SADIO MANE PEMAIN BOLA PROFESIONAL SENEGAL GAJI MILLIARAN BER HP PECAH

 INFOKOMNOW.COM                                                                                                         byMuhammaDBakkaranG,                                                      10    A  p  r  i  l    2020

 

 

LaHabinGLegendS@  Sadio Mane, siapa yang tidak kenal pemain bola hebat berdarah Afrika dari Senegal ini,  pemain yang bermain di liga provisional Eropa ini memiliki penghasilan sekitar 9 juta dolar pertahun (Rp 140 milyar) dan khas lainnya ia selalu tertangkap kamera membawa handphone yg sudah retak layarnya.  Yang selalu memberikan jawaban  “ Aku masih bias memperbaikinya “, ketika ditanya wartawan  mengapa dia tidak membeli yang baru lagi.

Lahir di Senegal pada 10 April 1992, Sadio Mane memulai karier sepakbolanya di akademi sepakbola lokal Generation Foot. Dia kemudian mulai menjadi pemain profesional saat membela Metz  dan dilanjutkan bergabung dengan Red Bull Salzburg. Tahun 2014 dia hijrah ke Inggris untuk memperkuat Southampton, lalu gabung Liverpool pada 2016.   Sadio Mane jadi salah satu pilar penting Liverpool menjuarai Premier League musim 2020 dengan mengunci  titel juara Premier League untuk kali pertama sepanjang sejarah dan  mereka meraihnya tanpa bertanding  lantaran  Manchester City tumbang saat berduel dengan Chelsea.

Ketika ada wartawan  yang mendesak bertanya  kenapa dia tdk membeli  handphone yang baru saja, dia berkata   "  Saya sanggup membeli ribuan HP baru, 10 mobil Ferrari, 2 pesawat Jet, jam berlian,tapi apa gunanya untuk saya   .........   Saya selamat dari masa-masa sulit, bermain sepak bola tanpa alas kaki, saya tidak memiliki pendidikan dan banyak hal lainnya, tetapi hari ini dengan apa yang saya hasilkan berkat sepak bola, saya dapat membantu orang-orang saya  ".

Sadio Mane kini sukses menjadi bintang pesepak bola top dengan bayaran selangit,  namun dibalik itu semua siapa sangka jika bintang Liverpool itu harus menempuh jalan terjal untuk bisa menjadi seperti sekarang.   Ya, Mane dirundung masalah ekonomi sejak kecil karena terlahir dari keluarga yang serba pas-pasan,  bahkan  dimasa kecilnya Mane  harus menggunakan buah jeruk sebagai bola untuk dimainkan bersama teman-temannya di julanan.

Kendati demikian, Mane tak patah semangat untuk  bias menjadi pemain yang ia impi-impikan sejak kecil sebagai pesepak bola professional,   Eks pemain Red Bull Salzburg itu justru makin semangat hingga tumbuh sebagai pemain top.   Salah satu tonggak prestasi yang membuat nama Mane melambung kala membawa Liverpool juara Liga Champions musim 2018/2019. Kendati tak mencetak gol, kala itu ia tampil spartan sehingga bisa membawa The Reds menumbangkan Tottenham Hotspur 2-0 di partau final.

Kejayaan Sadio Mane tak membuatnya Sombong atau lupa diri bahkan  “ ia tumbuh bak sebatang Padi yang semakin berisi semakin merunduk dan pemain besar berusia 27 tahun tumbuh semakin dermawan dengan kekayaannya “.     The Guardian melaporkan kalau Mane beberapa waktu lalu menggelontorkan uang puluhan miliar rupiah untuk membangun beberapa fasilitas di tanah kelahirannya, Sedhiou  sebuah kota kecil di Senegal seperti membangun  rumah sakit, masjid, stadion, hingga sekolah dan membantu orang miskin.   Mane juga dianggap sangat menaruh peduli terhadap kemajuan sepak bola di kampungnya dengaan menyumbang alat penunjang ke sejumlah akademi sepak bola, seperti bola hingga kostum.

"  Saya membangun sekolah, stadion, kami menyediakan pakaian, sepatu, makanan untuk orang-orang yang sangat miskin. Selain itu, saya memberikan 70 euro per bulan untuk semua orang di wilayah yang sangat miskin di Senegal dan berkontribusi pada ekonomi keluarga mereka  ",  Ujar SiDin Sodio Mane dengan Plabomoranya (hebatnya).

"  Saya tidak perlu memajang mobil mewah, rumah mewah, perjalanan, dan bahkan pesawat. Saya lebih suka orang-orang di negara saya menerima sedikit dari apa yang telah diberikan kehidupan ini kepada saya  ", Ujar SiDin Sadio Mane.  Selain rendah hati dan sederhana, Sadio Mane dikenal seorang muslim yang taat,   beberapa waktu lalu Sadio Mane tertangkap kamera sedang Sholat dan membersihkan toilet masjid agar nyaman digunakan saat beribadah.

Sadio Mane dikenal sebagai  pesepak bola dunia berhati mulia, meski telah sukses menjadi bintang besar bersama Liverpool tapi ia tak pernah lupa akan kampong halamannya Senegal.

Setelah menyumbangkan sejumlah dana untuk membantu peperangan pandemi corona di negaranya, kini Mane diketahui mendanai pembangunan rumah sakit di Senegaldi negaranya, The Guardian melaporkan bahwa pembangunan itu terkait masa kelam beliau saat kecil.  Mane kehilangan ayahnya diusia 7 tahun setelah mengalami sakit selama berbulan-bulan tapi tak menerima pertolongan yang layak karena minimnya fasilitas kesehatan di daerah mereka,     Dia sudah sakit berminggu-minggu. Kami memberinya obat tradisional dan itu cukup untuk membuat ayah saya tenang selama 3 sampai 4 bulan  “,  Ujar SiDin Mane.

Mane kehilangan ayahnya diusia 7 tahun setelah mengalami sakit selama berbulan-bulan tapi tak menerima pertolongan yang layak karena minimnya fasilitas kesehatan di daerah mereka,     Dia sudah sakit berminggu-minggu. Kami memberinya obat tradisional dan itu cukup untuk membuat ayah saya tenang selama 3 sampai 4 bulan  “,  Ujar SiDin Mane.

  Namun kemudian penyakitnya kembali dan kali ini obat itu tidak bekerja. Karena tidak ada rumah sakit di Bambali, mereka harus membawanya ke desa sebelah agar mereka bisa menyelamatkan nyawanya. Tapi sayangnya itu tidak terjadi  ”,  Ujar SiDin Mane Tagas Jar.

Kisah kehidupan Sadio Mane pun saat ini telah di Filmkan, kita dpat menyaksikannya lewat Film “  Made In Senegal  “.

 

 

 

 

  Kepribadian baik mendukung karier anda untuk sukses  “, 

      Said by LaHabinGLegendS@

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OLIMPIADE KE-33 PARIS 2024 DENGAN BIAYA Rp 133,22 TRILIUN, DAN JIN BTS PEMBAWA OBOR.

PANAS PEMILU TURKI !! OPOSISI MENANG - ERDOGAN KALAH, BENTROKAN SENJATA

SEJARAH ROMANTIS AWAL TERCIPTANYA BECAK DAN HADIRNYA DI INDONESIA