MANSA MUSA DARI AFRIKA ORANG TERKAYA DI DUNIA DALAM SEJARAH UMMAT MANUSIA
INFORMASINOW.COM
byMc.DonalDBiunG, R a b u, 1 6 N o v e m b e r 2 0 2 2
Mansa Musa manusia terkaya di dunia dari Afrika |
LaolOPendampinGNasIKuninGLegendS@
Mansa Musa ! mungkin satu nama
yang sangat asing dipendengaran kita,
tapi dia adalah Raja Mali dari wilayah Afrika Barat yang memerintah di
Tahun 1300-an, dan disebut memiliki kekayaan tak terhingga. Meski
International Monetary Fund (IMF) mencatat bahwa mayoritas negara di Benua
Afrika memiliki tingkat PDB per kapita terendah di dunia. Namun siapa sangka, beliau
adalah orang terkaya dalam sejarah umat manusia yang ternyata berasal dari
Afrika.
Mansa Musa
adalah penerus tahta dari Mansa Abu-Bakr, sedang saudara
laki-lakinya turun tahta karena pergi
untuk melakukan ekspedisi ke wilayah lain. Mansa Musa lahir pada Tahun 1280 dan
tutup usia di Tahun 1337, dari laman Celebrity Net Worth, kekayaan Mansa
Musa diprediksi mencapai 400 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 5.753
triliun sementara sejarawan lain ada yang menyebut kekayaan Mansa Musa mustahil untuk
dihitung secara angka.
Mansa Musa mulai
menjadi sorotan danien saat melakukan perjalanan ke Timur Tengah untuk
menunaikan Ibadah Haji di Mekah karena dalam perjalanan itu, Mansa Musa membawa
rombongan yang tampak seperti kota berjalan.
Dikabarkan, Mansa Musa membawa sekitar 60.000 orang, termasuk didalamnya
seluruh pejabat dan juga hakim kerajaan, tentara, penghibur, penunggang unta
dan juga pelayannya. Bahkan, Mansa Musa
juga membawa serta kambing dan sapi untuk persediaan perbekalan selama
perjalanan.
Namun yang
membuat nama Mansa Musa menjadi perbincangan heboh adalah karena setelah perjalanannya itu telah mengguncang
perekonomian di negara-negara Timur Tengah terutama yang ia lewati.
Harga emas hancur selama 10 tahun
kepulangannya dari perjalanan ke Timur Tengah
karena selama dan sepanjang perjalanan
Mansa Musa ke Tanah Suci itu ia membagi-bagikan emas batangan ke siapa saja
yang ditemuinya.
Kota yang
paling mendapatkan kesan atas perjalanan Musa adalah Kairo, Mesir. Pasalnya di
kota ini Mansa Musa banyak
sekali membagi – bagikan omasnya
secara gratis sahaja. Dikabarkan di kota
Mesir ini ia sempat
singgah selama 3 bulan sehingga dapat menyisakan dampak yang tidak sedikit. Dalam perjalanan pulang dari Ibadah Haji, Mansa
Musa kembali melewati Mesir, lantarn
merasa bersalah karena membuat perekonomian Negara itu hancur, dia mencoba memulihkan ekonomi di kawasan
tersebut.
Caranya
adalah dengan menarik sebagian emas dari peredaran lewat skema pinjam, konsekuensinya Mansa Musa harus menerima suku bunga yang
sangat tinggi dari lender di Mesir. Kisah
Mansa Musa tersebut menjadi perbincangan dan tercatat dalam sejarah, sekaligus
membuat Kerajaan Mali yang dipimpinnya menjadi terkenal pada masa itu. Sebelum kejadian itu, jarang ada informasi
yang menyebutkan tentang Kerajaan Mali. Mansa Musa juga mengukir namanya
sebagai orang kaya dengan sikap dermawan.
Mansa Musa
juga dikenal sebagai Raja yang sangat care akan dunia pendidikan, ini tertengo dengan dijadikannya Timbuktu,
sebagai pusat pendidikan. Sejarah mencatat Mansa Musa membangun sekolah,
perpustakaan dan juga masjid yang menjadi gerbang awal majunya pendidikan di
wilayah tersebut. Mansa Musa juga banyak
mendatangkan cendekiawan musllim, arsitek dan juga penulis puisi. Abu Es Haq es Saheli yang dikenal sebagia
perancang Masjid Djinguereber juga ada dalam rombongan. Masjid tersebut sampai sekarang masih berdiri
dan menjadi Masjid tertua yang ada di Timbuktu.
Sumber
kekayaan Mansa Musa disebut berasal dari tambang emas dan juga garam yang
melimpah dari wlayah kekuasaannya dengan
kekuasannya itu, Mansa Musa dikabarkan
memiliki separuh dari jumlah emas yang beredar di kawasan Dunia pada abad 15
dan 16. Wilayah Timbukti Saat ini sudah menjelma menjadi pusat pendidikan Islam,
dimana di dalamnya terdapat Universitas Sankore dan sejumlah madrasah.
Mansa Musa memimpin Kerajaan Mali selama 25 tahun, dari Tahun 1312 sampai Tahun 1337. Kerajaan Mali yang dipimpin Mansa Musa membentang di wilayah sepanjang 3.128 kilometer, mulai dari Samudera Atlantik hingga wilayah yang kini bernama Nigeria. Termasuk didalamnya wilayah yang sekarang bernama Senegal, Mauritania, Gambia, Pantai Gadim, Mali, Burkina Faso, Guinea-Bissau dan Republik Guinea.
“
Kadang bantuan kekayaan membawa bencana karena kurangnya ilmu “,
S a
i d b
y LaolOPendampinGNasIKuninGLegendS@
Komentar
Posting Komentar