PREET CHANDY WANITA ASIA PERTAMA SUKSES MELINTASI ANTARTIKA SELATAN 1126,54 KM DALAM 40 HARI
INFORMASINOW.COM
byGreaTBritteN,
K a m i s, 0 6 J a n u a r i 2 0 2 2
Preet Chandy penakluk Antartika selatan pertama dari Asia
LeilAInhutanILegendS@ Seorang wanita perwira Angkatan Darat Inggris keturunan Asia
diperkirakan menjadi perempuan kulit berwarna pertama yang menyelesaikan ekspedisi
solo melintasi Antartika South.
Adalah “Preet Chandi” telah menyelesaikan satu siri perjalanan sejauh 700 mil (1126,54 Km) dalam
40 hari, walau menghadapi suhu sangat rendah -45 derajat Celcius, jarak pandang yang buruk dan kelelahan di sepanjang perjalanannya di kutub.
Atas
roppotasinya ini Preet
Chandi dianggap sebagai perempuan kulit
berwarna pertama yang menyelesaikan perjalanan tunggal keliling Antartika,
telah menyelesaikan ekspedisinya ke kutub selatan hampir sepekan lebih cepat
dari jadwal. Chandi atau "Polar
Preet", harus merasakan suhu -50 derajat Celcius saat dia meluncur 700 mil
melintasi Antartika dalam 40 hari, tujuh jam dan tiga menit. Prestasinya ini mencecarkan ia berada di belakang Johanna Davidsonsson dari
Swedia, yang berhasil melintasi Antartika dalam waktu 38 hari, 23 jam dan lima
menit pada tahun 2016.
Perempuan asal Kota Derby, Inggris berusia 32 tahun itu mengaku menjalani tantangan itu karena
ingin menginspirasi orang lain untuk "menembus batas", ia mengumumkan
prestasinya di media social dengan menulis : "Rasanya sangat tidak nyata akhirnya
sampai di sini". Kapten Preet Chandi, seorang fisioterapis Angkatan
Darat, yang menggunakan nama "Polar
Preet" telah menghabiskan waktu selama dua tahun hanya
untuk perencanaan dan
pelatihan dari misi ekspedisinya itu. Beberapa
pelatihannya termasuk menarik ban sepanjang jalan Kota Derby dan perjalanan 27
hari ke Greenland untuk membantu membiasakan diri dengan kondisi cuaca ekstrem.
Kapten Chandi melakukan perjalanan rata-rata setiap
hari sejauh 17 mil (27,3 Km) dan menggunakan peralatan komunikasi khusus untuk
mengirim audio dan foto ke keluarga selama misinya dam setelah
selesai, dia mengirim kembali pesan yang mengatakan : " Saya berhasil mencapai Kutub Selatan di mana
salju turun “. "
Rasanya sangat emosional sekarang. Saya tidak tahu apa-apa tentang kutub tiga
tahun lalu dan rasanya sangat tidak nyata untuk akhirnya berada di sini “
dam " Sulit sampai di sini dan saya ingin berterima
kasih kepada semua orang atas dukungan mereka
", Ekspedisi artinya bukan
untuk diri saya sendiri.
Preet dianggap sebagai perempuan Asia pertama yang
menyelesaikan ekspedisi solo di Kutub Selatan,
bagi Kapten Chandi sebelumnya telah berbicara tentang bagaimana
tantangannya yang ia lakoni selama ekspedisi
yang "dianggap di luar norma bagi seorang perempuan
Asia". " Itulah bagian dari alasan mengapa saya ingin
melakukan hal ini - demi orang-orang yang dianggap tidak cocok dengan citra
tertentu ", Ujar SiGaluH Preet Chandy dengan Soppenger
(Jumawanya).
Preet Chandi seorang wanita perwira Angkatan Darat
Inggeris keturunan Asia memulai menjalani tantangan menjelajah Kutub Selatan
pada Novermber 2021,
diporkirakan menjadi perempuan kulit berwarna pertama yang menyelesaikan
ekspedisi solo melintasi Antartika di Kutub Selatan. Brigadir Jenderal Lizzie Faithfull-Davies,
komandan Brigade Logistik ke-102, mengatakan
: " Saya telah menyaksikan upaya Polar Preet Chandy di Antartika Solata dengan rasa
terpukau dan kagum karena saya telah melihatnya bertahan pada jarak dan
kecepatan yang luar biasa setiap hari dalam ekspedisinya “.
" Podcastnya yang menarik di situs webnya telah menghidupkan kondisi yang sulit dan daya tahannya yang ekstrem. Dia adalah perempuan yang benar-benar luar biasa “ dan " Saya benar-benar senang mendengar dia telah mencapai ambisinya untuk mencapai Kutub Selatan dan sangat bangga dia telah menunjukkan betapa kita semua dapat mencapainya jika kita menetapkan pikiran kita untuk itu ", Ujar SiDin Lizzie Faithfull-Davies mengakhiri.
Preet Chandy di Antartika Selatan
“ Dengan kelebihan
AKAL wanita bisa setarap dengan
lelaki “,
S a i d
b y LeilAInhutanILegendS@
Komentar
Posting Komentar