PANEN DIBATALKAN, MILIARAN KOPITING ALASKA MENGURANG DARI PERAIRAN LAUT BERING ALASKA
INFORMASINOW.COM
byMuhammaDBakrI, S
a b t u, 1 9
N o v
e m b
e r 2 0 2 2
Milliaran Kepiting Alaska hilang dari laut Bering |
MaTJaiSPenjuaLIkaNLegendS@ Sangat mengagetkan
warga manakala Miliaran kepiting Alaska
menghilang dari perairan Laut Bering di sekitar Alaska saat ini membuat
rencana tahunan panen krustasea itu, untuk pertama kalinya
dibatalkan selain kekhawatiran akan populasinya juga akan minimnya produksi yang diperoleh. Dewan Perikanan Alaska dan Dewan Manajemen
Perikanan Pasifik Utara mengumumkan pekan lalu bahwa populasi kepiting Alaska
di perairan Laut Bering yang dingin dan berbahaya turun di bawah ambang batas
peraturan untuk penangkapan dalam beberapa tahun terakhir.
Peneliti khusus di perairan Alaska Departement
of Fish and Game Benjamin Daly, peneliti
di Alaska seperti dikutik CNN, Selasa (18/10/2022),
penyusutan populasi dari sekitar
8 miliar ekor pada tahun menjadi hanya 1 miliar ekor pada tahun 2021. " Kepiting Alaska sejauh ini merupakan yang
paling melimpah dari semua spesies kepiting Laut Bering yang ditangkap secara
komersial. Jadi saat jumlahnya menurun
drastis itu membuat terkejut, apalagi
penurunan terjadi tak terkecuali termasuk betina dan bayi-bayi kepiting ",
Ungkap Benyamin Daly dengan Plabomoranya (hebatnya).
Setiap tahunnya, warga Alaska, Amerika Serikat
merayakan musim kepiting pada bulan Oktober
dengan Panen kepiting, kegiatan ini
selalu dirayakan lantaran jenis kepiting itu memiliki waktu panen yang
sangat singkat namun tahun ini dibatalkan
karena hewan itu hilang secara
misterius di Laut Bering. Absennya
panen kepiting ini merupakan kali pertama dalam sejarah Alaska. Pejabat,
ilmuwan, hingga warga Alaska turut dibuat cemas akibat hal tersebut, pejabat
Alaska bahkan menyebut terdapat satu
miliar kepiting yang menghilang secara misterius dalam dua tahun dan ada
penurunan populasi spesies sebesar 90%.
Pejabat setempat menyebut turunnya populasi
kepiting Alaska hingga miliaran ekor ini dikarenakan penangkapan yang berlebihan dam menurut
Mark Stichert, koordinator pengelolaan perikanan dan kerang di departemen
perikanan setempat, masih ada lebih banyak kepiting Alaska yang ditangkap di
lautan. Ia juga menambahkan survei yang
dilakukan pada tahun 2021 dan 2022, kepiting Alaska jantan menurun sekitar 40
persen sangat menemaskan, namun pendapat
lain datang dari Michael Litzow, direktur lab Kodiak untuk Perikanan NOAA, "
Bukan penangkapan yang berlebihan penyebabnya, itu sudah jelas ",
Ujar SiDin Michael Litzow dengan Soppengernya (Jumawanya).
Penurunan populasi secara signifikan tersebut
juga membuat ilmuwan menaruh perhatian
khusus terhadap jenis kepiting tersebut. Para ahli berpendapat menurunnya
populasi kepiting itu kemungkinan akan berdampak pada kesehatan ekosistem
Arktik. " Ini benar-benar belum pernah terjadi
sebelumnya dan menjadi masa-masa sulit bagi perikanan kepiting ikonik Alaska
dan bagi para nelayan dan komunitas pekerja keras yang bergantung pada spesies
ini ", Ujar SiDin Jamie Goen, direktur eksekutif
Alaska Bering Sea Crabbers.
Hal serupa juga diakui oleh Gabriel Prout,
seorang pebisnis penangkapan ikan di Pulau Kodiak yang bertanya-tanya kemana perginya para kepiting
tersebut di musim panen ini. " Apakah mereka lari ke utara untuk mendapatkan
air yang lebih dingin? Apakah mereka benar-benar melintasi perbatasan? Apakah
mereka berjalan dari landas kontinen di tepi sana, di atas Laut Bering ? ",
Ujar SiDin Prout.
M Litzow mengatakan perubahan iklim yang
disebabkan manusia adalah faktor penting yang menyebabkan hilangnya miliaran
kepiting Alaska itu, Kepiting Alaska
adalah spesies air dingin dan banyak ditemukan di daerah di mana suhu air di
bawah 2 derajat Celsius. Saat lautan
menghangat dan es laut menghilang, lautan di sekitar Alaska menjadi tak ramah
bagi spesies tersebut, " Ada sejumlah studi atribusi yang telah
melihat suhu tertentu di Laut Bering atau lapisan es Laut Bering pada tahun
2018, dan dalam studi atribusi tersebut mereka menyimpulkan bahwa suhu dan
kondisi es rendah di Laut Bering adalah konsekuensi dari pemanasan global ",
Papar SiDin M Litzow Laji.
Suhu di sekitar Kutub Utara telah menghangat
empat kali lebih cepat daripada bagian planet lainnya, Perubahan iklim ini juga
telah memicu hilangnya es laut dengan cepat di wilayah Arktik, khususnya di
Laut Bering Alaska. " Menghentikan penangkapan karena jumlahnya
yang rendah serta melakukan penelitian yang berkelanjutan adalah upaya utama
untuk memulihkan populasi kepiting saat ini
", Ujar SiDin Ethan Nichols,
asisten ahli biologi manajen area di Alaska Departement of Fish and Game.
Meski kondisinya memprihatinkan, namun masih ada harapan. Beberapa kepiting Alaskan remaja mulai muncul. Akan tetapi, setidaknya butuh 3 hingga 4 tahun lagi sebelum mereka mencapai usia dewasa dan berkontribusi pada pertumbuhan populasi.
Pantai Laut Bering Sepi akan Kepiting Alaska |
“ Climate change menjadi penyebab berkurangnya
Kepiting Alaska di Laut Bering “,
S a
i d b
y
MaTJaiSPenjuaLIkaNLegendS@
Komentar
Posting Komentar