SAMIA SULUHU HASSAN DILANTIK MENGGANTIKAN JOHN MAGUFULI, JADI PRESIDEN TANZANIA WANITA PORTAMA

INFORMASINOW.COM

byIrkaBPiranhA,      J   u   m ‘ a  t,    2   0      M   a   r   e   t      2  0  2  1

 

 

 

SanimaHLegendS@   Jum’at (20/03/2021) Negara Afrika Tanzania mencatat sejarah barunya karena  untuk pertamakalinya Negara ini memiliki  presiden  seorang  perempuan  bernama   Samia Suluhu Hassan,  yang  dilantik   pasca kematian Presiden John Magufuli.   Dengan mengenakan pakaian hijab warna merah serta menyatakan sumpah di bawah Al Quran,   Samia S Hassan dilantik di Wisma Negara  kediaman resmi presiden Tanzania   di Ibu Kota Dar es Salaam.

Samia S Hassan sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden mendampingi  Presiden John Magufuli sejak 2015 di negara Afrika bagian timur yang berpenduduk 58 juta jiwa itu.    Presiden John Magufuli  meninggal karena serangan jantung ,   sebelum meninggal  selama  dua minggu  beliau  tidak pernah terlihat di depan publik,   meski  demikian ada juga yang merumorkannya karena  terkena  penyakit Covid-19 yang akut.

Melansir AFP pada Kamis (18/3/2021), Wakil presiden negara yang berusia 61 tahun itu akan menjalani sisa masa jabatan 5 tahun kedua Magufuli, yang  akan berakhir hingga 2025,  beliau seorang mantan pegawai kantor dan pekerja pembangunan,  Samia S Hassan memulai karir politiknya pada 2000 di negara  asalnya Zanzibar  sebuah negara kepulauan semi-otonom.   Setelah itu, ia terpilih menjadi anggota majelis nasional di Tanzania daratan dan ditugaskan sebagai kementerian senior.

Sebagai pendukung partai yang berkuasa  Partai politik Chama Cha Mapinduzi (CCM),  dia naik pangkat sampai dipilih oleh  John Magufuli sebagai pasangannya dalam kampanye pemilihan presiden pertamanya pada 2015.  Ketika  CCM  menang dengan  mudah  dan  Samia suluhu Hassan  pun membuat sejarah ketika dilantik sebagai wakil presiden wanita pertama di negara itu,   pasangan itu terpilih kembali Oktober lalu dalam jajak pendapat yang disengketakan, yang menurut oposisi dan pengamat independen telah dirusak oleh kecurangan.  

Saat Samia S Hassan menyampaikan pidato pertamanya setelah dilantik sebagai presiden, ia meminta semua pihak berhenti mencari-cari kesalahan terkait kematian Presiden Magufuli.   Samia S Hassan mengajak rakyat bersatu serta mengatakan bahwa bangsa negaranya perlu mengubur berbagai perbedaan,    "  Ini adalah saatnya mengubur perbedaan di antara kita, dan berdiri bersatu sebagai Negara  ",   Ujar SiGaluH Samia Suluhu Hassan dengan Plabomoranya (hebatnya).

"  Ini bukan waktunya untuk saling tuding, melainkan untuk bergandengan tangan dan bergerak maju bersama   ",  Ujar SiGaluH Laji  di depan para pejabat dan mantan pejabat, termasuk dua mantan presiden dan perwira militer.   Samia S Hassan mengambil alih kursi kepresidenan dua hari setelah ia mengumumkan kematian Magufuli, yang ia katakan karena penyakit jantung.

Banyak orang di luar negeri  tidak mengonal Samia S Hassan,  sehingga dia muncul di tolovisi nasional mengenakan jilbab hitam untuk mengumumkan bahwa John  Magufuli telah meninggal pada usia 61 tahun setelah sakit singkat.  Dalam pidatonya yang perlahan dan lembut,  Samia S Hassan dengan sungguh-sungguh mengumumkan 14 hari berkabung atas kematian  John Magufuli,  tutur katanya dinilai sangat kontras dengan retorika gemuruh yang disukai oleh pendahulunya.

 

 

“  Kepemimpinan wanita  pilihan rakyat,  sangat bijak dan cerdas  “, 

S     a    i     d      b    y      SanimaHLegendS@