DNA FIRAUN DIKETEMUKAN, BANYAK ORANG MENGECEK DNA NYA HINGGA MENEMUKAN DIRINYA MASIH BANI FIRAUN

INFORMASINOW.COM,   

byMuhammaDNunukaN,       S  e  l  a  s  a,    0   7     N  o  v  e  m  b  e  r     2   0   2   3   

Wajah mummi Firaun RAMSES II

RasyiDTepoSBanjaRLegendS@   Sejak jenis DNA Firaun yang pernah berkuasa di Mesir diketemukan para ahli  yaitu dengan kode :  E1b1a (atau : E-M2) maka sejak saat itu banyak orang  melakukan tes DNA –sekadar untuk tahu apakah dirinya keturunan Fir'aun.   Salah siji di antaranya : CEO perusahaan apps Smart Eye Technology Dexter Caffey,  berusia : 50 tahun,  kawin sudah 25 tahun  dan tidak punya anak.   Dexter Caffey tinggal bersama istri dan dua anjing whippets-nya  yaitu anjing kecil dan ramping hasil blasteran antara greyhound dan terrier/spaniel.  Penyilangan itu awalnya bertujuan untuk membuat anjing balap.

Dexter Caffey berkulit hitam demikian dengan  istrinya  dan mereka  menetap  di Atlanta, Georgia.  Kini ia dengan bangga mengumumkan hasil test DNA-nya  karena cocok dengan DNA Ramses III  yaitu anak Fir'aun yang berkuasa setelah Musa menyeberangi Laut Merah menuju –sekarang tanah Israel.   Ilmuwan kini terus menggali kebenaran ilmiah :  apakah peristiwa penyeberangan Musa itu benar-benar terjadi,  masih belum ditemukan bukti ilmiahnya sementara  sebagian ilmuwan sudah mengumumkannya sebagai hanya legenda.

Sejak  Dexter Caffey mengumumkan hasil tes DNA-nya banyak orang  menemukan diri mereka juga keturunan Fir'aun. Lalu saling mem-posting diri di laman  ''Bani Fir'aun''.    Banyak posting-an yang pakai nama Arab dengan  tulisan Arab  meski ada juga yang pakai bahasa dan tulisan Ibrani.   Orang Yahudi,  hampir semua bangga bahwa dirinya keturunan Fir'aun.   Hanya satu-dua yang mengatakan apalah artinya menjadi keturunan orang "hebat".

Itu pula yang dinyatakan seorang guru bernama Rachel Edelson  yang  mengaku keturunan “Cornelius Vanderbilt”.   Anda sudah tahu siapa Vanderbilt :  konglomerat terkaya dalam sejarah Amerika Serikat.   Yakni raja kereta api sekaligus raja kapal di abad ke-19,  pun bila dibandingkan dengan orang-orang terkaya saat ini –kalau nilai inflasi diperhitungkan.   ''  Saya cicitnya. Tapi tidak sepeser pun dapat bagian kekayaan.   Saya hidup dari usaha saya sendiri  '',  Ujar SiDin Cornelius Vabderbilt  di media di Amerika.

Sketsa  Raja Firaun Ramses II berkuasa sekitar 1200 SM

Orang setingkat Prof Dr Thomas Best juga peduli dengan leluhurnya. Best ternyata keturunan proklamator Amerika Serikat  :   Presiden “Thomas Jefferson”.   Thomas Best adalah guru besar emeritus California State University Sacramento  berumur  79 tahun. Bagaimana bisa, profesor kulit hitam masih keturunan Thomas Jefferson yang kulit putih ?.   Sejarah kepresidenan Amerika akhirnya menulis bahwa bapak bangsa mereka memiliki simpanan  :  wanita kulit hitam,  hingga  ia punya anak enam orang  bernama  :  Sally Hemings.  Rahasia itu tersimpan rapi,  sampai akhirnya tidak bisa lagi ditutupi.

Biar pun masih keturunan proklamator, menurut Thomas Best tidak ada dampaknya bagi kehidupannya.   ''  Saya tidak pernah membicarakan soal keturunan Jefferson  '',   Ujar Thomas Best pada koran Sacramento Bee  dan   ''  Waktu bertemu teman pun tidak bicara soal Jefferson  '',  Ujarnya menambahkan.    Soal   ''keturunan siapa''   memang sering jadi bahan ngobrol saat bertemu kenalan. Lalu saling mencocokkan. Saling merasa masih satu rumpun keluarga.   Begitu juga di laman ''Bani Fir'aun''.

Dexter Caffey sendiri tergiur untuk tes DNA karena panggilan jiwa,  terutama setelah ke Mesir. Lalu melihat patung Ramses III,   ia memandangi wajah patung itu cukup lama terutama bentuk matanya dan iapun merasa wajahnya sangat-sangat mirip dengan Ramses III  bahkan ia merasa seperti  melihat dirinya di sosok patung itu. Lalu menjalani tes DNA di 23andMe, tempat di mana saya menjalaninya delapan tahun lalu.

Di Amerika kini tidak penting memperdebatkan siapa keturunan siapa. Cukup tes DNA. Tidak buang-buang energi. Tidak sampai harus konflik –seperti yang pernah saya tulis  :  klaim siapa keturunan Ba Alawi.   Dexter Caffey sendiri pemilik perusahaan cyber security  sejak tahun 2017 lalu  sejak berkunjung ke Israel.   Di sana ia ikut rapat keamanan cyber. Lalu terlihat olehnya layar laptop peserta rapat di sebelahnya  dan ia bisa baca dokumen yang ada di layar itu.   ''  Harusnya ia melindungi kerahasiaan dokumen itu dari pandangan orang lain  '',  Ujar SiDin Dexter Caffey dalam hati.

Sejak itu Dexter Caffey terpikir :  bagaimana bisa membuat program agar orang lain tidak bisa melirik rahasia di layar laptop miliknya,  lalu D Caffey bertemu beberapa ahli keamanan cyber di Israel  dan  Ide barunya ia kemukakan.   Tidak mudah. Mereka bilang sistem digital tidak bisa mengatasi,   '' Bagaimana kalau lewat retina mata ? '',  Ujarnya pada para ahli itu.   Setelah berbulan-bulan diriset akhirnya ditemukan: sebuah dokumen di layar komputer hanya bisa dibaca oleh yang bersangkutan dan orang yang diberi wewenang membacanya.

Dexter Caffey lulusan universitas di kota kecil Youngtown  :  Youngtown State University dibidang finance. Lalu bekerja di perusahaan keuangan –dapat klien perusahaan-perusahaan Fortune500.   Sukses berawal,   sang ayah yang memintanya jadi loper Koran dan ini membuatnya tidak hanya punya penghasilan sendiri tapi juga belajar berkomunikasi dengan begitu banyak orang –sampai kenal secara personal.   Nasihat ayahNYA  :  orang sukses itu orang yang bisa mendengarkan orang lain. Kadang sulit bersabar ketika harus mendengarkan kata-kata yang tidak menarik dari orang lain. Tapi harus tetap punya waktu untuk mendengarkannya.

Dexter Caffey memiliki DNA sama DNA RAMSES II Firaun

 

“  Ramses II putra Raja Firaun yang berkuasa sejak 1200 SM,  dan kini Genetiknya masih ditemukan diBumi  “,

S       a       i       d        b      y          RasyiDTepoSBanjaRLegendS@