DAHULU MUMMI PERNAH DIJUAL DI SIRING JULANAN KOTA MESIR
INFORMASINOW.COM
byBasruLDatUMabusunG, M i n g g u, 0 2
J u n i 2
0 2 4
PuKeppanGDukuNEnrekanGLegendS@ Tahun 1875 Mumi dijual dijalanan Mesir.
Selama era Victoria tahun 1800-an, mumi tidak mendapatkan rasa
hormat dari para elit Eropa dan pada
kenyataannya, mumi dapat dibeli dari pedagang jalanan untuk digunakan sebagai
acara utama pesta dan pertemuan sosial yang berlangsung di abad ke-18 (Mummy
Unwrapping Pesta). Bagaimana mumi bisa awet ?,
Ahli pembalsaman melakukan pengangkatan organ internal seperti otak,
paru-paru, dan usus. Proses ini
mengurangi sumber bakteri yang bisa mempercepat pembusukan. Tubuh kemudian dibalut dengan kain yang
direndam dalam resin. Resin bersifat
pengawet alami dan membantu menjaga bentuk tubuh selama proses pembalsaman.
Selama periode waktu itu, sisa-sisa mumi orang Mesir kuno
yang terpelihara dengan baik secara rutin digiling menjadi bubuk dan dikonsumsi
sebagai obat obatan atau sebagai pupuk, atau untuk membuat pigmen cokelat mumi,
atau dibuang dari pembungkus mereka, yang kemudian diekspor untuk digunakan
dalam industri pembuatan kertas. Penulis
Mark Twain bahkan melaporkan bahwa mumi dibakar di Mesir sebagai bahan bakar
lokomotif yang beroperasi di Mosir.
Alasan jenazah raja-raja Mesir Kuno selalu diawetkan menjadi
mumi berkaitan dengan kepercayaan yang mereka anut. Menurut laman The Guardian,
proses mumifikasi adalah cara untuk mengubah orang mati menjadi bentuk yang
diterima oleh para dewa. Orang Mesir
kuno dikenal karena cara mereka memperlakukan orang yang sudah meninggal. Mulai
dari membangun piramida hingga mengisi makam bawah tanah dengan harta karun
serta artefak mewah. Tidak hanya itu saja, orang Mesir juga terkenal membuat
mumi orang yang meninggal untuk mengawetkan tubuh mereka.
Tahukah kalian bahwa sekitar abad ke-19 setelah penaklukan
Mesir oleh bangsa Eropa, mumi-mumi dijadikan barang dagangan. Lazim melihat
para pedagang kaki lima menjajakan jasad yang diawetkan tersebut. Tak
tanggung-tanggung beberapa mumi bahkan sering kali ditumbuk untuk dijadikan
sebagai obat dan dijual bebas di apotek! .
Seiring kemajuan abad ke-19, mumi menjadi objek berharga yang dipamerkan
dan sejumlah dari mereka dibeli oleh kolektor pribadi Eropa dan Amerika yang
kaya sebagai souvenir wisata. Bagi mereka yang tidak mampu membeli seluruh
mumi, sisa-sisa yang dibongkar - seperti kepala, tangan atau kaki - dapat
dibeli di pasar gelap dan diselundupkan kembali ke rumah.
Jadi yang tercepat adalah perdagangan mumi ke Eropa yang
bahkan setelah menjarah makam dan katakombe tidak ada cukup mayat orang mesir
kuno yang digunakan untuk memenuhi permintaan. Jadi "mumi palsu"
dibuat dari mayat para penjahat yang dieksekusi, orang tua, orang miskin dan
mereka yang telah meninggal karena penyakit mengerikan, dengan menanam mereka
di pasir atau memasukkan mereka dengan bitumen dan memperlihatkan mereka ke
matahari.
Kapan mumi pertama ditemukan
?, akan hal Terkait bukti yang
lebih awal ini, seorang profesor Egyptology di American University di Kairo,
Salima Ikram, mengatakan bahwa contoh paling awal dari mumi secara alami
berasal dari tahun 5000 SM atau bahkan lebih awal. Mumi adalah sebuah mayat yang diawetkan,
dikarenakan perlindungan dari dekomposisi oleh cara alami atau buatan, sehingga
bentuk awalnya tetap terjaga. Ini dapat dicapai dengan menaruh tubuh tersebut
di tempat yang sangat kering atau sangat dingin, atau ketiadaan oksigen, atau
penggunaan bahan kimiawi.
Ketika Napoleon berhasil menaklukkan Mesir pada akhir abad ke-18. Penaklukan ini sekaligus membuka pintu gerbang sejarah Mesir yang sebelumnya gelap bagi bangsa Eropa. Pada saat itulah mereka mendapati jasad-jasad yang diawetkan yang dikenal dengan Mumi Mesir. Tidak seperti saat ini di mana mumi akan diperlakukan dengan hati-hati dan digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan, mumi-mumi pada saat itu sama sekali tidak mendapatkan penghormatan yang layak. Bahkan sejumlah pedagang kaki lima menjual mumi-mumi itu secara bebas. Pada saat itu kaum elit seringkali melakukan pertemuan sosial yang disebut juga dengan Pesta Mumi, di mana dalam acara mumi akan dibuka di depan banyak orang diiringi sorakan dan juga tepuk tangan meriah.
“ Mesir kota Mummi dan
dahulu Mummi di Jual di Jalanan “,
S a i d
b y PuKeppanGDukuNEnrekanGLegendS@
Komentar
Posting Komentar