggota House of Representatives dari Negara Bagian Minnesota dengan meraup
78,4 persen suara , mengalahkan
Jennifer Zielinski yang hanya berhasil merauf suara 21,6 persen. Ilhan Omar dalam pencalonan ini menggantikan
Keith Ellison karena ditugaskan untuk menduduki jaatan sebagai Jaksa Minnesota. Terpiihnya Tlaib dan Omar membuat jumlah
politisi Muslim di Kongres menjadi tiga orang sebelumnya Andre Carson jga dari
Demokrat kembali terpilih di negeri bagian Indiana.
Sementara
itu, Deb Haaland, anggota DPR yang merupakan keturunan orang Amerika asli atau sejuga menggunakan baju tradisional saat
pengambilan sumpah. Politikus Demokrat
dari New Mexico, yang merupakan salah satu dari dua perempuan keturunan Amerika
asli pertama yang terpilih di DPR, memakai pakaian tradisional suku Pueblo
dengan menggunakan perhiasan berwarna
silver dan biru-hijau dan sepatu sandal turut meramaikan suasana pelantikan
yang meriah sekali tersebut.
" Keberadaan Muslim
di USA hampir bersamaan dengan sejarah negara USA "
Said by PaKKasdaMLegenD@
Komentar
Posting Komentar