AL SHABAB PENENTANG PEMERINTAHAN SOMALI, TEWASKAN WARGA SIPIL SOMALI

INFORMASINOW.COM

byMcDonalDBiunG,    M  i  n  g  g  u,     0   4     S  e  p  t  e  m  b  e  r     2  0  2  2

 

 

 

 

Gerilyawan Al Shabab Somali  menewaskan warga sipil laji

SiOmonGKayALegendS@ Pejuang dari kelompok gerilyawan Al-Shabab  sekali lagi melakukan kersuhan masyarakat sipil  yang  menewaskan sedikitnya 19 warga sipil dalam serangan malam hari di Somalia tengah  sebagaimana   diungkapkan kepala suku dan pejabat setempat, Sabtu (03/09/2022).  Serangan itu terjadi dua minggu setelah Al-Shabab, yang telah lama melancarkan pemberontakan terhadap negara bagian Somalia, mengepung sebuah hotel di ibu kota Mogadishu selama 30 jam, yang  menyebabkan 21 orang tewas dan 117 luka-luka  akibat aksi kekerasan mereka.  

Sebanyak delapan orang tewas dalam  Serangan yang diklaim oleh kelompok teroris Al-Shabab, di Hotel Hayat, di Mogadishu, ibu kota Somalia pada Jumat malam, 19 Agustus 2022  dan Pasukan keamanan  yang  mengantisipasi  tindakan brutal tersebut terus menyerang teroris bersenjata yang kemudian  bersembunyi di dalam hotel.   "   Pasukan keamanan terus menetralisir teroris yang telah dikepung di dalam sebuah kamar di gedung hotel. Sebagian besar orang diselamatkan tetapi setidaknya  21 warga sipil dipastikan tewas sejauh ini   ",  Ujar SiDin Mohamed Abdikadir  dengan Plabomoranya (hebatnya),  Sabtu, 20 Agustus 2022.

Seorang petugas polisi, yang hanya menyebut namanya sebagai Ahmed, sebelumnya mengatakan bahwa dua bom mobil telah meledak.   Trajodi  03/09/2022  itu memicu baku tembak sengit antara pasukan keamanan dan orang-orang bersenjata saat mereka bersembunyi di dalam gedung.   Puluhan orang telah berkumpul di luar hotel untuk mengetahui nasib orang-orang terkasih yang terjebak di dalam  "   Kami telah mencari kerabat saya yang terjebak di dalam hotel, dia dipastikan tewas bersama enam orang lainnya, dua di antaranya saya kenal   ",  Ujar SiDin Muudey Ali sang saksi mata.

Al Shabaab merupakan satu kelompok militant Islam yang ada di Somalia yang melakukan pemberontakan terhadap pemerintahanya yang sah,   muncul pada tahun 2006 yang kemudian membuat pemerintah Somalia menjadi semakin kacau karena aksi memberontak yang semakin berani dengan bekerjasama dengan Al Qaeda.   Terbentuknya Al Shabaab tidak lepas dari konflik yang melanda Somalia dari dulu sampai sekarang. Konflik bermula  ketika Somalia dipimpin oleh presiden Mohamed Siyad Barre yang dilantik pada Tahun 1969 menggantikan Presiden Abdirashid Ali Sharmarke, mulai  tahun 1970 bermunculan  kelompok yang berontak terhadap Presiden Siyad Barre  diantaranya kelompok  Al Sahaabab  di tahun 2006. 

Berdasarkan  sumber-sumber yang dapat dipercaya  mengatakan, sedikitnya 8 kendaraan sedang melaju di jalan antara kota Beledweyne dan Maxaas ketika pemberontak mencegat dan membakar mereka dan membunuh para penumpang di desa Afar-Irdood,  “   Para teroris membantai warga sipil tak berdosa yang sedang bepergian tadi malam. Kami tidak memiliki jumlah pasti korban, tetapi 19 mayat telah dikumpulkan   ”,   Ujar SiDin Abdul Hared tetua klan setempat dengan Plabomoranya (hebatnya)  dan  Gubernur  Ali Jeyte  wilayah Hiraan yang diserang mengatakan  “   Mayat masih dikumpulkan, termasuk perempuan dan anak-anak. Mereka bisa lebih dari dua puluh   ”. 

“   Ini adalah serangan mengerikan yang belum pernah terjadi di wilayah kami. Ini adalah warga sipil yang tidak bersalah, yang tidak melakukan apa pun untuk mendapatkan ini   ”,   tambah pemimpin klan lokal lainnya, Mohamed Abdirahman.

Al-Shabab dalam sebuah pernyataan mengatakan mereka menargetkan pejuang dari sub-klan lokal yang baru-baru ini membantu pasukan pemerintah dan bahwa mereka membunuh 20 milisi dan mereka yang mengangkut material untuk mereka, serta menghancurkan sembilan kendaraan mereka.   Karena  pejuang lokal dan pasukan keamanan merebut kembali beberapa desa dari Al-Shabab di wilayah tersebut pada akhir Agustus  2022 yang sempat dikuasi kelompok  Al Shabab sebelumnya.

Kelompok yang terkait dengan Al-Qaeda  ini  telah memerangi pemerintah federal Somalia yang didukung secara internasional sejak 2007 dan  Pemerintahan baru di bawah Presiden Hassan Sheikh Mohamud yang baru terpilih di bulan Mei 2022 tadi.   Presisen yang terpilih tersebut  berjanji untuk mengobarkan “perang habis-habisan” untuk melenyapkan Al-Shabab setelah serangan hotel di Mogadishu.  Keompok itu telah diusir dari kota-kota utama negara itu, termasuk Mogadishu pada tahun 2011, tetapi tetap menjadi ancaman keamanan yang serius di wilayah pedesaan yang luas.  

Awal pekan ini, Pasukan Amerika Serikat  yang mendukung pemerintahan Somali  yang syah mengumumkan bahwa pasukannya telah membunuh 13 pejuang Al-Shabab dalam serangan udara di bagian tengah-selatan negara itu ketika kelompok itu menyerang pasukan Somalia.   Al-Shabab telah mengaku bertanggung jawab atas serangan serupa sebelumnya. Pada Agustus 2020, dikatakan berada di balik serangan di hotel lain di Mogadishu, Somalia, yang menyebabkan setidaknya 16 orang tewas.

Pasukan AS yang dikirim untuk membantu
pemerintahan Syah Somalia

                                    


 

“  Al Shabab Gerilyawan kelompok militan Wahabi,   semula ambisi nasional  menjadi organisasi Jihad  ambisi global  “, 

S      a       i       d         b     y            SiOmonGKayALegendS@       



 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

OLIMPIADE KE-33 PARIS 2024 DENGAN BIAYA Rp 133,22 TRILIUN, DAN JIN BTS PEMBAWA OBOR.

PANAS PEMILU TURKI !! OPOSISI MENANG - ERDOGAN KALAH, BENTROKAN SENJATA

SEJARAH ROMANTIS AWAL TERCIPTANYA BECAK DAN HADIRNYA DI INDONESIA