MAMMOTH GAJAH BERBULU AKAN DIHADIRKAN KEMBALI KE BUMI SIBERIA !!

INFORMASINOW.COM

byBakrIRoYMarteN,   K  a  m  i  s,   2  9     S  e  p  t  e  m  b  e  r     2  0  2  1

 


 

 

MarthATatoRLegendS@  Para ilmuwan  saat ini sedang berusaha untuk membangkitkan Kembali  Mammoth atau Gakah Purba berbulu lebat yang telah putah 10.000 tahun lalu di kawasan Siberia,  ika berhasil kita akan melihat mammoth berbulu  kembali ke alam liar.  Sebuah perusahaan biotek bernama Collosal sedang berusaha untuk  menghidupkan kembali spesies tersebut dan memperkenalkan kembali ribuan mammoth ke tundra Siberia.   Para ilmuwan akan menggunakan teknologi rekayasa genetika dan DNA mammoth yang diekstraksi dari fosil beku berusia ribuan tahun,  menhasilkan hibrida mammoth dan gajah Asia mendekati mammoth sebenarnya di Siberia. 

Ditenggarai kepunahan Mammoth  hewan-hewan ganal  itu mati karena perubahan lingkungan yang drastis dan tiba-tiba seperti  pemanasan global, terjadi pencairan es, peningkatan curah hujan  dam  perubahan besar pada vegetasi, membuat Megafauna besar seperti mammoth berbulu, yang memiliki lapisan lemak penyekat tebal  akan sulit beradaptasi dengan cepat.   Serta berharga bagi para pemburu  Mammoth tidak hanya menjadi sumber utama daging, tetapi mantel berbulunya dibuat menjadi pakaian, lemaknya digunakan untuk minyak atau lemak  dan tulang besar  digunakan sebagai bahan konstruksi tempat tinggal manusia, di masa itu.  Jika mereka tidak diburu manusia diperkirakan spesies ini dapat  bertahan hingga 4.000 tahun lebih lama.

Begitu populasi mammoth  global mulai berkurang,  dengan pilihan pasangan potensial yang semakin menyusut, reproduski beralih ke perkawinan sedarah genetik yang dekat  berakibat  meningkatnya  penyakit keturunan dan mempengaruhi jumlah sperma secara negatif.  Kemudian  dengan populasi kecil, mammoth inses yang tersisa di beberapa habitat di seluruh dunia, kepunahan mereka tak terelakkan.  Mammoth berbulu adalah kandidat unik untuk eksperimen yang mirip di film Jurassic Park.  Karena ukurannya  raksasa, populasi yang pernah besar  dan kepunahan  relatif baru, para ilmuwan tidak kekurangan fosil  dan yang  penting,  sampel DNA dapat digunakan untuk memeriksanya.

Pada September tahun 2020, sekelompok ilmuwan dan pengusaha mengumumkan pembentukan sebuah perusahaan bernama Colossal, yang misinya adalah menghidupkan kembali mammoth  berbulu di Siberia.  Dipimpin oleh ahli genetika Harvard George Church dan pengusaha Ben Lamm [dari Amerika], menggunakan teknologi penyuntingan gen CRISPR [clustered regularly interspaced short palindromic repeats]. Teknologi CRISPR CAS-9 adalah suatu produk bioteknologi moderen yang mampu menjadikan proses rekayasa genetika organisme semakin presisi, semakin mudah dan semakin murah. Teknologi ini memudahkan merubah susunan DNA alami organisme.

Collosal berencana menggunakan CRISPR, sebagaiman dikutip dari Big Think, untuk mengubah gen gajah Asia, kerabat terdekat yang masih hidup dengan mammoth berbulu, menjadi sel induk yang mampu membawa DNA mammoth. Perusahaan tersebut kemudian berencana mengekstrak bagian tertentu dari genom mammoth, bagian penting dari hewan tersebut untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Terdiri dari rambut, lapisan lemak, dan adaptasi iklim dingin lainnya – menambahkannya ke dalam sel induk yang lebih akomodatif.

Dari sini tim berharap bisa menghasilkan telur. Inti sel telur akan digantikan oleh inti yang mengandung gen baru. Tahap terakhir adalah menggunakan gajah Asia sebagai pengganti telur, atau mungkin mengembangkan jenis baru rahim buatan. Maka jika nanti benar mammoth ‘lahir’ kembali, maka yang akan lahir nanti bukan sepenuhnya mammoth  dalam arti harfiah, melainkan  bagian dari mammoth yang menyatu dengan gajah Asia yang ada saat ini.

Ada banyak hipotesa dan spekulasi untuk proses ini, dan beberapa ilmuwan skeptis bisa berhasil, apalagi dengan anggaran yang hanya $15 juta. Teknologi pengeditan gen [gene editing] adalah ilmu yang masih muda dan prosesnya lama dan melelahkan. Untuk membangkitkan mammoth  berbulu akan sangat sulit. Meski begitu, perlu diingat bahwa sebelumnya para ilmuwan telah berhasil menciptakan rahim buatan untuk janin domba 4 minggu. Tentu mammoth bukanlah domba. Mamalia raksasa ini bayinya saja seberat 90 kilogram dan masa kehamilannya 2 tahun.

Beberapa ilmuwan juga berpendapat, membangkitkan kembali hewan yang sudah punah adalah pemborosan sumber daya. Namun, hal ini dibantah ilmuwan lain yang berpendapat bahwa upaya ini penting dan akan berdampak luas pada perkembangan ilmu pengetahuan di masa depan, terutama  bagaimana pengeditan gen dapat berpotensi memperkuat populasi spesies yang berisiko punah. Begitu banyak hal-hal yang kita anggap remeh hari ini, begitu banyak teknologi penting yang menentukan hidup kita, dimulai sebagai impian-impian besar seperti ini.

Dr. Church Kepala peneliti di Collosal,   mengatakan keyakinannya bahwa mammoth juga dapat membantu memulihkan keseimbangan ekologis.  Pemanasan global telah menyebabkan peningkatan suhu di tundra Siberia dan Amerika Utara, yang mempercepat pelepasan karbon dioksida dalam volume besar.   Di sebagian besar wilayah tundra hari ini, hanya lumut yang tumbuh, tetapi pada zaman ketika mammoth masih hidup,  ada padang rumput    dan beberapa ahli biologi percaya bahwa mammoth berperan sebagai penjaga ekosistem,  mereka akan  menyokong padang rumput dengan merobek lumut, memecahkan pohon   dan meninggalkan kotoran berlimpah yang menyuburkan tanah.

Menurut Church, kawanan mammoth dapat memulihkan padang rumput di tundra, melindungi tanah dari erosi   dan pada akhirnya membantu mengunci karbon dioksida,     Semoga, 6 tahun ke depan, anak mammoth sudah lahir  ”,   Ujar SiDin Church dari CNBC.   Sedangkan Ben Lamm, sang penyokong dana bagi Colossal, menyatakan bahwa saat ini hampir satu juta spesies tumbuhan dan hewan di Bumi terancam punah atau hancur. Jika proyek Colossal berhasil, akan membuka jalan menuju keselamatan genetik [genetic salvation],   Meningkatkan keragaman genetik spesies yang terancam punah, melalui rekayasa genetika atau kloning individu baru dalam upaya memperluas gene pool atau kolam gen.

  Mahluk punah dihadirkan kembali  ke dunia menggunakan tehnologi Gen dari fosilnya  “,

S    a    i    d       b   y          MarthATatoRLegendS@



Komentar

Postingan populer dari blog ini

OLIMPIADE KE-33 PARIS 2024 DENGAN BIAYA Rp 133,22 TRILIUN, DAN JIN BTS PEMBAWA OBOR.

PANAS PEMILU TURKI !! OPOSISI MENANG - ERDOGAN KALAH, BENTROKAN SENJATA

SEJARAH ROMANTIS AWAL TERCIPTANYA BECAK DAN HADIRNYA DI INDONESIA