ASTRONAUT SERGEI KRIKALEV TAK BISA PULANG KE BUMI KARENA TAK PUNYA UANG
INFORMASINOW.COM
byLaCappotttA, S
e n i n, 2 9 A p
r i l
2 0 2 4
Sergei Krikalef Astronout tak bisa pulang
karena kehabisan uang
Misi ini merupakan perjalanan kedua bagi Sergei Krikalev
keluar bumi. Apalagi, dia juga hanya melakukan tugas rutin layaknya rekan
astronaut lainnya, yakni melakukan beberapa perbaikan dan pembaruan peralatan
di stasiun MIR. Dia meluncur ke luar
angkasa dengan pesawat Soyuz bersama dua astronaut lain yaitu Anatoly
Artsebarsky dan Helen Sharman. Sesampainya di Mir, ketiganya sibuk dengan kegiatan
sesuai tugas masim-masim.
Namun dalam masa pertengahan tugas perbaikan, A Artsebarsky
dan Helen Sharman pulang terlebih dahulu,
sementara Sergei Krikalev tetap berada di Mir untuk menyelesaikan tugas
dan menunggu astronaut lain datang. Dikutip
dari laman IFL pada Selasa (12/03/2024), Krikalev di penghujung misi atau di
bulan Oktober. Ketika hendak pulang, ada gonjang-ganjing hebat di bumi yang
tidak pernah pria berusia 33 tahun ini ketahui selama menjalankan misi.
Ternyata, negara asalnya, Uni Soviet, sedang dilanda
perpecahan, sehingga sejak bulan
Agustus, negara-negara satelit Soviet mulai memisahkan diri dan gelombang
reformasi mulai menggerogoti pemerintahan.
Hingga akhirnya, di penghujung Desember, Uni Soviet dinyatakan bubar dan
tidak ada lagi di dunia. Ketiadaan negara komunis itu praktis membuat nasib Sergei
Krikalev terkatung-katung.
Saat meminta pulang ke bumi dia ditolak pemerintah
Rusia, alasannya sederhana karena dunia
astronomi bukan lagi prioritas utama. Pemerintah
lebih baik fokus mengurusi perbaikan ekonomi ketimbang mengeluarkan uang hingga
jutaan dollar hanya untuk memulangkan satu orang astronaut. Kemudian, baru Sergei
Krikalev diberi tahu bahwa pihak di Bumi tidak ada uang untuk membawanya
pulang.
Pada saat itu keadaan keuangan Uni Soviet sedang kolaps.
Pemerintah sampai menjual berbagai peralatan ruang angkasa yang dimiliki,
seperti kursi roket hingga Stasiun Ruang Angkasa Mir sendiri. Pemerintah menjual kursi roket Soyuz pada negara
lain untuk menambah uang dan Austria
membeli satu kursi roket Soyuz seharga 7 juta dollar. Sementara, Jepang membeli satu kursi seharga
12 juta dollar untuk mengirimkan reporter TV ke ruang angkasa. Rusia berencana
menjual cepat Stasiun Ruang Angkasa Mir kendati sedang ada program yang
berjalan.
Ini artinya, anggota kru lain yang sedang bertugas di
stasiun tersebut pulang ke Bumi. Namun, Krikalev sebagai insinyur penerbangan
tidak bisa pulang. Sekalipun
diperbolehkan pulang, tak ada negara yang bisa jadi tempat mendarat.
Kazakhstan, negara lokasi peluncuran roket, sudah mengalami perubahan. Dengan kondisi demikian, Sergei Krilalev
dinyatakan telantar di luar angkasa. Dia memang tidak sendirian karena masih
ada astronaut lain. Namun, Krikalev jadi astronaut terlama di Mir.
Terlebih, dia selama di bumi tidak pernah mengikuti
pelatihan astronaut dalam waktu lebih dari 5 bulan makana perpanjangan durasi
jelas dadi malapetaka bagi dirinya. Untuk
menyemangati diri, S Krikalev meminta dikirimkan madu ?, Namun, tidak ada madu
saat itu. Sebagai gantinya, ia malah dikirimi lemon dan horseradish, jenis
lobak pedas yang tumbuh di Rusia dan Hongaria.
Di Stasiun Ruang Angkasa Uni Soviet Mir, ada kapsul
Raduga yang secara spesifik didesain untuk kembali ke Bumi. Jika Krikalev
menggunakannya, maka ia bisa pulang ke Bumi.
Di sisi lain, Krikalev menimbang-nimbang, jika ia pergi dari Mir, maka
saat itu adalah akhir dari stasiun ruang angkasa tersebut. Sebab, tidak ada
lagi orang yang akan merawatnya. jika S Krikalev bertahan di ruang angkasa, maka
kesehatannya akan terancam. Salah satu risiko efek sampingnya antara lain
penyusutan massa otot (muscle atrophy), paparan radiasi, risiko kanker, dan
pelemahan sistem imun dari hari ke hari.
Setelah berada di luar angkasa selama 10 bulan atau 311
hari dan mengelilingi bumi 5.000 kali, Krikalev akhirnya bisa sampai kembali ke
bumi. Pada 25 Maret 1992, pemerintah Jerman membayari biaya kepulangan
Krikalev. Ia bisa pulang usai Jerman
membayar US$ 24 juta dolar untuk membelikan tiket bagi penggantinya,
Klaus-Dietrich Flade. Dia pun pulang
dengan selamat meski hampir sekarat. Setibanya di Bumi, ia terlihat masih
menggunakan pakaian ruang angkasa yang bertuliskan USSR dan patch bendera Uni
Soviet.
Saat tiba wajahnya pucat dan tulang-tulangnya tak bisa
menopang berat tubuh S Krikalev. Hanya satu hal positif yang didengarnya, yaitu
fakta kalau dia lebih muda 0,002 detik dibanding manusia di seluruh bumi. Kepulangan Krikalev membuatnya dijuluki
sebagai "orang Uni Soviet
terakhir", Meski begitu, pengalaman pahit di luar angkasa tak membuatnya
trauma.
Meski telah melewati hal yang cukup menegangkan, akhirnya dua tahun setelah kepulangannya ke Bumi, Krikalev diangkat menjadi pahlawan Rusia. Ia ditugaskan kembali ke ruang angkasa, sebagai kosmonaut Rusia pertama yang terbang di shuttle NASA milik Amerika Serikat. Ia juga jadi yang pertama merasakan pengalaman di International Space Station (ISS). Kisah kosmonaut Sergei Krikalev di luar angkasa dituangkan ke dalam film dokumenter Out of the Present.
“ Perpecahan suatu negara membawa dampak
ekonomi yang besar “,
S a i
d
b y
SiAtuNPenjuaLKuEChinALegendS@
Komentar
Posting Komentar