PANAS PEMILU TURKI !! OPOSISI MENANG - ERDOGAN KALAH, BENTROKAN SENJATA

INFORMASINOW.COM  

byIndaHPalloranG,       S   e   n   i   n,    0   1      A   p   r   i   l     2   0   2   4 




Pemilu kembali digelar di Turki.
Dalam foto terlihat Presiden Recep Tayyip Erdogan

LaIgOPenjuaLIkaNButuNLegendS@   seru pemilihan umum (pemilu) yang dilakukan di Turki. Dilaporkan bagaimana oposisi Presiden Recep Tayyip Erdogan menang di beberapa kota penting, termasuk Istanbul, pusat ekonomi dan Ankara.   

 Minggu waktu setempat, pemilu lokal nasional menegaskan bagaimana partai berbasis sekuler Partai Rakyat Republik (CHP) unggul dari Partai Keadilan dan Pembangungan (AKP). Ini diyakini menjadi pukulan telak bagi Erdogan di mana penantangnya mengalahkan jagoannya dalam pemilu.

Dari hasil parsial hasil pemilihan dari seluruh negara berpenduduk 85 juta orang itu menunjukan kemajuan CHP dibandingkan AKP, meski Erdogan telah meluncurkan kampanye habis-habisan, terutama di Istanbul, tempat ia pernah menjadi wali kota. Inflasi yang merajalela dan krisis ekonomi disebut memukul kepercayaan warga terhadap partai yang berkuasa.   Di Istanbul, wali kota asal partai CHP Ekrem Imamoglu mengalahkan kandidat Erdogan dengan lebih dari satu juta suara. Saat ini 96% kotak suara telah dibuka.

"  Kami memenangkan pemilu  ",  Ujar SiDin Imamoglu (54) dengan Plabomoranya (Hebatnya),  Senin  (01/04/2024).   Di Ankara, Wali Kota asal CHP yang lain, Mansur Yavas juga mengklaim kemenangan. Di depan pendukungnya, ia bahkan telah mengklaim kemenangan dan mengatakan pemilu sudah selesai.   "  Mereka yang diabaikan telah mengirimkan pesan yang jelas kepada mereka yang memerintah negara ini  ",  Ujar SiDin Imamoglu dengan Rancaknya dan  memenangkan suara  58,6% dari kandidat partai Erdogan yang hanya menang 46,4%.

Hal sama juga terjadi di Izmir, kota ketiga di Turki dan Antalya diduga kedua tempat  Basis AKP disebut berisiko hilang dari kedua kota itu,   "  Para pemilih telah memilih untuk mengubah wajah Turki  ",  Cakap besar SiDin  ketua CHP Ozgur Ozel ketika hasil pemilu diumumkan yang memberikan gambarnya partai mereka akan memenangkan suara pemilu.    dan   "  Mereka ingin membuka pintu menuju iklim politik baru di negara kita  ",  Ujar SiDin menambahkan Laji.

Menurut salah satu warga Guler Kaya yang berbasis di Istanbul, partai Erdogan memang mendominasi kampanye,  hal tersebut  tidak mengurangi akan kekhawatiran terus meluas karena perekonomian negara yang bergerak negatip.   "  Semua orang khawatir tentang kehidupan sehari-hari  ",  Cakap SiDin Guler Kaya  pria 43 tahun itu   dan   "  Krisis ini menelan kelas menengah, kita harus mengubah semua kebiasaan kita  ",  Ujar SiDin Guler Kaya dengan Ahmadernya (Manisnya).

"  Jika Erdogan menang, keadaan akan menjadi lebih buruk lagi   ",  Cakap Besar SiDin Guler Kaya dengan Pesimisnya.   Menurut analis, hasil pemilu ini akan meramalkan bagaimana masa depan politik AKP ke depan.   Pasalnya ini menjadi  " kekalahan pemilu terbesar dalam karir Erdogan ".   "  Meski persaingannya tidak seimbang, kandidat pemerintah kalah bahkan di kubu konservatif. Ini adalah hasil terbaik CHP sejak pemilu 1977  ",   Ujar SiDin dari akademisi Universitas Sabanci, Berk Esen, di akun media sosialnya.

"  Siapapun yang memenangkan Istanbul, maka Turki juga akan menang  ",  Ujar SiDin  Erman Bakirci, pengamat jajak pendapat dari Konda Research and Consultancy.   Erdogan sendiri telah menjadi presiden sejak 2014  dan ia pun baru memenangkan jabatan Presiden Turki di Mei 2023.   Pemilu dilakukan saat negeri itu terhuyung-huyung dari tingkat inflasi sebesar 67%. Mata uang lira juga merosot dari 19 per dolar AS menjadi 32 per dolar AS dalam satu tahun.

Sementara itu, bentrokan bersenjata dilaporkan terjadi di wilayah tenggara Turki yang mayoritas penduduknya Kurdi. Satu orang tewas dan 12 lainnya luka-luka.   Partai DEM yang pro-Kurdi mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi kejanggalan pemilu di hampir seluruh Provinsi Kurdi,  terkhususnya melalui kasus-kasus mencurigakan dalam pemungutan suara proksi.   Sekitar 61 juta orang berhak memilih wali kota di 81 provinsi di Turki. Pemilu ini juga memilih anggota dewan provinsi dan pejabat lokal lainnya.

Pendukung Walikota Istanbul Ekrem Imamoglu merayakan hasil pemilu awal,
 1 April 2024. 



"  Kekuasaan besi Erdogan akhirnya akan berakhir hanya hal Ekonomi  ",  

S     a     i     d       b    y       LaIgOPenjuaLIkaNButuNLegendS@


Komentar

Postingan populer dari blog ini

OLIMPIADE KE-33 PARIS 2024 DENGAN BIAYA Rp 133,22 TRILIUN, DAN JIN BTS PEMBAWA OBOR.

SEJARAH ROMANTIS AWAL TERCIPTANYA BECAK DAN HADIRNYA DI INDONESIA