MADURO TETAP MENOLAK TUNTUTAN OPOSISI DUKUNGAN USA UNTUK TURUN.

INFOKOMNOW.COM 
byJoneDPringgoNDandI, 04/05/2019


Maduro Presiden Venezuela

OmonGLegenD@  Kedutaan Besar RI di Caracas mengatakan seluruh warga Indonesia yang berada di Venzuela dalam keadaan aman menyusul demonstrasi antara pendukung Presiden Nicolas Maduro dan oposisi pimpinan Guaido yang berlangsung rusuh di sejumlah kota.   "  Semua WNI aman. WNI di sini semuanya orang KBRI dan anggota keluarga  ", Ujar SiDin salah satu pejabat KBRI di Caracas, Rabu (1/5/2019).

Pergerakan massa yang dipimpin oleh pemimpin oposisi Juan Guaido, telah mendorong masyarakat untuk turun ke jalan untuk melakukan aksi penantangan terhadap Presiden Maduro, ini mulai terlihat sejak Selasa (30/04/2019) dan pergerakan ini tidak hanya terjadi di ibukoota tapi sampai ke kota lainnya.

Guaido menyebut gerakan ini bukan kudeta, melainkan " fase akhir pembebasan Venezuela ".   Pihak Maduro memandang aksi Guaido ini sebagai upaya kudeta terhadap pemerintah sehingga memicu bentrokan antara massa pro-Guaido dengan aparat keamanan di beberapa wilayah.   "  Hingga saat ini belum terdapat informasi mengenai jumlah korban jiwa karena aksi masih berlanjut.   Namun, keadaan sudah mulai dalam kendali aparat keamanan yang memihak kepada pemerintahan Presiden Maduro  ", Ujar  sumber tersebut. 

Guaido pimpinan oposisi Venezuela
Pemerintahan Trump mengakui Guaido sebagai presiden sementara Amerika Selatan dan meminta Maduro mundur,  Maduro sendiri sudah menyebut Guaido sebagai boneka Amerika Serikat yang berupaya menggulingkannya dalam kudeta.  Bentrokan terjadi setelah berbulan-bulan berlangsung ketegangan politik antara Presiden Nicolas Maduro yang berkuasa sejak 2013 didukung Rusia, China, dan Kuba, dengan Guaido yang didukung Amerika Serikat dan 50 negara lainnya sebagai presiden interim.   "  Dia berada dalam posisi komandonya seperti biasa, dan dia mengendalikan situasi. Dia membuat keputusan pemerintahan setiap hari  ", Ujar SiDin Arreaza menteri luar negeri, Selasa (30/4).

Setelah Guaido mengklaim bahwa kelompok demonstran didukung pihak militer, ribuan pendukung oposisi turun ke jalan-jalan di caracas dengan mengibarkan bendera Venezuela untuk menggulingkaan Maduro.  Namun di jalan dekat pangkalan udara mereka disambut dengan tembakan dan gas air mata oleh tentara di sekeliling komplek.

Tentara pendukung Guaido mengenakan ban lengan biru untuk menunjukkan kesetiaan mereka kepada pemimpin oposisi - yang diakui sebagai presiden sementara dari 50 negara, terlihat hanya ada beberapa orang saja.  Setelah kejadian tersebut  pemerintahan Maduro menyatakan telah menyuruh tentara berpakaian lengkap untuk melawan demonstran dan berhasil " menonaktifkan " percobaan kudeta sekelompok kecil tentara " berbahaya ".

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengimbau semua pihak menghindari kekerasan sementara kepala militer sekaligus menteri pertahanan Venezuela, Jenderal Vladimir Padrino, mengeluarkan peringatan keras tentang kemungkinan "pertumpahan darah".

Menteri Luar Negeri Venezuela Jorge Arreaza membantah bahwa ada upaya kudeta yang dilakukan militer terhadap Presiden Nicolas Maduro.  Arreaza juga menuding pemimpin oposisi Juan Guaido bertindak di bawah arahan Amerika Serikat.  “ Ini bukan upaya kudeta dari militer. Ini secara langsung direncanakan di Washington, di Pentagon, dan Kementerian Luar Negeri [AS], dan  Bolton  ", Ujar SiDin Jorge Arreaza  dan "  Mereka memimpin kudeta ini dan memberikan perintah kepada pria itu [Juan] Guaido  ", lanjutnya.

"  Jika Nicolas Maduro dan mereka yang bersekutu dengan dia terus menghukum dan melakukan intimidasi terhadap pemerintah Venezuela yang sah (Guaido), AS akan merespons  ", Ujar pemerintah AS.   Guaido presiden Venezuela yang didukung AS, berpendapat bahwa pemilihan kembali Maduro pada 2018 tidak sah dan pernah mengajukan ke Mahkamah Konstitusi untuk menyatakan dirinya sebagai presiden sementara, oleh Maduro dianggap sebagai suatu upaya kudeta karena tak sejalan dengan konstitusi yang ada.

"  Amerika Serikat tidak akan tinggal diam dan menyaksikan rezim Maduro yang tidak sah membuat rakyat Venezuela kelaparan  ", Ujar SiDin Steven Mnuchin Menteri Keuangan AS.   AS akan terus menargetkan penekanan pada orang-orang dalam lingkaran Maduro, termasuk mereka yang ditugaskan untuk melakukan diplomasi atas nama rezimnya.




  PRESIDEN SEJATI PILIHAN RAKYATNYA 
Said by OmonGLegenD@


Komentar

Postingan populer dari blog ini

OLIMPIADE KE-33 PARIS 2024 DENGAN BIAYA Rp 133,22 TRILIUN, DAN JIN BTS PEMBAWA OBOR.

PANAS PEMILU TURKI !! OPOSISI MENANG - ERDOGAN KALAH, BENTROKAN SENJATA

SEJARAH ROMANTIS AWAL TERCIPTANYA BECAK DAN HADIRNYA DI INDONESIA