KEMATIAN MARILYN MONROE PENUH MISTERI AFTER 60 TAHUN “KONDISI SEPUTAR KEMATIANNYA SENGAJA DITUTUPI”
INFORMASINOW.COM
byBakrIRoYMarteN, M i
n
g g u, 0 2 O
k t o
b e r 2 0 2 2
Marilyn Monroe artis populer 1950an
Dia tak hanya meninggalkan kepopuleran sekaligus
sanjungan dari jutaan orang di seluruh dunia, tapi juga beragam masalah
kejiwaan yang diakuinya berakar dari masa kanak-kanak dan beban ketenaran. Kematiannya yang terjadi pada dini hari dan
digolongkan secara resmi sebagai “kemungkinan bunuh diri” telah memicu sejumlah rumor dan teori
konspirasi yang bergulir hingga sekarang,
untuk mencoba mengungkap misteri kematian Marilyn Monroe, wartawan
sekaligus penulis asal Inggris, Anthony Summers, melakukan investigasi
menyeluruh pada 1980-an yang dimutakhirkan baru-baru ini.
Tujuan awal sang wartawan ke Hollywood
adalah untuk meliput pembukaan kembali investigasi kematian sang aktris yang
diumumkan kejaksaan distrik Los Angeles yang
terjadi pada tahun 1982, 20 tahun
setelah peristiwa kematian Marilyn Monroe.
" Marilyn bukanlah salah
satu artis favorit saya. Saat itu saya lebih suka Natalie Wood dan artis
lainnya ”, Ujar SiDin Summers kepada BBC Mundo, Saya
pergi ke Los Angeles dan mulai mencari tahu apa yang sedang dikerjakan jaksa
wilayah dengan sangat cepat saya
menyadari kisahnya jauh lebih besar dan lebih rumit dari perkiraan saya
sebelumnya.
“ Saya
juga menyadari kehidupannya kurang diliput secara memadai oleh pers, kecuali
dua atau tiga biografi. Banyak yang harus dipelajari ”, Ujar
SiDin Summer mengenangnya, awalnya
Anthony Summers tiba Los Angeles dengan niat melakukan liputan selama
dua hingga tiga pecan namun akhirnya dia
menetap di kota itu selama lebih dari dua tahun untuk melakukan
investigasi. Summers kemudian membeli
sebuah mobil, berkunjung ke berbagai rumah
dan menelpon banyak orang dan ia mendapatkan bahwa orang-orang menghindar atau terang-terangan
menolak diwawancarai menunjukkan kematian sudah 20 tahun berlalu, masih penuh dengan kecurigaan dan ketakutan orang.
Summer berhasil mewawancarai lebih dari 700 orang, di antara mereka hanya sedikit mengetahui
hari-hari atau jam-jam terakhir sebelum sang artis meninggal dunia sebut saja pengurus rumahnya, Eunice Murray,
atau keluarga Dr. Ralph Greenson, psikiater terakhirnya. Dari rangkaian wawancara dan kerja
jurnalistiknya, Summers menerbitkan buku pada 1985 berjudul Goddess: The Secret Lives of Marilyn
Monroe, telah diperbarui beberapa kali dan menjadi
landasan film dokumenter Netflix yang dirilis baru-baru ini, The Mystery of
Marilyn Monroe: The Unheard Tapes.
Marilyn Monroe ditemukan meninggal dunia
pada 4-5 Agustus 1962, “ Saya tidak menemukan apapun yang meyakinkan
saya bahwa dia dibunuh, tapi saya menemukan bukti bahwa kondisi seputar
kematiannya sengaja ditutupi ”, Ujar SiDin Summers dengan Soppengernya (Jumawanya). “ Dan
saya bisa katakan bukti-bukti mengindikasikan bahwa itu karena sang artis punya
koneksi dengan Kennedy bersaudara ”
John and Robbert Kennedy bersama Marlyn Monroe |
Pusat misteri seputar kematian Marilyn
Monroe ada dugaan hubungan sang artis dengan John dan Robert “Bobby” Kennedy
yang saat itu menjabat presiden dan jaksa agung Amerika Serikat, rangkaian kejadiannya berlangsung pada 1961
dan 1962, sebelum sang artis meninggal dunia.
Summers punya sumber yang bisa memastikan bahwa Monroe dan Kennedy bersaudara kerap bertemu di kediaman
milik Peter Lawford di pantai Malibu, California. Lawford adalah saudara ipar John dan Bobby
sekaligus kenalan sang artis.
Ada dugaan hubungan romantis Kennedy bersaudara
dengan Monroe, sang artis awalnya
disebut menjalin hubungan dengan John lalu dengan Bobby, namun hal ini tidak
pernah diakui keluarga besar Kennedy. Di
antara beberapa rekaman milik Summers terdapat pula kesaksian sejumlah detektif
swasta, informan dan mantan agen FBI
yang secara terbuka mengakui bahwa baik Marilyn Monroe dan Kennedy bersaudara dimata-matai.
Para penyelidik yang secara langsung
terlibat dengan kasus ini, seperti Fred Otash atau John Danoff, menjelaskan
kepada wartawan bahwa rumah Monroe dan Lawford dipasangi mikrofon oleh aparat
hukum dan kelompok-kelompok mafia yang tertarik dengan dugaan skandal ini guna
menekan Kennedy bersaudara. Summers pun
memiliki akses ke berkas-berkas resmi yang memperlihatkan FBI sedang
menyelidiki Marilyn Monroe karena sang artis diduga punya pemikiran sayap
kiri dan
bisa mengakses arsip-arsip FBI soal Marilyn Monroe.
Reed Wilson, seorang ahli penyadapan yang
bekerja untuk FBI dan CIA, mengakui kepada Summers bahwa dalam pembicaraan
terakhir Marilyn Monroe dengan Peter Lawford pada hari kematiannya, sang artis
menuntut agar dirinya jangan diganggu. “ Saya
merasa dipakai. Saya merasa sebongkah daging. Saya merasa dioper dari satu
orang ke orang lain ”, Ujar SiGaluH Marlun Monroe, sebagaimana
ditirukan Reed Wilson dan “ Bukannya dia patah hati, saya kira bukan itu.
Lebih dari itu, dia merasa telah dimanfaatkan, dia merasa telah dibohongi ”,
Ujar SiDin Reed Wilson dengan Soppengernya (Jumawanya).
Pemikiran bahwa Monroe mungkin menjadi sosok
yang mengganggu atau bahkan berbahaya bagi Kennedy bersaudara mendongrak
kemunculan teori pembunuhan, akan
tetapi, Anthony Summers menegaskan tidak punya bukti yang mendukung teori
tersebut. “ Tuduhan bahwa dia dibunuh tidak punya
landasan pada fakta. Untuk menyangka seseorang dibunuh, Anda harus memiliki
sejumlah bukti dan [faktanya] tidak ada ”, Ujar SiDin Anthony Summers kepada BBC Mundo.
Marilyn Monroe menyanyikan lagu "Happy
Birthday" untuk Presiden John Kennedy pada Juni 1962, “ Bukti
pada malam dia meninggal mengindikasikan cerita [pembunuhan] dibuat-buat, dan
kebenaran mengenai bagaimana rentetan kejadian berlangsung tidak diungkap ”,
Ujar Summer. Berdasarkan versi
kejadian saat itu, pengurus rumah Eunice Murray melihat secercah cahaya [di
kamar sang artis] pada pukul 3 dini hari, Minggu 5 Agustus, kemudian menelepon Ralph Greenson, psikiater
Monroe.
Setibanya Greenson di sana, dia melongok ke
jendela dan melihat Monroe berbaring di ranjang, tampaknya meninggal kemudian memecahkan kaca dan sesaat setelah
itu dia dan Murray menelepon polisi.
summer menemukan data yang berbeda
contoh Nathalie Jacobs, istri pegawai humas Monroe, yang mengingat
seseorang memberitahu suaminya bahwa sang artis punya kondisi darurat pada
pukul 10 atau 11 pagi, Sabtu 4 Agustus
dan Dokter yang melakukan
autopsy, Thomas Naguchi, menentikan waktu kematian Monroe terjadi pukul 11 atau
12 malam, sehingga tanggal kematiannya adalah pada 4 Agustus dan bukan tanggal
5 Agustus.
Disi summer beranggapan -“Sebelum melompat
ke kesimpulan, Anda harus bertanya pada diri sendiri apa yang bisa terjadi.
Obat tidur ditemukan, ada botol kosong Nembutal yang merupakan obat
penenang. -“Bagi saya, tampaknya amat
mungkin dia tewas akibat overdosis secara tidak sengaja. Atau mungkin dia
dengan sengaja bunuh diri, sesuatu yang pernah dia coba lakukan
sebelumnya. -“Jika Anda bertanya kepada
saya mengenai dua hal itu, saya pikir mungkin terjadi ketidaksengajaan. Jika
dia ingin bunuh diri, saya kira dia akan memberitahu seseorang atau
meninggalkan catatan bahwa dia bunuh diri. Tapi itu tidak terlihat.
“ Kita
tidak akan pernah tahu, menurut saya. Tapi saya memilih tewas karena
ketidaksengajaan ”, Ujar SiDin Summers tegas, tidak
ada bukti yang bisa mendukung tuduhan bahwa Marilyn Monroe dibunuh.
Tambahan itu berupa kesaksian Sydney
Guilaroff, penata rambut Monroe dalam beberapa film sekaligus orang
kepercayaannya yang mendapatkan bahwa , “ Dia [Marilyn] memaparkan bahwa dirinya
‘dikelilingi bahaya, dikhianati pria berjabatan tinggi’ dan Robert ada di rumah
pada hari itu, mengancam, dan menghardiknya
”, Ujar SiGim Summers mengulang
ungkapan Sydney G. Pengurus rumah
Marilyn Monroe juga mengatakan kepada Summers bahwa Bobby Kennedy mengunjungi
majikannya pada sore hari dan terjadi pertengkaran
Akan tetapi, Robert Kennedy tidak pernah
mengakui dirinya berada di Los Angeles pada hari ketika Marilyn Monroe
meninggal dunia. Marilyn Monroe sangat
tenar semasa hidup hingga 60 tahun
setelah kematiannya, ketenarannya tidak surut.
Tahun ini 2022, lukisan Marilyn
Monroe karya Andy Warhol laku dilelang hingga mencapai US$195 juta (sekitar
Rp2,9 triliun). Kim Kardashian
menghadiri MET Gala dengan memakai gaun yang pernah dikenakan Marilyn Monroe
ketika mendiang menyanyikan Happy Birthday untuk Presiden John Kennedy di New
York pada Juni 1962.
Anthony Summers wartawan menulis kematian Marlyn Monroe |
Kemudian, pada September 2022, Netflix akan
menayangkan film Blonde yang dibintangi Ana de Armas sebagai Marilyn
Monroe, “ Saya tidak tahu pasti, yang saya tahu dari
Connecticut hingga Kongo wajahnya muncul di kedai kopi, tas, apapun ”,
Ujar SiDin Summers dengan Ahmadernya (manisnya). Kira-kira apa yang dipikirkan kaum muda
tentang dia. Apakah mereka melihat dia sebagai orang sungguhan dengan perasaan?
Saya sih berharap demikian, karena dia adalah perempuan sejati dengan
kecerdasan.
“ Marilyn
Monroe adalah perempuan brilian dan aktris yang sangat bagus. Dia banyak
membaca, dia tahu soal politik. Dia adalah perempuan cerdas yang berada dalam
tekanan yang hampir tak tertahan, dan pada akhirnya boleh dibilang tekanan itu
membunuhnya ”. Kata-kata terakhir Marilyn Monroe kepada
Richard Meryman, wartawan yang mewawancarainya untuk majalah Life, juga
mencerminkan keinginannya agar khalayak memandang dirinya dengan serius “Mohon jangan buat saya sebagai bahan lelucon“.
“ Glamour seseorang menutupi kisah sebenar
kehidupannya demi gaya hidup itu “,
S a
i d b y
GurUNgajikULegendS@
Komentar
Posting Komentar