MOMOFUKU ANDO PENEMU MIE INSTANT YANG JADI MAKANAN DUNIA.

INFOKOMNOW.COM
byIrkaBPiranhA, 09/09/2019


MbaHTenggilanGLegenD@   Hampir semua orang pasti tahu dan pernah menikmati  makan mie instan,  makanan yang mudah disajikan itu telah menjadi kegemaran banyak orang,  terutama di Asia selain rasanya lebih enak  juga mudah disajikan dan harga lebih murah .   Dulunya untuk dapat menikmati mie  seseorang harus menunggu lama dalam memasak dan meracik bumbunya, tapi kini dengan Inovasi  kekinian Momofuku Ando mie tersebut dapat tercipta lebih cepat dan nikmat sehingga disebut  “ Mi instan “.  

Ando yang terlahir sebagai  Go Pek-Hok di Puzi, Chiayi Taiwan pada Maret 05 maret 1910  dari keluarga yang cukup mapan status ekonominya,  adalah sosok yang pertama kali mengkreasikan mie menjadi bahan pangan yang tahan lama dengan dikeringkan melalui penggorengan kilat, untuk kemudian dimasak kembali menggunakan air mendidih.

Ditinggal orang tuanya, Ando yang baru berumur  4 tahun  harus membantu neneknya mengurusi rumah dan menjaga toko,  belum lagi untuk mencuci pakaian dan mamasak,  kisah pendih itu telah membuatnya menjadi pintar dalam memasak meski  sekolahnya terlantar.   Menjadi  pedagang  adalah profesi yang menjadi  impiannya hingga  harta peninggalan orang tuanya pun digunakan untuk berdagang pakaian rajutan di Taiwan dan Osaka, Jepang,   Usahanya terbilang maju  dan  membuat ia dapat  kembali ke bangku sekolah menyelesaikan pendidikan yang sempat terbengkalai.

Jika Anda berkunjung ke Jepang,  jangan lewatkan untuk mampir ke museum unik khusus mie instan bernama Cup Noodles Museum yang didirikan Momafuku Ando  terletak di Osaka dan Yokohama yang menyajikan berbagai Mie Instant dan sejarah penemuannya.  Gambaran Momafuku Ando sebagai  penemu Chicken ramen Instant pertama di dunia pada 25 Agustus 1958 terpapar dengan sangat  lengkap, dimana mie diawetkan dengan pengeringan melalui penggorengan serta bumbu dibuat praktis dalam paket yang sederhana serta tersaji juga berbagai bentuk Mie Instant  lain.

Kedua orangtuanya meninggal saat dia masih sangat muda sehingga kemudian dia tinggal dan diasuh oleh kakek neneknya di Kota Tainan.   Tinggal bersama kakek neneknya yang memiliki sebuah toko tekstil, membuat Ando sedikit banyak memahami bisnis tersebut, sehingga saat berusia 22 tahun, dengan menggunakan tabungannya sebesar 190.000 yen, dia membuka toko tekstil miliknya sendiri di kawasan Taipei.

Pada tahun 1933  saat masih berusia 23 tahun, Ando memutuskan untuk pindah ke Jepang,  tepatnya di Osaka  dan membuka toko pakaian serta  melanjutkan pendidikan dengan mengambil jurusan ekonomi di Universitas Ritsumeikan, di Kyoto.   Usai berakhirnya Perang Dunia II pada 1945, Jepang kehilangan wilayahnya di Taiwan  yang mengharuskan  Ando harus memilih antara tetap menjadi warga Taiwan atau menjadi warga negara Jepang dan  dia  memilih tetap menjadi warga Taiwan dengan mempertahankan peninggalan keluarganya yang ada di Taiwan tapi tetap tinggal di Jepang.

Pada tahun 1966  M Ando menikahi seorang perempuan Japang bernama Masako Ando dan menjadi warga negara Jepang.     Kekalahan Jepang dalam perang dunia II turut berdampak pada perekonomian rakyatnya, termasuk Ando yang harus kehilangan toko tekstilnya karena bangkrut.   Setelah itu  Ando mendirikan perusahaan produsen garam di Ikeda, Osaka yang kemudian hari berkembang  Nissin  produsen mi instan terbesar di Jepang.

Masa-masa sesudah perang, kehidupan warga Jepang mengalami banyak kesulitan, salah satunya karena kesulitan memperoleh makanan, bantuan pasokan gandum dari Amerika Serikat membantu pemerintah Jepang  yang kemudian mendorong warga untuk membuat roti untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka.   Oleh Ando kesempatan ini   justru memilih mengembangkan usaha mie  meski dia sama sekali tidak memiliki pengalaman sebagai juru masak,  ia berpandangan  mie  akan dapat mengatasi krisis pangan di dunia dan membawa perdamaian.

Pada tahun 1958, setelah melakukan percobaan selama bertahun-tahun dan mengembangkan metode penggorengan cepat untuk mengeringkan mi buatannya, produk mi instan pertama di dunia dijual pada 25 Agustus 1945, dengan nama Chikin Ramen,   namun  harga jual mi instannya seharga 35 yen  saat itu masih dianggap terlalu mahal ,  lebih mahal hingga enam kali lipat daripada membeli seporsi mi soba atau udon yang dimasak langsung.

Setelah penyesuaian harga Pemasaran Chikin Ramennya mulai  mendapat tempat dimasyarakat Jepang terlebih saat itu suasana Jepang Pasca kekalahannya dalam perang Dunia II yang mengalami krisis kehidupan  membuat pertumbuhan Mie Instantnya menjadi  pilihan masyarakat  Jepang,  Meski dianggap sebagai makanan mewah, Chikin Ramen tetap digemari dan usaha mi instan Ando pun berkembang.

Perkembangan usaha mie selanjutnya  setelah bertahun-tahun menjalankan bisnis mi instan, Ando berpikir untuk membuat produk mie  instan yang lebih praktis dengan bungkus cup berbahan polistirena.   Ide awalnya muncul saat Ando menyaksikan seorang warga Amerika yang memasak mie dengan gelas bekas kopi dan memakannya menggunakan garpu, bukan sumpit.   Dia pun akhirnya menciptakan produk mi instan cup dengan merek Cup Noodle pada tahun 1971 dan mulai menjualnya pada 18 September dan Inovasi mi instan tersebut sekali lagi meraih kesuksesan dan menjadi terkenal.

Perusahaan mi instan miliknya bukanlah satu-satunya yang ada di Jepang,    untuk mempertahankan persaingan sehat dan menjaga mutu produk demi kepuasan konsumen,  Ando membentuk Asosiasi Industri Makanan Instan pada 1964.   Melalui asosiasi tersebut, dibuat aturan untuk mencantumkan tanggal produksi dan kedaluwarsa dari produk makanan instan.

Akibat serangan Jantung Momofuku Ando meninggal pada 5 Januari 2007 di rumah sakit di Ikeda, pada usia 96 tahun  meninggalkan seorang istri yang telah dinikahinya selama lebih dari 40 tahun dan memiliki dua anak laki-laki serta satu anak perempuan.    Berkat penemuannya, Ando sempat dianugerahi sejumlah penghargaan oleh pemerintah dan juga Kekaisaran Jepang  dan  sebuah museum mi instan yang diberi nama   Momofuku Ando Instant Ramen Museum  “ dibuka di Ikeda, Osaka dan  Cup Noodles Museum yang berlokasi di Yokohama.

Jika Anda berkunjung ke Jepang,  jangan lewatkan untuk mampir ke museum unik khusus mie instan bernama Cup Noodles Museum yang didirikan Momafuku Ando  terletak di Osaka dan Yokohama yang menyajikan berbagai Mie Instant dan sejarah penemuannya.  Gambaran Momafuku Ando sebagai  penemu Chicken ramen Instant pertama di dunia pada 25 Agustus 1958 terpapar dengan sangat  lengkap, dimana mie awetkan dengan mie dikeringkan melalui penggorengan serta bumbu dibuat praktis dalam paket yang sederhana serta tersaji juga berbagai bentuk Mie Instant  lain.

Museum yang ada di Osaka beralamat di 8-25 Masumi-cho, Ikeda-shi, Osaka 563-0041 dan  yang berada di Yokohama beralamat di 2-3-4 Shinko, Naka-ku, Yokohama 231-0001.  Ada 11 wahana dan pameran yang tersedia dan bisa dikunjungi, yakni Chicken Ramen Factory, My Cupnoodle Factory, The Birth of Chicken Ramen, Momofuku Ando and The Story of Instant Noodle, Magical Table, Cupnoodles Drama Theater, Exhibition of Instant Noodle, Traces of Momofuku Ando, Instant Noodle Tunnel, Tasting Room, dan Museum Shop.   

Di sini, pengunjung dapat membuat ramen ayam secara langsung di Chicken Ramen Factory, kemudian, berkreasi membuat mie cup sesuai selera masing-masing, men-design kemasan, menentukan tambahan (topping) sesuai selera.   Pengunjung juga dapat menyaksikan berbagai macam mie cup dari seluruh dunia yang disusun rapi di ruang pameran bernama Exhibition of Instant Noodles.   Terowongan yang memamerkan kurang lebih 800 produk mie cup dari seluruh dunia, penataan dimulai dari Chicken Ramen.


"  Makanan itu bukan banyaknya tapi kandungan gizi itu yang penting  "
Said by MbaHTenggilinGLegenD@

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OLIMPIADE KE-33 PARIS 2024 DENGAN BIAYA Rp 133,22 TRILIUN, DAN JIN BTS PEMBAWA OBOR.

PANAS PEMILU TURKI !! OPOSISI MENANG - ERDOGAN KALAH, BENTROKAN SENJATA

SEJARAH ROMANTIS AWAL TERCIPTANYA BECAK DAN HADIRNYA DI INDONESIA