MOAI, KEPALA BATU IKONIK DI PULAU PASKAH PASIFIK SELATAN
INFORMASINOW.COM
byBatiSKambinG, S
a b t u, 0
1 J u
n i 2
0 2 4
Patung MOAI di Rapanuli Pulau Paskah Chili
OMPattIDukuNTimoRLegendS@ Pulau Paskah yang terletak terpencil di Samudera Pasifik Selatan, pulau yang penuh teka-teki telah lama menjadi wadah
misteri dan daya tarik, kepala batu
ikonik mereka Moai, telah membingungkan
generasi dengan tatapan mereka yang tak tergoyahkan di cakrawala. Moai adalah patung-patung monolit yang dipahat
oleh orang-orang Rapanui di Pulau Paskah, bagian timur Polinesia, antara tahun
1250 dan 1500. Sebagian besar moai dipahat dari batu karang vulkanik lunak yang
terdapat di daerah Rano Raraku, di mana tersisa sekitar 400 moai lainnya yang
belum jadi.
Pulau Paskah
yang disebut juga Easter
Island adalah salah satu pulau yang
terletak di sebelah selatan Samudera Pasifik
yang termasuk dalam wilayah Chili
pada bagian lepas pantai baratnya. Easter Island dalam bahasa setempat dikenal
sebagai Rapa Nui yang dikenal dengan patung Moai-nya yang
ikonik. Moai merupakan patung yang
terbuat dari batu monolit yang disusun atau diposisikan dalam posisi tegak
terlihat dalam posisi waspada dan mengawasi keseluruhan pulau ini selama lebih
dari ribuan tahun lalu dan Ester Island
pertama kali dikenali berdasarkan catatan perjalanan seorang Pelaut Belanda
bernama Jacob Roggeveen pada 1722.
Namun, apa yang tampak seperti teka-teki statis mengambil
giliran yang mengejutkan karena para arkeolog, dalam upaya untuk membuka
rahasia yang terkubur di bawah permukaan pulau, telah melakukan penggalian
teliti di sekitar tokoh-tokoh kolosal ini.
Hasilnya mengejutkan bahkan para peneliti yang paling berpengalaman : Moai
memiliki tubuh yang lengkap !, tubuh-badan
ini, yang telah lama tersembunyi di bawah tanah, kini muncul sebagai saksi bisu
dari cerita yang lebih kompleks.
Antara sekitar tahun 1100 dan 1650, diperkirakan pemahat Rapa Nui menciptakan sekitar 900
patung ini, hampir semuanya masih berada di tempatnya. Moai itu mewakili kepala leluhur yang
diyakini sebagai keturunan langsung dari para dewa dan yang kesaktiannya dapat
dimanfaatkan untuk kepentingan umat manusia.
Tapi kejutannya tidak berakhir di situ. Meramaikan tubuh yang baru
ditemukan ini adalah prasasti kuno, petroglif misterius yang tampaknya
menceritakan kisah-kisah yang hilang dalam waktu.
Moai di Pulau Paskah |
Pulau Paskah, salah satu daerah yang paling terpencil
dan terisolasi di planet ini, mengungkapkan bab-bab baru dari masa lalunya yang
menarik. Dipahat oleh kecerdasan dan ketangkasan orang-orang Rapa Nui antara
abad ke-13 dan ke-15, patung-patung monumental ini sekarang berdiri sebagai
penjaga warisan leluhur, yang rahasia-rahasiannya baru saja kita temukan.
Dengan lebih dari 3200 km memisahkannya dari pantai Chili, pulau terpencil ini
terus menjadi mercusuar pertanyaan dan penemuan di lautan luas pengetahuan
manusia.
Moai adalah patung-patung monolit yang dipahat oleh
orang-orang Rapanui di Pulau Paskah, bagian timur Polinesia, antara tahun 1250
dan 1500. Sebagian besar moai dipahat dari batu karang
vulkanik lunak yang terdapat di daerah Rano Raraku, di mana tersisa sekitar 400
moai lainnya yang belum jadi.
Fakta
Menarik Easter Island :
1. Para peneliti belum berhasil menemukan asal-usul
penduduk pertama yang tinggal di Easter Island, 2. Namun diperkirakan penduduk Easter Island
pertama berasal dari Polinesia Timur yang tiba
sekitar 1600 tahun lalu, 3. Ada
887 moai yang tersebar di seantero Easter Island atau Rapa Nui, 13 di antaranya berdiri di alas Ahu
Tongariki, yang menjadi tempat ritual terbesar di pulau terpencil itu. 4. Moai,
patung dengan kepala jauh lebih besar dari tubuhnya, tidak berkaki dengan berat mencapai 88 ton, 5. Para peneliti mengungkap pengangkutan Moai yang sangat besar dan berat pada masa
lampau, menggunakan bantuan kayu gelondongan untuk memindahkan Moai dan 6.
Masyarakat Rapa Nui punya keahlian mengukir dasar patung besar ini dengan sudut
tertentu sehingga memudahkan patung ini bisa dipindahkan dengan lebih mudah.
7. Patung Moai dan kisahnya yang bisa berjalan diketahui dari tradisi lisan orang Rapa Nui yang dikenal dengan neke-neke yang berarti berjalan tanpa kaki, 8. Pantun anak-anak Rapa Nui berkisah tentang patung berjalan, pantun berkisah kepala suku mempunyai kekuatan gaib membuat Moai berjalan, 9. Sebelum diangkut ke alas batu tempat ritual, semua patung itu dibuat di tambang batu vulkanik Rano Raraku. 10. Patung-patung Moai menjadi bentuk visualisasi bagi leluhur orang Rapa Nui yang sudah lebih dulu meninggal, 11. Moai kadang ditutupi dengan topi batu yang disebut pukao untuk memberikan patung batu itu aringa ora (wajah hidup) atau wajah manusia dan 12. Penampilan mirip manusia yang masih hidup penting bagi orang Rapa Nui.
Dua MOAI ditampilkan selama penggalian oleh Jo Anne Tilurg dan Timnya
di tambang Rano Raraku di RapaNUI, lebih dikenal sebutan pulau Paskah
" Patung-patung sebagai gambaran keyakinan akan kekuasaan yang Kuasa ",
S a i d b y OMPattIDukuNTimoRLegendS@
Komentar
Posting Komentar