GULSEN B PONYANYI TURKI TERKAIT PENGHINAAN ATAS SEKOLAH IMAM HATIP, JADI TAHANAN RUMAH
INFORMASINOW.COM
byDannYAsmorO, S e l a s a, 3 0 A g u S t u s 2 0 2 2
Gulsen Bayraktar Colakoglu Penyanyi Turki |
SanimaHOratoRLegendS@ Gulsen Bayraktar Colakoglu penyanyi Turki oleh pengadilan Turki telah
ditetapkana sebagai tahanan rumah setelah berkelakar mengenai sekolah agama di negara
itu, bahkan Gulsen sempat dipenjara atas tuduhan menghasut atau
menghina publik yang menimbulkan kebencian dan permusuhan. Di beritakan CNN kasus ini bermula akibat
guyonan Gulsen tentang salah satu musisi saat sedang konser pada April 2022 lalu,
momen pengakuannya itu pun terekam dalam video yang
kemudian beredar luas di media
sosial.
Kala itu, Gulsen menyebut sang musisi
merupakan jebolan Imam Hatip yang menjadikannya 'sesat', Imam
Hatip merupakan salah satu sekolah agama di Turki dan menjadi tempat almamater bagi Presiden Recep G Erdogan, "
Dia lulus dari Imam Hatip. Dari situlah sesatnya berasal ",
Ujar SiGaluh Gulsen dengan Soppengernya (Jumawanya). Namun
Gulsen kemudian membantah telah melakukan penghinaan bahkan ia mengklaim pernyataannya hanya
lelucon belaka dan meminta maaf kepada seluruh pihak yang tersinggung.
Gulsen menolak tuduhan tersebut. Ia
menyatakan bahwa perkataannya itu sekadar guyonan ringan di atas panggung dan
meminta maaf atas percandaannya melalui akun Twitter yang justru menyinggung sejumlah pihak, "
Saya berguyon dengan rekan saya yang sudah bekerja bersama saya
bertahun-tahun lamanya di pekerjaan ini
", Ujar SiGaluH s Gulsen di
akun Twitter. Perempian itu kemudian
mengatakan bahwa guyonannya itu dipelintir oleh orang tak bertanggung jawab
seolah menghina sekolah Islam almamater Erdogan.
Pernyataan itu ia sampaikan melalui
akun Twitternya usai ditahan petugas, " Saya membuat lelucon dengan rekan-rekan
saya, dengan orang saya telah bekerja dengan saya selama bertahun-tahun dalam
bisnis ini. Ini dipublikasi oleh orang-orang yang bertujuan untuk memecah belah
masyarakat ", Ujar SiGaluH
Gulsen Laji. Tapi kondisi tersebut tetap membuat pengadilan pidana Istanbul pekan
lalu sempat menahan Gulsen.
Namun, sejumlah selebriti, tokoh
budaya, dan para penggemarnya menyerukan pembebasan untuknya. Mereka
ramai-ramai meminta bintang pop itu dilepaskan,
" Saya sangat menyesalkan
penangkapan artis @gulsen. Dia menjadi sasaran karena berani mengadvokasi
hak-hak perempuan, hak-hak LGBT+, sekularisme, demokrasi, dan pluralism ",
Ujar SiDin seorang novelis Inggris-Turki, Elif Shafak, dalam cuitannya. "
Ini adalah kampanye hukuman mati tanpa pengadilan. Ini tidak sah atau
berdasarkan hati nurani. Gratis pula ", Ujar SiDin Eli Shafak dengan Plabomoranya
(Hebatnya).
Senada
dengan bintang pop ikonis Turki lainnya, Tarkan juga turut mengutuk penangkapan
Gulsen. Melalui cuitannya, ia menyebut " ketidakadilan
terhadap Gulsen ini harus diakhiri dan Gulsen harus segera dibebaskan ". Pengadilan Turki tetap memutuskan Gulsen menjadi tahanan rumah
setelah pengacara sang penyanyi mengajukan banding pada hari
Sinea (29/0/20228).
Sekolah Imam Hatip yang disinggung
Gulsen merupakan lembaga pendidikan yang mengajarkan pelajaran agama di samping
kurikulum Turki, telah berkembang selama dua dekade terakhir sejak partai
konservatif yakni Partai Keadilan dan
Pembangunan (AKP) berkuasa yang juga banyak meluluskan anggota anggota AKP Turki. Ketika banyak pihak mengkritik penahanan Gulsen,
AKP malah sangat mendukung sang penyanyi ditahan di penjara, juru bicara partai Omer Celik menyindir
Gulsen dengan cuitannya yang menyebut bahwa "menghasut kebencian bukanlah suatu
bentuk seni".
“ Seorang penyanyi akan mudah menghina semudah
ia menghibur “,
S a
i d b
y SanimaHOratoRLegendS@
Komentar
Posting Komentar