KEMBALI AKAN MENCAPLOK WILAYAH TEPI BARAT, ISRAEL DIKOCAM UNI EROPAH DAN PBB.
INFOKOMNOW.COM
byLaSikUAgaY, 25/04/2020
AliMantALegendS@ Masyarakat Internasional dibuat geram by Israel setelah menandatangani kesepakatan yang berisi
rencana pendudukan wilayah Tepi Barat. Rencana
pemerintah Israel tersebut sontak mendapat kecaman dari Uni Eropa dan PBB, karena mereka menganggap bahwa tindakan tersebut merupakan pelanggaran yang
serius terhadap hukum internasional.
Awal
pekan ini, Perdana Menteri Israel,
Benjamin Netanyahu, dan rivalnya, Benny Gantz menandatangani kesepakatan
koalisi yang mencakup klausul untuk meningkatkan rencana untuk mencaplok
bagian-bagian Tepi Barat mulai tanggal 1 Juli. Koalisi yang baru terbentuk ini akan
membuat pencaplokan wilayah Tepi Barat menjadi sangat memungkinkan dan berarti
area yang saat ini berada di bawah hukum internasional, nantinya akan berada di bawah kedaulatan Israel,
seperti diberitakan Aljazeera, Jumat 24
April 2020.
Israel
mulai menganeksasi wilayah Tepi Barat selama perang Timur Tengah pada
1967, sejak saat itu lebih dari 700 ribu warga Israel menempati
wilayah pendudukan tersebut di Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Uni Eropa pun kembali menekankan bahwa
aneksasi atau pencaplokan merupakan pelanggaran serius terhadap hukum
internasional. Makanya, Uni Eropa akan terus memonitor situasi di Tepi Barat.
Utusan
PBB untuk Timur Tengah, Nickolay Mladenov mengatakan, tindakan Israel tersebut
akan menjadi pukulan telak terhadap solusi dua negara untuk konflik
Israel-Palestina yang selama ini aktip membahas melalui berbagai perundingan, di duga
juga putusan tersebut akan menutup pintu negosiasi dan mengancam upaya untuk
perdamaian wilayah.
Sementara
itu Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borell mengatakan, bahwa Uni
Eropa tetap tidak akan mengakui
kedaulatan Israel atas wilayah Palestina yang akan mereka caplok setelah ada
kesepakatan dalam pemerintahan Israel nanti. Borell juga mengatakan pihaknya akan terus
memantau situasi yang terjadi dan akan bertindak sesuai aturan yang ada untuk
mencegah pelaksanaannya setidaknya
mencegah tindak kekerasan yang menciptakan penderitaan.
Sebelumnya,
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mengatakan, Israel akan
menjadi pihak yang mengambil keputusan apakah akan mencaplok bagian di Tepi
Barat atau tidak. Hal tersebut ia
sampaikan ketika Israel mengumumkan membentuk pemerintahan bersatu. Namun,
Pompeo tak memungkiri bahwa AS akan tetap menawarkan pandangan terkait isu
tersebut.
" Adapun pencaplokan Tepi Barat, Israel pada
akhirnya akan membuat keputusan itu. Itu keputusan Israel. Tetapi, kami akan
bekerja sama dengan mereka untuk berbagi pandangan kami dengan mereka tentang
hal ini dalam pengaturan privat
", Ujar SiDin Pompeo.
“ Kekuatan mudah menjadikan orang serakah “,
Said
by AliMantALegendS@
Gila penyakit sombang Israel kumat lagi .............. pada hal mereka di situ statusnya pendatang
BalasHapus