TERNYATA BIARAWAN ZAMAN DULU SUDAH MINUM BIR YANG DIANGGAP DAPAT BERKHASIAT SEBAGAI OBAT.
INFORMASINOW.COM
byLaDollaHBantA,
S e n i n,
0 4 J
u l i 2
0 2 2
PelayaraNMenadOLegendS@
Minuman keras yang disebut
Bir diambil dari bahasa latin bernama bibere (dengan cara Jeman 'bier')
yang berarti minum, orang Spanyol menyebut miliknya dengan kata cerveza atau
dalam latin cerevisia. Penamaan ini tanda bahwa manusia telah menikmati minuman
itu sejak lama. Namun para arkeolog juga menemukan sebuah rumah
pembuatan bir kuno yang dikunjungi setiap hari oleh para biarawan dari bekas
Biara Bicester di Inggris. Orang-orang
suci minum bir setiap hari untuk membunuh bakteri dan akan minum sekitar 10
liter bir setiap minggu.
Hasil penggalian yang dilakukan
para peneliti di bawah situs
bekas rumah perawatan St Edburg's House, sebuah kantor
layanan sosial dan Perpustakaan Bicester, telah menemukan lima jenis ubin dan tembikar
yang berbeda dan diyakini tempat itu merupakan rumah pembuatan bir. “
Para bhikkhu atau biksu akan mendapatkan delapan hingga 10 liter bir
seminggu. Itu mengandung sedikit alkohol
yang membunuh bakteri – lebih aman dari pada meminum airnya ”,
Ujar SiDin Andrew Weale, manajer Thames Valley Archaeology.
Ada anggapan bahwa bir berasal dari Romawi, tapi ternyata
ia telah ada ribuan tahun
sebelumnya. Orang-orang Tionghoa pernah
menyeduh sejenis bir yang dikenal sebagai kui pada 7000 SM, tapi produk paling populer dikreditkan ke
Sumeria di Mesopotamia dimulai lebih
dari 10.000 tahun yang lalu, kata lamanWorld History Encyclopedia. Selain itu, situs yang dikenal sebagai Godin
Tepe (Iran Moderen) telah memberi bukti pembuatan bir sejak 3500 - 3100 SM, situs yang digali di Sumeria menunjukkan
tanggal yang lebih awal berdasarkan keramik yang dianggap sebagai sisa kendi
bir dan residu di wadah kuno. Meski
demikian, tanggal 4000 SM biasanya diberikan untuk pembuatan bir.
Sementara para biarawan menjalani kehidupan kerja dan doa
yang menyendiri, mereka juga percaya pada keramahan dan amal. Biara terkenal
sebagai tempat perlindungan bagi para pelancong yang mencari tempat yang aman
dan bersih dengan makanan dan minuman yang layak. Para biarawan tumbuh atau
berdagang untuk makanan mereka dan membuat minuman mereka sendiri, sehingga bir
dan anggur tersedia di biara-biara.
Aturan Santo Benediktus mengatakan biarawan dan biarawati
harus hidup dengan kerja keras mereka sendiri dan tidak menerima amal,
sehingga para biksu mengumpulkan dana
secara tradisional dengan melalui
pembuatan bir dan penjualan bir,
pembuatan bir biara dimulai abad pertengahan. Proses pembuatan bir berarti air harus
direbus sebelum fermentasi berlangsung,
proses ini membuat bir lebih aman untuk diminum dari pada air tidak dimasak, tidak bersih dan
berpenyakit. Menyeduh bir juga
menambahkan nutrisi penting ke dalam
minuman sehingga menjadi bagian penting dari makanan sehari-hari.
Melalui beberapa penafsiran, penemuan pembuatan bir di Godin
Tepe ialah ketika masa pertamian pertama kali dikembangkan di wilayah tersebut.
Sementara beberapa ahli berpendapat bahwa bir ditemukan secara tidak sengaja
melalui biji-bijian yang digunakan untuk pembuatan roti yang difermentasi, yang
lain mengklaim bahwa hal itu mendahului roti sebagai makanan pokok dan
dikembangkan dengan sengaja sebagai minuman keras.
Seorang sarjana, Max Nelson pernah menulis :
" Buah-buahan secara alami
berfermentasi melalui tindakan ragi dan campuran alkohol yang dihasilkan sering
dicari dan dinikmati oleh hewan. Manusia pra-pertanian di berbagai daerah dari
Periode Neolitik pasti juga mencari buah-buahan yang memfermentasi dan bahkan
mungkin mengumpulkan buah-buahan liar yang mereka harapkan akan memiliki
efek-efek fisik menarik (yang memabukkan) jika dibiarkan di udara terbuka ",
Ungkapan yang dikutip World History
Encyclopedia.
Untuk menghargai bir maka Jumat tanggal 6 Agustus 2021 memperingati
Hari Bir Internasional (International Beer Day) 2021. HARI BIR INTERNASIONAL ditetapka jatuh pada
Hari jumat pertama di bulan Agustus setiap tahun, dengan
perayaan bir global, di pub,
pabrik bir dan halaman belakang rumah
orang di seluruh dunia. " Ini adalah hari bagi pecinta bir di mana saja
untuk bersulang untuk pembuat bir dan bartender kami dan bersukacita dalam
kehebatan bir ! ", Ujar
situs web internationalbeerday.com.
Ada tiga tujuan Hari Bir Internasional : - Untuk berkumpul bersama teman dan menikmati kelezatan bir - Untuk merayakan pria dan wanita berdedikasi yang menyeduh dan menyajikan bir dam - Untuk menyatukan dunia dengan merayakan pembuatan bir dari semua bangsa dan budaya pada satu hari. Dilansir National Today, bir adalah salah satu minuman tertua yang pernah dikenal dunia maka Hari Bir Internasional memberi penggemar di seluruh dunia satu alasan lagi untuk minum bir pada Jum'at pertama di bulan Agustus setiap tahun.
“ Minum Bier melepas
keresahan dan jadi penyakit bila berlebihan
“,
S a i d
b y PelayaraNMenadOLegendS@
Komentar
Posting Komentar