PRIA PENGANGGURAN 41 TAHUN MENGGUGAT ORANG TUANYA AGAR TETAP DINAFKAHI SEUMUR HIDUP
INFOKOMNOW.COM byMuhammaDNunukaN, Kamis 11 M a r e t 2021
LaPoddinGLegendS@ Faiz Siddiqui pria berusia 41 tahun dan tidak memiliki pekerjaan (nganggur) menggugat orangtuanya ke jalur hukum supaya mendapat jaminan biaya hidup seumur hidupnya dari orang tuanya. Dia mengklaim bahwa sepenuhnya bergantung pada ibu dan ayahnya yang kaya.
Pria tersebut memiliki pendidikan sebagai Pengacara dan memiliki gelar dari Universitas Oxford universitas ternama di Inggris. Universitas tersebutpun pernah dituntutnya sebesar 1 juta poundsterling (Rp 14,2 miliar), dari The Sun senin (08/03/2021), diungkapkan bahwa orang tuanya telah membiarkan hidup tanpa sewa milik orangtuanya, yang terletak di dekat Hyde Park London senilai 1 juta poundsterling.
Tagihan dan Pengeluaran lainnya juga dibayarkan orang tuanya yang menetap di Dubai. Namun setelah pertengkaran keluarga orang tuanya memutuskan untuk memangkas dukungan finansial yang telah mereka berikan.
Siddiqui masih memperjuangkan kasus tuntutanya tersebut, dikhawatirkan jika kasus 'unik' ini dikabulkan maka hak-hak setiap orangtua Inggeris juga bisa terpengaruh. Dalam kadus tersebut Siddiqui menuntut hak nafkah sebagai anak dewasa yang "Rentan" karena masalah kesehatan. Mencegah hal itu menurut pembelanya, merupakan bentuk pelanggatan hak asasi manusia.
Rakshanda (69) ibunya dan ayahnya Javed (71) saat ini memberinya lebih dari 400 poundsterling (Rp 5,8 juta) seminggu. " Orangtua yang telah lama menderita ini memiliki pandangan mereka sendiri tentang apa yang cocok untuk menghadapi putranya yang banyak menuntut dan keras kepala ini ", Ujar SiDin Justin Warshaw QC pengacaranya.
Siddiqui sempat bekerja di firma hukum ternama tapi but sejak tahun 2011 ia kemudian menganggur, kasus yang sama ini pada tahun lalu telah ditolak oleh Hakim Pengadilan Tinggi Inggris. Sekarang kasus ini telah memasuki tahap Banding.
Pada tahun 2018 mengambil tindakan hukun terhadap Univesitas Oxford dan meminta 1 juta poundsterling. Dengan mengklaim " Pengajaran yang tidak memadai membuatnya meraih nilsi rendah dan membuatnya sulit masuk keperguruan tinggi hukum terkemuka di AS. Kasus inipun sudah di tolak.
" Hukum satu jalan manusia untuk mewujutkan pergaulan yang harmonis dan manusiawi ",
Said by LaPoddinGLegendS@
Komentar
Posting Komentar