HARI PANGAN SEDUNIA FAO SERUKAN SOLIDARITAS DUKUNG PAHLAWAN PANGAN.
INFOKOMNOW.COM byLaSikUAgaY, 16 O k t o b e r 2020
AndronGKadiRJanggOLegendS@ Makanan adalah inti dari kehidupan karena semua manusia membutuhkannya setiap hari supaya tubuh tetap sehat dan waras namun Sayangnya untu mendapatkannya tidaklah mudah diperlukan satu perjuangan keras. Untuk mendapatkan pangan yang berkualitas yang dibutuhkan manusia maka pertanian modern dengan system pengelolaan yang tepat sehingga diperoleh produk dengan jumlah banyak dan khasiat yang tepat dan mewujutkan hal itu tidak hanya perjuangan para petani sejati tapi seluruh masyarakat harus bersatu mewujutkannya.
Peringatan Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada Jumat (16/10/2020), diperingati di lebih 150 negara ini, diadakan saat dunia sedang berperang menghadapi Pandemi Covid-19. Krisis Pandemi menyingkapkan rapuhnya sistem pangan dan pertanian global hingga mampu memicu resesi ekonomi dunia dan sistem pangan dan pertanian global pun tidak berjalan seimbang. Dunia mampu memproduksi makanan yang cukup, namun hal itu saja tidak cukup karena saampi hari ini kelaparan masih terjadi, angka kegemukan cukup tinggi, lingkungan rusak, pemborosan makanan cukup marak, serta kurangnya proteksi pekerja sepanjang rantai pangan merupakan ironi di tengah kemampuan memproduksi pangan yang cukup.
Peringatan Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada Jumat (16/10/2020), diperingati di lebih 150 negara ini, diadakan saat dunia sedang berperang menghadapi Pandemi Covid-19. Krisis Pandemi menyingkapkan rapuhnya sistem pangan dan pertanian global hingga mampu memicu resesi ekonomi dunia dan sistem pangan dan pertanian global pun tidak berjalan seimbang. Dunia mampu memproduksi makanan yang cukup, namun hal itu saja tidak cukup karena saampi hari ini kelaparan masih terjadi, angka kegemukan cukup tinggi, lingkungan rusak, pemborosan makanan cukup marak, serta kurangnya proteksi pekerja sepanjang rantai pangan merupakan ironi di tengah kemampuan memproduksi pangan yang cukup.
Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) menyebutkan, lebih dari dua miliar orang tidak memiliki akses untuk mendapatkan makanan yang aman dan bergizi. Pandemi Covid-19 yang kini menjangkiti dunia mencangam ketahanan pangan, lahirnya kebijakan pembatasan terkait pagebluk menyulitkan para petani untuk menjual hasil panen mereka sehingga ketersediaan akses terhadap makanan semakin sulit.
FAO memprediksi bahwa jumlah orang yang kekurangan gizi akan meningkat hingga 132 juta pada tahun 2020an ini. Sementara jumlah anak-anak yang mengalami kekurangan gizi akut akan meningkat hingga 6,7 juta di seluruh dunia akibat pandemi. Pada momen Hari Pangan Sedunia 2020, FAO menyerukan solidaritas global untuk mendukung pahlawan pangan. Mereka adalah para petani dan pekerja di seluruh sistem pangan, sehingga mereka tetap bekerja demi menjaga ketersediaan pangan masyarakat.
“ Pahlawan pangan ini terus bekerja selama pandemi Covid-19, yang pertama dari barisan panjang pekerja yang berdedikasi untuk memproduksi, memproses, mengangkut, dan memasarkan pangan dalam keadaan sulit ”, Ujar FAO dalam tulisan brosur resminya. Sebagian besar dari kita bergantung pada mereka, para petani kecil yang sejatinya adalah pihak paling rentan dalam krisis pandemic ini. Kita mungkin belum bisa berbuat banyak, tapi kita memiliki peran untuk membuat perubahan, sesuai dengan tema Hari Pangan Sedunia 2020, “ Grow, Nourish, Sustain. Together ”.
Setiap orang memiliki peran untuk mewujudkan dunia tanpa kelaparan dan kekurangan gizi, petani berjuang dengan bertani secara keras dan kita tentunya mendukung usaha pertaniannya teknis maupun nonteknis yang memudahkan para petani. Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mendukung pahlawan pangan Menurut FAO diantaranya dengan memilih makanan sehat dan beragam, membeli hasil panen petani lokal, makan makanan musiman, hingga mendukung bisnis terkait pangan.
Setiap aksi yang kita pilih akan berpengaruh dalam menjaga ketahanan pangan, semisal menerapkan gaya hidup baru dengan makan makanan sehat, beragam dan pola pangan, aksi sederhana tersebut dapat membangun sistem pangan yang berkelanjutan. Mengadopsi pola makan sehat kita akan berkontribusi pada hidup sehat sementara dengan memilih untuk makan makanan yang beragam, kita mendorong berbagai makanan untuk diproduksi sehingga tak hanya lebih sehat untuk tubuh kita, tetapi juga lebih sehat untuk tanah dan lingkungan.
Dalam hal ini, anda pun bisa berkontribusi secara daring. Media sosial memiliki kekuatan untuk menyebarkan pesan secara luas sehingga menjadi media untuk mempromosikan kebiasaan makan sehat. Bila tidak memiliki akses internet, berita dari mulut ke mulut juga dapat menyebar dengan cepat dan bisa sama efektifnya. “ Mari bersinergi bersama pahlawan pangan di seluruh dunia untuk membuat sistem pangan yang lebih tangguh “. “ Selamat Hari Pangan Sedunia! “.
“ Setiap persoalan akan melahirkan ide baru mengatasinya “,
Said by AndronGKadiRJanggOLegendS@
Komentar
Posting Komentar