KITA HARUS TETAP SIAGA UNTUK MEMENANGKAN PERTEMPURAN INI UJAR VOLODYMYR ZELENSKY

INFORMASINOW.COM

byPunGKadA,        R   a   b   u,     2   3       F  e  b  r  u  a  r  i       2  0  2  2

 


 

DominicuSDuraNLegendS@   Pertempuran sengit dilaporkan tengah berlangsung di ibu kota Ukraina, Kiev, beberapa jam setelah Presiden Volodymyr  Zelensky mewanti-wanti  bahwa serbuan Rusia akan terjadi.  Pertempuran telah mereba sampai ke jalanan, kata pihak berwenang di Kiev ,  suara tembakan terdengar di pusat kota. Pihak Romorentah  telah  mengimbau  warga  untuk tetap di dalam rumah atau di tempat berlindung  dan telah mengatakan setidaknya 57 orang meninggal dan sekitar 160 orang terluka dalam serangan skala besar pasukan Rusia.

Tentara Ukraina mengatakan telah sukses menangkis serangan di sepanjang salah satu jalan utama dari barat,  pertempuran  juga  telah pecah di sekitar bandara di selatan, tempat pasukan udara Rusia mencoba mendarat.  Sebelumnya, ledakan besar terdengar di dekat Alun-Alun Maidan dan beberapa ledakan dilaporkan terjadi di wilayah Troieshchyna  dan  serangan  artileri di Kiev cukup keras sehingga terdengar berkilometer-kilometer jauhnya dari pusat kota, menurut saksi mata.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) PBB mengatakan warga di ibu kota Kiev dan dari kota-kota lain melarikan diri dan sekitar 100.000 sudah angkat kaki.   Rusia juga telah menguasai kompleks Chernobyl - tempat terjadinya bencana nuklir terparah dunia pada 1986,  kawasan ini masih bahaya radioaktif dan menimbulkan kekhawatiran dari pengawas nuklir internasional.   Pertempuran pecah di lokasi-lokasi kunci, termasuk di landasan udara di dekat ibu kota Kiev yang dikuasai pasukan Rusia dan pasukan diklaim Ukraina telah diambil alih kembali.

Inggris dan Amerika Serikat (AS) mengumumkan sanksi baru terhadap Rusia termasuk membekukan aset di bank-bank  dan  Joe Biden President AS  mengatakan Rusia akan menghadapi ganjaran berat karena agresi Putin ini.   Sementara itu Presiden Vladimir Putin mempertahankan operasi militer itu dan mengatakan tak ada jalan lain untuk mempertahankan Rusia.   Protes antiperang mendukung Ukraina terjadi di sejumlah kota di seluruh Eropa dan juga di Rusia, walaupun berujung lebih dari 700 orang ditahan.

Meski  pertempuran telah terjadi di berbagai titik,   tentara Ukraina mengklaim telah sukses mengusir pasukan Rusia di kota Mykolaiv di Laut Hitam  dan  sekitar 18.000 senjata mesin  telah  dibagikan ke warga untuk mempertahankan Kiev.    Sebelumnya, seiring kendaraan lapis baja memasuki ibu kota, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berkata kepada warga Ukraina  :   " Malam ini akan sangat, sangat sulit. Tetapi pagi akan tiba ",  "  Malam ini kita harus teguh.  Nasib Ukraina ditentukan saat ini. Kita tidak bisa kehilangan ibu kota “ dan  " Tujuan kita adalah menyelesaikan pertumpahan darah ini  ",  Ujar SiDin Volodymyr  Zelensky.

Invasi ke Ukraina adalah peristiwa yang ditakuti selama berbulan-bulan  dan bahkan bertahun-tahun  sikapnya ini telah membuat  Putin  mendapatkan perhatian dunia sejak awal pekan ini, setelah memerintahkan pengiriman pasukan Rusia ke dua wilayah pro-Rusia yang memisahkan diri di Ukraina timur dan  telah  menyatakan kemerdekaannya.   Para pejabat dan analis Barat mencemooh pernyataan Putin soal pasukan Rusia yang dikirim ke wilayah tersebut akan bertindak sebagai “penjaga perdamaian,   dengan mengatakan bahwa langkah Rusia bisa menjadi awal dari invasi yang lebih besar ke Uk

Kremlin bahkan menegaskan jika Putin akan memutuskan berapa lama operasi militer akan berlangsung "berdasarkan kemajuan dan tujuannya",  Juru bicara Putin, Dmitry Peskov, juga mengatakan bahwa Ukraina perlu “dibebaskan”,   tetapi  “tidak ada yang berbicara tentang pendudukan Ukraina".   Namun sebenarnya apa penyebab Rusia serang Ukraina, jika melansir laman CNBC, Kamis (24/2/2022), beberapa hal ini bisa menunjukkan penyebab Rusia serang Ukraina:

1.   Kekhawatiran yang meningkat akan konflik militer antara Rusia dan Ukraina telah hadir selama beberapa waktu, dan Ukraina timur telah menjadi lokasi perang proksi antara kedua negara.  2.  Segera setelah aneksasi Rusia atas Krimea dari Ukraina pada tahun 2014, separatis pro-Rusia memproklamirkan dua republik di bagian timur negara itu. Keduanya yakni Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Luhansk — yang membuat pemerintah Ukraina khawatir.

Sejak itu, terjadi bentrokan dan pertempuran yang berkelanjutan di wilayah tersebut, yang dikenal sebagai Donbas yang telah memakan korban jiwa  13-14 ribu jiwa tewas, antara pasukan Ukraina dan separatis,  meski  Jerman dan Prancis telah mencoba untuk menengahi kesepakatan damai antara Rusia dan Ukraina, yang dikenal sebagai “Perjanjian Minsk”.   Dan meskipun pertempuran di Donbas telah diselingi oleh periode gencatan senjata, baik Ukraina dan Rusia telah menuduh satu sama lain melanggar ketentuan kesepakatan dan pertempuran telah dilanjutkan.


  Ketidak Adilan dan kesejahteraan kerap jadi biang Porpocahan  “,

S      a      i      d       b     y         DominicuSDuraNLegendS@




Komentar

Postingan populer dari blog ini

OLIMPIADE KE-33 PARIS 2024 DENGAN BIAYA Rp 133,22 TRILIUN, DAN JIN BTS PEMBAWA OBOR.

PANAS PEMILU TURKI !! OPOSISI MENANG - ERDOGAN KALAH, BENTROKAN SENJATA

SEJARAH ROMANTIS AWAL TERCIPTANYA BECAK DAN HADIRNYA DI INDONESIA