KEUNIKAN PERKAWINAN DAN SEKS DALAM SUKU BANYANKOLE DI UGANDA DAN SUKU ESKIMO DI KUTUB

INFORMASINOW.COM

byBakrIRoYMarteN,       S  e  l  a  s  a,    0   1     A  g  u  s  t  u  s     2   0   2   3   

 

 

Suku Banyankole di Uganda,  Pengantin  pria harus uji kejantanan
Setubuhi bibi Pengantin Wanita

SuuDSabaRMenantILegendS@  Manusia mahluk di muka bumi yang dalam hidupnya senang berkelompok atau bermasyarakat,  sehingga dalam berkelompok terkecilnya terbentuklah yang namanya keluarga sebagai kumpulan dua orang manusia (wanita dan lelaki), anak-anaknya dan keluarga.   Terbentuknya ikatan keluarga yang umumnya didahului dengan perkawinan (semacam ikatan perjanjian hidup bersama) dan di dalam keluarga tersebut memiliki berbagai kerama kehidupan yang mengatur mereka.   Dimuka bumi dihuni berbagai etnis yang memiliki kerama perkawinan dan kehidupan keluarga  yang berbeda,  di bawah ini akan kita muat keunikan perkawinan suku  Banyankole di Uganda  dan keunikan  Tata Kerama keluarga  suku  Eskimo di Kutub.

Bak  kata pepata lain wanita lain lagi goyangnya demikian juga terkait perkawinan dengan berbagai cara tersendiri,  seperti  perkawinan  Suku Banyankole di Uganda yang memiliki tradisi khusus terkait dengan perkawinan.   Dalam tradisi perkawinan suku ini memiliki keunikan tersendiri,  dimana pengantin pria sebelum  bermalam madu dengan istrinya  maka  tradisi  di suku Banyankole ia di haruskan  menyetubuhi bibi  dari  pengantin wanitanya  terlebih dahulu sebelum  berhubungan suami istri  dengan sang Istri yang  sebenarnya,  Unik.

Tradisi yang tergolong unik dan aneh ini, sudah turun-temurun sejak ratusan tahun lalu berlaku dalam suku Bayankole,    tujuan ritual  harus berhubungan seks dengan bibi mempelai perempuan adalah   menguji seberapa jantan dan kuatnya pengantin pria tersebut.   Pengantin pria bukan hanya diajarkan berhubungan intin  oleh bibi pengantin perempuan, juga diajarkan berbagai hal agar calon pengantin wanita bisa berperilaku selayaknya seorang wanita dan istri,   selain itu  gadis-gadis di suku ini juga diberi berbagai makanan, seperti daging sapi, susu  dan jawawut agar tubuhnya  semakin berisi karena  Suku Banyankole, wanita dinilai cantik adalah yang memiliki tubuh berisi.

Tradisi suku ini sangat anti dengan berhubungan intim sebelum menikah karena  jika ada yang melanggar sanksinya cukup berat dengan  hukum mati atau dikucilkan dari masyarakat,   sebelum menikah  para gadis harus dites keperawanan dulu yang lulus akan  melangkah ke proses selanjutnya.   Pasangan yang menerima izin bebas untuk mencapai kesempurnaan, sang bibi masih harus menonton atau mendengarkan pasangan itu saat mereka bercinta atau berhubungan seks.   Suku Banyankole  diketahui  adalah kelompok penggembala nomaden yang tinggal di beberapa bagian Uganda bagian barat daya.

Kebiasaan pernikahan aneh yang berasal dari abad ke-15 di Kerajaan Bantu Ankole di Uganda  suku Banyankole memiliki persepsi yang berbeda tentang apa yang seharusnya menjadi tugas seorang bibi, terutama pada hari pernikahan keponakannya.  Kebiasaan itu,  meski sudah ketinggalan zaman namun  mengharuskan bibi mempelai perempuan untuk berhubungan seks dengan mempelai pria untuk menguji seberapa jantan dan kuatnya dia pasangan pria.

Suku Eskimo juga merukan salah satu suku di bumi memiliki keunikan tersendiri dalam kerama kehidupannya.  Orang Eskimo terdiri dari kelompok besar yang dibagi menjadi Suku Inuit dan Suku Yupik, mereka mendiami wilayah Siberia (Rusia), Alaska (Amerika Serikat), Kanada, dan Greenland.   Mereka  mendiami  wilayah yang dipenuhi oleh salju dan es  namun  mereka  suku eskimo tidak kedinginan  selain udah biasa mereka juga  enggak kedinginan  disebabkan  pakaian yang mereka kenakan yang  berbeda dengan  pakaian pada umumnya.

Suku yang dikenal sebagai pemburu yang hebat dan salah satu suku paling kuat di Rusia bahkan  dunia.   Suku Eskimo yang  terbiasa berbagi makanan dan tolong – menolong  yang paling nyeleneh dan unik  lagi   adalah tradisi berbagi istri kepada tamu atau teman yang mereka anggap sebagai ‘saudara’.   Jika suami oram Eskimo sedang pergi berburu, maka temannya bisa menggantikannya untuk menemani istrinya yang kesepian,  sehingga  “Tradisi  bertukar Istri deng Saudara”  membuat kejadian istri yang hamil dengan orang lain bukanlah hal yang besar  atau stigma negatip.

Konon katanya, menyambut tamu dengan  tujuan tersendiri,    tidak lain untuk menghindari hubungan intim sedarah yang bagi mereka  membahayakan.   Untuk menghindari  berhubungan intim dengan  sekeluarga, makanya desa-desa yang ada di Rusia sering menghindangkan hubungan intim untuk menyambut tamu yang berkunjung dan  wanita Eskimo  akan rela untuk berhubungan badan dengan tamu yang datang.   Uniknya lagi,  poligami di masyarakat Eskimo bukan masalah, bahkan dulunya poligami adalah simbol kekayaan bagi suku ini.

Pasangan muda-mudi atau calon istri atau calon suami, hidup bersama sebelum menikah juga dianggap biasa saja,   mereka dapat melakukan kehidupan seks dengan calon istrinya dan  bagi laki-laki Eskimo  hal   tersebut  pembuktian kejantanannya pada keluarga calon mempelai wanita.   Tradisi unik  suku Eskimo  lainnya, yaitu ritual ketika  tokoh adat itu muncul,  maka akan dimulai ritual berhubungan  intim yang diselenggarakan di dalam satu iglo (rumah es khas Eskimo).   Instruksi dari tokoh adat  mematikan sumber cahaya, semua orang dalam ruang melakukan hubungan badan secara acak di mana mereka tidak mengetahui siapa identitas orang tersebut.

Tradisi Suku Eskimo, Suami Pergi Berburu, Tamu atau Teman Boleh Tiduri Istri

 

“   Perkawinan proses bersatunya laki-wanita dengan ikatan hidup dan seks  “,  

S      a      i      d        b      y          SuuDSabaRMenantILegendS@