OTORITAS PALESTINA TURUT MEMBANTU DALAM PEMADAMAN KEBAKARAN BESAR HUTAN DI ISRAEL.
INFOKOMNOW.COM
byLaSikUAgaY, 26/05/2019
byLaSikUAgaY, 26/05/2019
Ust.
MuslimiNLegenD@ Kebakaran hutan
berskala besar yang melanda Taman dan Cagaralam di kawasan antara Tel Aviv dan
Yerusalem Israel pada hari Jum,at 24 mei 2019, mulai menghancurkan puluhan rumah pada Kamis
malam dan memaksa sekitar 3.500 warga dievakuasi. Perdana Menteri (PM) Benjamin
Netanyahu untuk mengatasi persoalan ini telah meminta bantuan internasional
dalam memadam kebakaran terseut.
Kebakaran
besar ini dipicu oleh gelombang panas ekstrem sebelumnya. Pada hari Jumat, temperatur mencapai 37
derajat Celsius (99 derajat Fahrenheit) di Tel Aviv, 43 derajat Celsius (110
derajat Fahrenheit) di Bersyeba, Negev dan 50 derajat Celsius (122 derajat
Fahrenheit) di wilayah Arava. Gelombang panas diprediksi masih akan melanda
hingga hari Sabtu (25/5/2019).
Kementerian
Luar Negeri negara tersebut mengatakan beberapa Negara sepeti Italia, Yunani, Siprus dan Kroasia telah
sepakat untuk mengirim bantuan, Sedangkan Mesir mengirim dua helikopter atas
perintah Presiden Abdel Fattah al-Sisi. Pesawat-pesawat dan jentra pemadam kebakaran dari beberapa
negara tersebut akan berangkat berangkat ke Israel pada Jumat (24/5/2019) pagi.
Palestina
dan Israel sampai saat ini masih berkonflik, namun otoritas Palestina telah
menawarkan bantuannya untuk memadamkan kebakaran hutan di Israel. Uniknya
dari tragedi ini, pada hal
Palestina dan Israel sampai saat ini masih dalam status komplik dan
proposal perdamaian yang dirancang Presiden Amerika Serikat Donald Trump
yang dikenal sebagai "Deal of the Century" atau "Kesepakatan
Abad Ini" belum diumumkan secara
resmi oleh AS namun telah dikritik
Otoritas Palestina.
dan
menginstruksikan otoritas kebakaran untuk mempersiapkan kemungkinan bahwa
keadaan darurat nasional diumumkan. Erdan kepada Channel 12 mengatakan beberapa
kebakaran juga terjadi di dekat Gaza, Palestina, yang disebabkan balon pembakar.
Namun, sejauh ini tidak ada indikasi bahwa balon pembakar dari kelompok militan
Gaza sebagai penyebab kebakaran hutan berskala besar di Israel. Suhu di negara itu pada hari Jumat
diperkirakan akan melampaui 100 derajat Fahrenheit di seluruh negeri.
Kebakaran
terbesar terjadi di Hutan Ben Shemen dan sekitar 250 anggota komunitas Mevo
Modiim di Israel tengah terkena dampaknya, dinas
pemadam kebakaran mengatakan warga Israel lainnya telah dievakuasi dari pusat kota Tarum, Neot Kedumim, Kfar Daniel, Kfar
Uriya, Karmia dan Harel. Seorang pejabat polisi mengatakan kepada Channel 13
bahwa kobaran api telah menghancurkan sebagian besar kota yang didirikan oleh
penyanyi dan rabi Shlomo Carlebach pada tahun 1975.
" Pada saat ini, penanganan dilakukan dengan
cara terbaik, tetapi tantangannya masih ada di depan kita mengingat kondisi
cuaca, angin dan panas yang ekstrem
", Ujar SiDin Netanyahu, seperti
dikutip Reuters, Sabtu (25/5/2019). Dia mengonfirmasi bahwa Otoritas Palestina
dan Rusia telah menawarkan bantuan.
"Hingga
saat ini, bantuan telah datang dari Yunani, Kroasia, Italia, Mesir dan Siprus,
dan kami sangat menghargainya. Saya ingin berterima kasih kepada teman saya,
Presiden Mesir (Abdel Fattah) al-Sisi karena mengirim dua helikopter,"
ujar Netanyahu. Dan " Kami sepakat dengan menteri keamanan dalam
negeri dan kepala Dewan Keamanan Nasional untuk mencari bantuan pada skala
seluas mungkin ", Ujar SiDin
Netanyahu, yang mencatat bantuan Otoritas Palestina berupa pengerahan beberapa
mobil pemadam kebakaran.
“ Perselisihan sebaiknya tidak menghilangkan
kemanusian “
Said
by Ust. MuslimiNLegenD@
Komentar
Posting Komentar