MY FRENCH FILM FESTIVAL SINEMA INTERNET 2022 DAM FILM PRANCIS YANG DAPAT DISAKSIKAN DI KlikFilm.
INFORMASINOW.COM
byGreaTBritteN, K
a m i s, 1 7
F e b
r u a
r i 2 0 2 2
AyunGChinAFilMLegendS@ My French Film Festival kembali digelar pada
tahun 2022, festival film tahunan yang digelar oleh UniFrance ini siap
menghadirkan film-film Prancis, digelar
mulai 14 Januari sampai dengan 14 Februari 2022. MyFrenchFilmFestival.com adalah sebuah konsep baru yang bertujuan
untuk memberikan panggung kepada generasi muda sineas frankofon dan yang
memungkinkan para pengguna internet di seluruh dunia untuk berbagi kecintaan
mereka terhadap sinema
Melanjutkan tahun
sebelumnya, festival ke-12 ini juga bekerja sama dengan KlikFilm, diselenggarakan online, ajang ini diharapkan
dapat membagikan keindahan sinema Prancis kepada seluruh dunia. Direktur KlikFilm, Frederica menyatakan
bahwa pada tahun kedua menjadi mitra resmi untuk My French Film Festival ini
merupakan sebuah pembuktian, di mana KlikFilm selalu berusaha untuk menghadirkan
film-film berkualitas, “ Bisa mendapatkan kepercayan menjadi mitra
untuk My French Film Festival sebuah kebanggaan buat kami. Ini sebagai bentuk
dedikasi kami untuk terus menghadirkan film-film terbaik di KlikFilm ",
Ujar SiGaluH Frederica dalam siaran pers (25/01/2022).
Film-film di ajang My French
Film Festival yang bisa disaksikan di KlikFilm di antaranya A L' Abordage! atau
All Hands on Deck (2020), Astralium (2020), Cigarro de miel atau Honey Cigar
(2020), Erratum (2010), dan Calamity (2020).
Ada juga film pendek, seperti Dustin (2020), Love Hurts (2020), Malabar
(2020), Horacio (2020), dan Omnibus (1992). Kemudian, ada Hold Me Tight (2021),
Le Milieu De L' Horizon (2019), Les Vilains (2009), Indes Galantes (2020), Old
School (2000). Kemudian, ada film Ourse
(1998), Oeil Pour Oeil (1983), Teddy (2020), Sous Le Ciel D'Alice (2020), Une
Vie Démente (2020), The Demons Of Dorothy (2021), dan Un Pays Qui Se Tient Sage
(2020).
My French Film Festival
merupakan sebuah konsep inovatif yang bertujuan untuk menyoroti pembuat film berbahasa
Prancis generasi baru digelar 14 Januari
– 14 Februari 2022, ajang ini diharapkan
dapat memberikan kesempatan kepada pengguna internet di seluruh dunia untuk
berbagi antusiasme mereka terhadap sinema Prancis. Simak 05 film Prancis yang tayang di My French Film Festival yang dapat di saksikan melalui KlikFilm.
1.Sous le ciel d'Alice/
Skies of Lebanon (2020)
Sous le ciel d'Alice atau
Skies of Lebanon berlatar di Beirut antara era 1950-an hingga 1970-an diangkat
berdasarkan pengalaman kakek-nenek sang
sutradara, Chloé Mazlo, menceritakan
melalui hindsight dengan melalui ingatan Alice (Alba Rohrwacher), seorang
wanita muda yang meninggalkan rumahnya di Swiss pada 1950-an untuk mengambil
pekerjaan di Beirut sebagai perawat. Di
sebuah kafe dia bertemu Joseph (Wajdi Mouawad), seorang ahli astrofisika, Alice
jatuh cinta dengan Joseph, setelah menikah dan memiliki anak, Alicepun
mulai membuat seni dan dia mengejar
mimpinya untuk membangun roket yang akan mengirim astronot Lebanon ke bulan.
2. Le Milieu de l'horizon/
Beyond The Horizon (2019)
Film Beyond The Horizon
karya sutradara Delphine Lehericey merupakan film yang diadaptasi dari novel
karya Roland Buti, mengeksplorasi momen
penting dalam sejarah ketika pondasi patriari diguncang. Tidak hanya tentang masalah kebebasan
perempuan tetapi juga oleh munculnya bentuk kapitalisme ekstrim yang pada
akhirnya menghancurkan hati laki-laki. Film
ini mengisahkan Gus, seorang anak petani berusia 13 tahun yang tumbuh dewasa
selama kekeringan yang membakar di musim panas 1976 dengan lingkungan
keluarganya dan masa kanak-kanaknya hancur tanpa henti di saat desanya seperti
mengalami akhir dunia, ladang ayahnya perlahan mongering dan
ibunya jatuh cinta pada seorang wanita di klub membaca.
3. Une vie demente/ Madly in
Life (2020)
Madly in Life merupakan film
karya kolaborasi dari sutradara Ann Sirot and Raphaël Balboni yang mengangkat
tema komedi-romansa, mengisahkan tentang
pasangan yaitu Alex dan Noémie yang berada di usia tiga puluhan ingin punya
anak. Namun rencana mereka terbalik
saat ibu Alex, Suzanne, mulai melakukan hal gila karena mengidap demensia
semantik, penyakit neurodegeneratif fatal yang memengaruhi perilakunya, sehingga penyakit ibunya menghabiskan banyak
uang, mengunjungi tetangganya setiap malam untuk makan sandwich, membuat SIM
palsu dengan lem dan gunting.
4. Un pays qui se tient
sage/ The Monopoly of Violence (2020)
The Monopoly of Violence
merupakan film dokumenter asal Prancis di bawah arahan sutradara David Dufresne, mengangkat kisah kebrutalan yang dilakukan
oleh pihak polisi Prancis, Film ini juga
mempertanyakan legitimasi penggunaan
kekerasan oleh negara saat kericuhan di Prancis. Film The Monopoly of Violence ini
menggambarkan bentrokan antara polisi dan demonstran selama gerakan rompi
kuning, banyak menggunakan cuplikan gambar dan video milik
demonstran dan jurnalis independen pada November 2018 hingga Februari 2020.
5. Teddy (2020)
Teddy merupakan film horor
Prancis karya kolaborasi dari sutradara sekaligus penulis Ludovic Boukherma dan
Zoran Boukherma, mengisahkan seorang
pemuda di pedesaan mulai mengalami perubahan yang menakutkan setelah dia
dicakar meninggalkan goresan oleh binatang buas yang tidak dikenal. Seiring berjalannya waktu, dorongan hewani
yang ada dalam tubuh Teddy segera mulai menguasai tubuh dan jiwanya.
“ Dunia perfilman menghadirkan tontonan buat penggemar via dunia Internet “,
S a
i d
b y
AyunGChinAFilMLegendS@
Komentar
Posting Komentar