PEMAKAMAN MANTAN MICHAEL GORBACHEV KURANG SEREMONIAL KARENA KEBIJAKANNYA YANG TAK POPULER
INFORMASINOW.COM
byLaSikUAgaY, M i n g g u, 0 4 S e p t e m b e r 2 0 2 2
WaTenggilinGLegendS@
Ribuan warga Rusia mengucapkan selamat
jalan dan memberi penghormatan
terakhir kepada Mikhail Gorbachev, pemimpin terakhir Uni Soviet, Sabtu
(3/9/2022), seorang pendeta membacakan doa singkat sebelum
band militer memainkan lagu kebangsaan Rusia, saat peti mati Gorbachev diturunkan
ke tanah penjaga kehormatan melepaskan tiga tembakan ke
udara. Sebelumnya, diapit oleh dua
anggota Resimen elit Kremlin yang memegang senapan dan dengan 54 lampu gantung
aula yang memancarkan cahaya redup, jenazah Gorbachev telah terbaring
di peti mati terbuka dengan wajah dan tubuh bagian atas terlihat.
Gorbachev
akan dimakamkan di Pemakaman Novodevichy Moskow di sebelah istrinya, Raisa,
setelah upacara perpisahan di Aula Pilar House of the Unions, sebuah rumah
ikonik di dekat Kremlin yang telah menjadi tempat pemakaman kenegaraan sejak
zaman Soviet. Kremlin berhenti
mengumumkan pemakaman kenegaraan, dengan Peskov mengatakan upacara tersebut
akan memiliki "elemen" satu, seperti penjaga kehormatan dan pemerintah akan membantu
mengaturnya namun tak menjelaskan bagaimana upacara ini berbeda dari pemakaman
kenegaraan semestinna.
Mengikuti
tradisi para pemimpin Soviet sebelumnya, termasuk Vladimir Lenin dan Josef
Stalin, jenazah Gorbachev disemayamkan di Aula Besar Kolom di Moskow dan
kemudian dimakamkan di pemakaman Novodevichy bersama istrinya Raisa, yang telah
meninggal pada tahun 1999. Namun
Gorbachev tidak diberikan pemakaman kenegaraan tidak seperti musuh bebuyutannya
Boris Yeltsin, presiden pertama Rusia pasca-Soviet dan orang yang memilih Putin
sebagai penggantinya, yang meninggal pada 2007. Putri Gorbachev, Irina Virganskaya, terlihat
duduk di dekat jenazahnya untuk memberikan penghormatan terakhir. Orang-orang Rusia dari segala usia berbaris
melalui aula dan meletakkan bunga di alas di kaki peti mati dan mencuri
pandangan sekilas ke jenazah Gorbachev. Di antara para pelayat ada banyak anak muda
Rusia, yang bahkan belum lahir ketika Uni Soviet runtuh, memberikan
penghormatan terakhir.
Putin
sendiri diketahui telah memberi penghormatan kepada Gorbachev Kamis (01/09/2022), sebagaimana
penayangan Televisi pemerintah
yang menunjukkan Putin dengan
sungguh-sungguh menempatkan mawar merah di samping peti mati Gorbachev yang
dibiarkan terbuka seperti tradisional di Rusia - di Rumah Sakit Klinik
Pusat Moskow tempat ia meninggal pada
hari Selasa dalam usia 91 tahun. Dia
berdiri diam selama beberapa saat, menundukkan kepalanya, menyentuh peti mati,
membuat tanda salib dan berjalan pergi,
" Sayangnya, jadwal kerja
presiden tidak mengizinkannya melakukan ini pada 3 September, jadi dia
memutuskan untuk melakukannya hari ini
", Ujar SiDim Dmitry Peskov
juru cakap Kremlin Dmitry Peskov.
Michael
Gorbachev dimasa pemerintahannya diidolakan di Barat karena membiarkan Eropa
Timur melarikan diri dari kendali komunis Soviet tetapi
iantidak dicintai di negaranya karena kekacauan yang ditimbulkan oleh
reformasi "perestroika"-nya, akan dimakamkan pada Sabtu 3 September
setelah upacara publik di Hall of Columns Moskow. Aula besar, di dekat Kremlin, yang juga
menjadi tempat pemakaman para pemimpin Soviet Vladimir Lenin, Joseph Stalin dan
Leonid Brezhnev. Gorbachev akan diberikan pengawal kehormatan militer tetapi pemakamannya tidak dilakukan secara protokol negara.
Pria yang
dikenal sebagai 'Gorby' di Barat ini memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian pada
tahun 1990 untuk perannya dalam mengakhiri Perang Dingin, namun akibat sanksi Rusia oleh Barat atas serangan
ke Ukraina, para pemimpin Eropa dan Barat lainnya tidak hadir. Presiden Rusia Dmitry Medvedev datang
memberikan penghormatan kepada Gorbachev, seperti yang dilakukan beberapa politisi
senior pro-Kremlin lainnya, meski tidak semua hadir. Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban juga
datang untuk memberikan penghormatan terakhir.
Lima tahun
setelah mengambil alih kekuasaan pada tahun 2000, Putin menyebut pecahnya Uni
Soviet sebagai “bencana geopolitik
terbesar abad ke-20”. Putin membutuhkan lebih dari 15 jam setelah
kematian Gorbachev untuk menerbitkan pesan belasungkawa yang mengatakan
Gorbachev memiliki “dampak besar pada
jalannya sejarah dunia” dan “sangat memahami bahwa reformasi diperlukan” untuk
mengatasi masalah Uni Soviet pada tahun 1980-an. Sergei Markov, seorang analis politik
pro-Kremlin, mengamati bahwa keputusan Putin untuk secara pribadi memberikan
penghormatan kepada Gorbachev mencerminkan “masalah keamanan dan
ketidakpopuleran kebijakan Mikhail Gorbachev”.
Pada saat yang sama, Putin ingin menunjukkan rasa hormatnya kepada mantan kepala negara, kata Markov. Pandangan ambivalen Kremlin tentang Gorbachev dicerminkan oleh siaran televisi negara, yang memberi penghormatan kepada Gorbachev sebagai tokoh bersejarah tetapi menggambarkan reformasinya sebagai tidak direncanakan dengan baik dan menganggapnya bertanggung jawab karena gagal melindungi kepentingan negara dalam dialog dengan Barat sehingga buyarnya kesatuan uni soviet sebagai dampatnya.
“
Gegara kebijakan Gorbachev yang agak reformis, kesatuan Uni Sovyet jadi
longgar “,
S a i d
b y WaTenggilinGLegendS@
Komentar
Posting Komentar