10 TON JENAZAH MANUSIA, DITEMUKAN FBI DI PERUSAHAAN PENJUAL ORGAN TUBUH ILLEGAL
INFOKOMNOW.COM byMapiroHBorrA, Kamis 26 N o v e m b e r 2020
AndronGGurUKadiRJanggOLegendS@ Ternyata penjualan dan penimbunan organ tubuh manusia bukan cerita isapan Jompol saja hal itu nyata adanya di Arizona Amerika Serikat. Berawal di tahun 2014, ketika Biro Investigasi Federal or Federal Bureau of Investigation (FBI) menggerebek perusahaan yang bernama Biological Resource Center ( BRC), mereka menemukan banyak kejanggalan di petusahaan penerima donasi tubuh manusia.
Penggerebekan di tahun 2014, FBI menemukan 10 ton jenazah manusia yang dibekukan, termaduk 281 kopala, 241 bahu, 337 kaki dan 97 tulang belakang. BRC juga memiliki Kulkas penuh Penis manusia, potongan tubuh manusia, kepala manusia yang di jahitkan pada tubuh yang lainnya dan memiliki kolam darah dua buah.
Mark Cwynar mantan anggota FBI, Saya menyaksikan berbagai hal yang mengerikan di lokasu BRC yang telah mereka periksa, seperti sisa-sisa organ tubuh yang dipancang tampak sebagai bak bahan lelucon yang mengerikan. Bagi M Cwynar dalam penggerebekan itu yang tersadis ia lihat adalah Kepala seorang Gadis yang dijahit ketubuh laki-laki bertubuh besar dan kemudian di gantung di dinding.
" Saya tidak bisa tidur di malam hari setelah melihat itu ", Ujar SiDin Matthew Parker, mantan agen FBI yang turut menggerebek Gudang BRC pada Reuters. Akibat dari kasus itu M Parker memutuskan pensiun dari FBI, Menurutnya pengalamannya membuatnys Stres Pasca - trauma (Post - traumatic stres disorder / PTSD) setelah kasus itu.
" Itu tampak seperti toko rongsokan di mana mereka merobek - robek segala sesuatu tanpa tujuan ", Ujar SuDin M Parker dengan Soppenger (merinding).
Sebenarnya perusahaan itu memiliki maksud baik yaitu membantu orang-orang yang mau menyumbangkan organ tubuhnya after deat for kepentingan riset dan ilmu pengetahuan, tapi temuan keji mengerikan itu menunjukkan hal sebaliknya. Emily Glynn yang magang di Lab. BRC pada tahun 2013, juga mengungkapkan pengalaman bekerja di tempat yang sadis itu pada Reiters dan NusaNTaRa.Com. Ia beberapa kali pernah memotong-motong tubuh manusia tanpa pernah menetima pelatihan atau onstruksi formal. E Glynn mengaku pornah memenggal kopala dari mayat wanita tua menggunakan gergaji mesin rumahan.
Menurut laporan Reuters dari 2017, BRC yang berbasis di Arizona itu telah menerima sumbangan lebih dari 5.000 orang. BRC juga telah mendistribusikan lebih dari 20.000 bagian tubuh manusia ke sejumlah fasilitas penelitian medis yang tak jelas formalitasnya. BRC juga dinyatakan terlibat dalam kasus penjualan anggota tubuh manusia secara ilegal.
Media Lokal The Arizona Republic menemukan " daftar harga " organ tubuh manusia yang BRC jual, yaitu : Seluruh tubuh tanpa bahu atau kepala - USD 2.900 (Rp 40 juta), Torso dengan kepala (tanpa lengan dan kaki) - USD 2.400 (Rp 33 juta), Tulang belakang Utuh - USD 950 (Rp 13 juta), Seluruh Kaki (Paha sampai telapak) - USD 1.100 (15 juta), Bagian Pungging dan Telapak kaki - USD 450 (Rp 6 juta), Lutut - USD 375 (Rp 5 juta) dan Panggul - USD 400 (Rp 5,6 juta).
Mantan pemilik BRC, Steven Gore pada tahin 2015, telah mengaku bersalah atas satu tuduhan mengenai kontrol illegal perusahaan BRC. Meski demikian tidak ada hukum yang bisa menjatuhkan hukumsn pada Steven Gore dengan Jelas, namun diduga ia tetap ditahan selama 1 tahun dan hukuman percobaan empat tahun.
Ada sekitar 33 penggugat yang menuntut bisnis yang dikelola BRC, mereka menyatakan bahwa pihak perusahaan telah menggunakan pernyataan palsu demi mendapatkan jasad anggota keluarganya. Serta jasad-jasad itu tidak disimpan dan diperlakukan secara layak.
" Keyakinan harga diri manusia yang tinggi dapat terabaikan karena persoalan hidup ",
Said by AndronGGurUKadiRJanggOLegendS@
Komentar
Posting Komentar