PRESIDEN JOKOWI DAN PRESIDEN TIMOR LESTE BAHAS KERJASAMA KONEKTIVITAS KEDUA NEGARA.
INFOKOMNOW.COM
byBakkaranGNunukaN, 30/6/2018
AceTLegenD@ Dalam kunjungan
pertama Presiden Timor Leste Francisco
Guterres Lu Olo ke Indonesia yang disambut Presiden Jokowi di Istana Presiden, Kamis (28/6/2018) siang, kunjungan kerja
tersebut bertujuan untuk meningkatkan
kerja sama di bidang konektivitas kedua negara.
" Kerja sama konektivitas
yang dibahas, antara lain penyelesaian pembangunan jembatan Motaain yang
menghubungkan Motaain dengan Batu Gading
", Ujar SiDin Jokowi, Jembatan Motaain merupakan akses penghubung
antara wilayah Indonesia dengan Timor Leste yang biasa digunakan masyarakat
kedua negara untuk urusan perdagangan.
Presiden Jokowi dan Presiden Timor Leste Francisco Guterres Lu Olo dalam pertemuan tersebut mengapresiasi dibukanya pengembangan jalur
transportasi udara yaitu rute penerbangan antara Kupang, Nusa Tenggara Timur ke
Dili, Timor Leste, selain itu atas permintaan dari maskapai penerbangan untuk menambah slot penerbangan. "
Sementara untuk konektivitas di darat, Perum Damri juga sudah siap
menambah konektivitas darat dengan menjadi operator rute dari Kupang ke
Dili ", Ujar SiDin Jokowi.
Kunjungan
Presiden Guterres sejak dilantik menjadi presiden Timor Leste pada 2017, yang dijadwalkan melaksanakan dialog
intensif seputar penguatan hubungan bilateral Indonesia-Timor Leste, khususnya
pada sektor ekonomi, " Peningkatan kerja sama ekonomi menjadi fokus
utama. Termasuk pada sektor lain, seperti transportasi, infrastruktur, keuangan,
perbankan, dan pariwisata ", Ujar SiDin Juru Bicara Kemlu RI Arrmanatha
Nasir sebelumnya di Jakarta, Jumat
(22/6/2018). " Kunjungan (Guterres ke Indonesia) nanti
penting bagi Timor Leste, karena pemerintahannya baru dibentuk lagi tahun ini.
Dan kunjungan tersebut menjadi lawatan ke luar negeri pertama bagi Presiden
Guterres ", Ujar SiDin Arrmanatha lagi.
“ Sebagaimana diketahui bahwa 9 BUMN dan sekitar 400 perusahaan yang dimiliki
warga Negara Indonesia beroperasi di Timor Leste, Nilai Investasi Indonesia di Timor-Leste mencapai lebih 595 juta dolar
AS “, Ujar SiDin Jokowi dalam pernyataan
pers bersama Presiden Timor Leste,
Francisco Gutteres Lu Olo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat Jumat 29/6/2018.
Oleh Karena itu menurut Presiden Indonesia dan Timor Leste sepakat memulai
negosiasi dan mencapai kesepakatan untuk
perjanjian promosi dan perlindungan Investasi serta perjanjian penghindaran
pengenaan pajak berganda.
Kerja sama lain
yang akan dilakukan selain soal peningkatan konektivitas, Indonesia dan Timor
Leste juga sepakat untuk meningkatkan kerja sama di bidang pendidikan dan
pembangunan kapasitas. " Indonesia menyambut baik keinginan besar
pelajar dan mahasiswa Timor Leste untuk melanjutkan studi di Indonesia ",
Ujar SiDin Jokowi dan " Indonesia berkomitmen tinggi untuk terus
meningkatkan kerja sama di berbagai bidang dan tetap menjadi mitra terpercaya bagi
pembangunan di Timor Leste ", Ujar
SiDin Jokowi.
Dalam
kesempatan itu, Presiden Jokowi sekaligus mengucapkan terima kasih kepada Timor
Leste atas dukungannya terhadap
Indonesia sehingga menjadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan
Bangsa-Bangsa (DK PBB) periode
2019-2020. " Berkat dukungan tersebut, alhamdulillah
Indonesia telah terpilih pada pemilihan tanggal 8 Juni 2018 di markas besar PBB
di New York ", Ujar SiDin Jokowi,
pada rombongan Pemerintahan Timor Leste yang dipimpin Presiden Francisco Giterres Lu Olo yang didampingi Ibu
Negara Cidalia Lopes Nobre Mouzinho.
" TIMOR LESTE MERDEKA TAHUN 2002 HASIL REFERENDUM TAHUN 1999 "
Komentar
Posting Komentar